4 Fungsi umpan balik Hasil penilaian harus dianalisis oleh guru sebagai bahan umpan balik bagi
peserta didik dan guru itu sendiri. Umpan balik hasil penilaian sangat bermanfaat bagi peserta didik agar peserta didik mengetahui kelemahan yang dialaminya dan
dapat mencapai kemampuan yang diharapkan, dan peserta didik diminta melakukan latihan atau pengayaan yang dianggap perlu. Analisis hasil penilaian
juga berguna bagi guru untuk melihat hal-hal apa yang perlu diperhatikan secara serius dalam proses belajar mengajar. Dalam hal-hal tertentu hasil penilaian juga
dapat menjadi umpan balik bagi sekolah dan orang tua agar secara bersama-sama mendorong dan membantu ketercapaian target penguasaan kemampuan yang telah
ditetapkan.
15
d. Prinsip-prinsip Penilaian Kelas
Sebagai bagian dari kurikulum, pelaksanaan penilaian kelas sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor dan komponen yang ada di dalamnya. Untuk itu,
dalam pelaksanaan penilaian harus memperhatikan prinsip-prinsip berikut: 1 Mengacu pada kompetensi competence referenced
Penilaian kelas perlu disusun dan dirancang untuk mengukur apakah peserta didik telah menguasai kemampuan sesuai dengan target yang ditetapkan
dalam kurikulum. Penilaian kelas menilai pencapaian kompetensi peserta didik yang meliputi seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang tercermin
dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Dengan berpijak pada kompetensi ini, maka ukuran-ukuran keberhasilan pembelajaran akan dapat diketahui secara jelas
dan terarah. 2 Berkelanjutan continuous
Penilaian yang dilakukan di kelas oleh guru harus merupakan proses yang berkelanjutan dalam rangkaian rencana mengajar guru selama satu semester dan
tahun ajaran untuk mengetahui secara menyeluruh perkembangan peserta didik, sehingga kegiatan dan unjuk kerja peserta didik dapat dipantau melalui penilaian.
15
Majid, op. cit., h. 188-189.
3 Didaktis Alat yang akan digunakan untuk penilaian kelas berupa tes maupun non-
tes harus dirancang baik isi, format, layout, dan tampilannya agar peserta didik menyenangi dan menikmati kegiatan penilaian. Alat penilaian kelas seperti ini
dapat menumbuhkan rasa keingintahuan peserta didik lebih dalam dan dorongan belajar lebih kuat.
4 Menggali informasi Penilaian kelas yang baik harus dapat memberikan informasi yang cukup
bagi guru untuk mengambil keputusan dan umpan balik. Pemilihan metode, teknik dan alat penilaian yang tepat sangat menentukan jenis informasi yang ingin digali
dari proses penilaian kelas. Acuan sederhana yang dapat digunakan guru adalah prinsip “sedikit tapi banyak”, prinsip ini dimaksudkan agar guru melakukan
penilaian dengan cakupan materi dan kemampuan yang tidak terlalu banyak tetapi informasi yang diperoleh dari hasil penilaian tersebut sangat dalam dan luas.
5 Melihat yang benar dan yang salah Dalam melaksanakan penilaian, guru hendaknya melakukan analisis
terhadap hasil penilaian dan kerja peserta didik secara seksama untuk melihat adanya kesalahan yang secara umum terjadi pada peserta didik sekaligus melihat
hal-hal positif yang diberikan peserta didik. Analisis terhadap kesalahan jawaban dan peyelesaian masalah yang diberikan peserta didik sangat berguna untuk
menghindari terjadinya miskonsepsi dan ketidak jelasan dalam proses pembelajaran.
16
e. Jenis-jenis Penilaian Kelas