Instrumen Pengumpulan Data

2. Instrumen Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, terdapat tiga buah instrumen data, yaitu instrumen wawancara, instrumen observasi dan instrumen dokumentasi. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:

a. Instrumen Wawancara

Instrumen wawancara dalam penelitian ini terdiri dari 3 buah pedoman instrumen wawancara, yaitu sebagai berikut:

1) Instrumen Wawancara Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bagian

Kurikulum, dan Koordinator RSBI SMA Negeri 3 Surakarta

Penyusunan instrumen wawancara untuk ketiga responden yaitu Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Surakarta, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum SMA Negeri 3 Surakarta, dan Koordinator RSBI SMA Negeri 3 Surakarta dibuat sama karena informasi yang ingin digali dari ketiga responden tersebut memang sama. Hal ini dimaksudkan untuk melengkapi jika informasi yang didapat dari responden I belum berhasil diperoleh dari responden II dan III maka, ataupun sebaliknya.

Penyusunan pedoman wawancara untuk Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Surakarta, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum SMA Negeri 3 Surakarta, dan Koordinator RSBI SMA Negeri 3 Surakarta mengacu pada kisi-kisi pedoman wawancara untuk ketiga responden yang terlebih dahulu dibuat. Pedoman wawancara ini secara garis besar berisi pertanyaan yang nantinya diperoleh informasi mengenai pemahaman responden terhadap program RSBI, konsep pelaksanaan program RSBI di SMA Negeri 3 Surakarta, proses pembelajaran yang berlangsung di SMA Negeri 3 Surakarta sebagai sekolah RSBI, dan kendala-kendala yang dialami oleh responden selama menjalankan kewajiban kerjanya berkaitan dengan proses pembelajaran di SMA Negeri 3 Surakarta. Instrumen wawancara ini terdapat pada Lampiran 1 dan 2.

commit to user

2) Instrumen Wawancara Guru Fisika Kelas X SMA Negeri 3 Surakarta Penyusunan instrumen pedoman wawancara untuk Guru Fisika Kelas X SMA Negeri 3 Surakarta ini mengacu pada kisi-kisi pedoman

wawancara untuk Guru Fisika Kelas X SMA Negeri 3 Surakarta yang terlebih dahulu dibuat. Pedoman wawancara ini secara garis besar berisi pertanyaan yang nantinya diperoleh informasi mengenai pemahaman responden terhadap program RSBI, proses pembelajaran Fisika baik dari perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian yang berlangsung di SMA Negeri 3 Surakarta sebagai sekolah RSBI, dan kendala-kendala yang dialami oleh responden selama menjalankan kewajiban kerjanya berkaitan dengan proses pembelajaran Fisika di SMA Negeri 3 Surakarta. Instrumen wawancara ini terdapat pada Lampiran 3 dan 4.

3) Instrumen Wawancara Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Surakarta

Penyusunan instrumen pedoman wawancara untuk Siswa Kelas

X SMA Negeri 3 Surakarta ini mengacu pada kisi-kisi pedoman wawancara untuk Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Surakarta yang terlebih dahulu dibuat. Pedoman wawancara ini secara garis besar berisi pertanyaan yang nantinya diperoleh informasi mengenai pemahaman responden terhadap program RSBI, proses pembelajaran Fisika yang berlangsung di SMA Negeri 3 Surakarta sebagai sekolah RSBI, dan kendala-kendala yang dialami oleh responden selama mengikuti proses pembelajaran Fisika di SMA Negeri 3 Surakarta. Instrumen wawancara ini terdapat pada Lampiran 5 dan 6.

Ketiga instrumen wawancara ini dibuat dengan mengacu pada pedoman wawancara yang digunakan dalam penelitian mengenai evaluasi dan analisis proses pembelajaran di kelas RSBI yang dilakukan oleh Sri

Handayani (2011) dan Endah Wienda Asmara (2009) dengan melakukan modifikasi. Sama halnya dengan instrumen observasi, uji validitas wawancara

kontruksi dengan

mengkonsultasikannya pada kedua pembimbing penelitian ini.

commit to user

b. Instrumen Observasi Guru dalam KBM

Observasi terhadap guru dilakukan pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Sebagai acuan dalam melakukan observasi, terlebih dahulu disusun kisi-kisi lembar observasi yang selanjutnya dibuat pedoman lembar observasi pelaksanaan pembelajaran Fisika kelas X di SMA Negeri

3 Surakarta. Lembar observasi ini berisi mengenai indikator rombongan belajar di kelas, performa guru, kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas, penilaian hasil pembelajaran, pemanfaatan ICT selama proses pembelajaran, serta respon siswa terhadap KBM mata pelajaran Fisika di kelas. Item yang dibuat di dalamnya mengacu pada Panduan Penyelenggaraan Program Rintisan SMA Bertaraf Internasional (R-SMA BI) Tahun 2009.

Instrumen observasi terdapat pada Lampiran 7 dan 8. Uji validitas lembar intrumen observasi ini menggunakan validitas isi dan kontruksi dengan mengkonsultasikannya pada pada kedua pembimbing penelitian ini.

c. Instrumen Analisis Dokumen

Instrumentasi analisis dokumen yang disusun adalah instrumen untuk mendapatkan informasi tentang sejauh mana pelaksanaan proses pembelajaran Fisika Kelas X RSBI di SMA Negeri 3 Surakarta. Penyusunan instrumen pedoman dokumentasi untuk Kelengkapan Perangkat Pembelajaran Fisika Kelas X SMA Negeri 3 Surakarta ini mengacu pada kisi-kisi pedoman dokumentasi untuk Kelengkapan Perangkat Pembelajaran Fisika Kelas X SMA Negeri 3 Surakarta yang telah disusun terlebih dahulu. Pedoman dokumentasi ini secara garis besar berisi beberapa indikator yang digunakan untuk memperoleh informasi tentang kelengkapan baik secara konstruk maupun isi dari perencanaan proses pembelajaran (visi dan misi sekolah, kurikulum, perangkat pembelajaran, kompetensi guru, karakteristik siswa, dan kelengkapan sarana prasarana) dan hasil dari proses pembelajaran bidang studi Fisika Kelas X RSBI di SMA Negeri 3 Surakarta.

Instrumen analisis dokumen ini terdapat pada Lampiran 9 dan 10. Instrumen dokumentasi ini dibuat dengan mengacu pada Panduan

commit to user

pedoman dokumentasi yang digunakan dalam penelitian mengenai evaluasi proses pembelajaran di kelas RSBI yang dilakukan oleh Sri Handayani (2011) dengan melakukan modifikasi. Sama halnya dengan instrumen observasi dan wawancara, uji validitas dokumentasi digunakan validitas isi dan kontruksi dengan mengkonsultasikannya pada pada kedua pembimbing penelitian ini.