Kurikulum yang Digunakan SMA Negeri 3 Surakarta sebagai Sekolah RSBI

c. Kurikulum yang Digunakan SMA Negeri 3 Surakarta sebagai Sekolah RSBI

Kurikulum sekolah merupakan salah satu bagian dari perencanaan proses pembelajaran RSBI karena menjadi acuan dalam melaksanakan proses pembelajaran yang mampu menciptakan SDM yang diharapkan sekolah RSBI.

Menurut teori, kurikulum yang diterapkan di sekolah R-SMA-BI adalah kurikulum KTSP yang disusun dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta menerapkan sistem Satuan Kredit Semester (SKS) dan moving class. Kurikulum yang dilaksanakan di R-SMA-BI sudah menerapkan sistem administrasi Teknologi Informasi (TIK) di mana setiap saat siswa bisa mengakses transkripnya masing-masing. Muatan mata pelajaran setara atau lebih tinggi dari muatan pelajaran sekolah unggul dari salah satu negara OECD dan/atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan. Kurikulum R-SMA-BI juga sudah menerapkan standar kelulusan yang lebih tinggi dari Standar Kompetensi Lulusan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan responden serta hasil analisis dokumen, diperoleh data bahwa kurikulum yang yang dilaksanakan di SMA Negeri 3 Surakarta sebagai sekolah RSBI adalah kurikulum KTSP yang dikembangkan dengan adopsi atau adaptasi dari kurikulum negara maju

commit to user

untuk adopsi dan adaptasi dari kurikulum KTSP adalah kurikulum Cambridge. Salah satu responden menambahkan bahwa sekolah melaksanakan sistem materikulasi dengan sekolah acuan (Cambridge), yaitu apabila materi yang ada di SMA Negeri 3 Surakarta sudah sepadan dengan materi Cambridge maka tetap dipertahankan, namun jika materi di sekolah Cambridge belum ada di SMA Negeri 3 Surakarta dan dirasa cocok dan bagus untuk diterapkan di SMA Negeri 3 Surakarta, maka sekolah mengadopsi atau mengadaptasi materi tersebut.

KTSP SMA Negeri 3 Surakarta disusun dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu, perangkat KTSP yang terdiri atas silabus, RPP, bahan ajar, dan instrument penilaian siswa juga dalam bahasa Indonesia. SMA Negeri 3 Surakarta sebagai sekolah RSBI belum menerapkan sistem Satuan Kredit Semester (SKS) dan sistem moving class. Namun, kurikulum yang dilaksanakan di SMA Negeri 3 Surakarta sudah berbasis ICT di mana setiap saat siswa bisa mengakses transkripnya masing-masing. Dalam EDS, kurikulum SMA Negeri 3 Surakarta juga sudah menerapkan standar kelulusan yang lebih tinggi dari Standar Kompetensi Lulusan untuk meningkatkan mutu para peserta didiknya.

Kurikulum KTSP yang dilaksanakan di SMA Negeri 3 Surakarta sebagai sekolah RSBI memang sudah sesuai dengan teori yang ada. Namun, berdasarkan teori mengenai kurikulum RSBI, masih terdapat ketidaksesuaian antara kurikulum yang dimiliki oleh SMA Negeri 3 Surakarta dengan kurikulum yang semestinya dilaksanakan di R-SMA-BI. Beberapa hal yang belum sesuai adalah KTSP yang masih menggunakan bahasa Indonesia dan belum diterapkannya sistem SKS serta moving class di SMA Negeri 3 Surakarta. Meskipun SMA Negeri 3 Surakarta yang berstatus RSBI sudah melakukan adopsi dari Cambridge, namun dilihat dari kurikulum yang disusun masih belum terdapat adanya pemetaan antara materi Cambridge dengan KTSP. Berdasarkan informasi yang diperoleh, adopsi materi atau pengembangan KTSP khususnya tambahan materi masih

commit to user

tambahan diberikan sesuai kebutuhan siswa dan kreatifitas masing-masing guru bidang studi.

Ketidaksesuaian tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan bagi SMA Negeri 3 Surakarta sebagai sekolah RSBI dalam melaksanakan kurikulum ke depannya. Hal ini berkaitan dengan ketentuan bahwa untuk bisa berstatus SBI dari status RSBI, SMA Negeri 3 Surakarta harus bisa memenuhi seluruh komponen yang diharapkan dalam panduan penyelenggaraan R-SMA-BI yang salah satunya adalah pada aspek kurikulum.