Fungsi Penilaian Kelas Kajian Teori 1. Penilaian Kelas

4 Penyimpulan summing-up; menyimpulkan apakah peserta didik telah menguasai seluruh kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum atau belum. Penyimpulan sangat penting dilakukan guru, khususnya pada saat guru diminta melaporkan hasil kemajuan belajar peserta didik kepada orang tua, sekolah, atau pihak lain seperti di akhir semester atau akhir tahun ajaran baik dalam bentuk rapor peserta didik atau bentuk lainnya. 13

c. Fungsi Penilaian Kelas

Sejalan dengan tujuan penilaian kelas yang telah dikemukakan di atas, penilaian kelas juga memiliki beberapa fungsi, diantaranya sebagai beriut: 14 1 Menggambarkan sejauh mana pencapaian standar kompetensi maupun kompetensi dasar telah dikusai peserta didik. 2 Mengevaluasi hasil belajar peserta didik dalam rangka membantu peserta didik dalam memahami dirinya, membuat keputusan tentang langkah berikutnya, baik untuk pemilihan program, pengembangan kepribadian, maupun untuk penjurusan sebagai bimbingan. 3 Menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan peserta didik dan sebagai alat diagnosis yang membantu guru menemukan apakah seseorang perlu mengikuti remedial atau pengayaan. 4 Menemukan kelemahan dan kekurangan proses pembelajaran yang sedang berlangsung guna perbaikan proses pembelajaran berikutnya. 5 Sebagai kontrol bagi guru dan sekolah tentang kemajuan perkembangan peserta didik. Menurut Abdul Majid penilaian kelas yang disusun secara berencana dan sistematis oleh guru juga memiliki fungsi sebagai berikut: 1 Fungsi motivasi Penilaian yang dilakukan oleh guru di kelas harus mendorong motivasi peserta didik untuk belajar. Latihan, tugas, dan ulangan yang diberikan guru harus 13 Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran, Bandung: PT. Rosdakarya, 2011, h. 187- 188. 14 Asep Jihad dan Abdul Haris, Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: Multi Pressindo, 2010, Cet. III, h. 95. memungkinkan peserta didik melakukan proses pembelajaran baik secara individu maupun berkelompok. Bentuk latihan, tugas dan ulangan harus dirancang sedemikian rupa sehingga peserta didik terdorong untuk terus belajar dan merasa kegiatan tersebut menyenangkan dan menjadi kebutuhannya. Dengan mengerjakan latihan, tugas dan ulangan yang diberikan, peserta didik memperoleh gambaran tentang hal-hal apa yang dia sudah kuasai dan belum dikuasai. Jika peserta didik merasa ada hal-hal yang belum dia kuasai, ia terdorong untuk mempelajarinya lagi. 2 Fungsi belajar tuntas Penilaian di kelas harus diarahkan untuk memantau ketuntasan belajar peserta didik. Pertanyaan yang harus selalu diajukan oleh guru adalah apakah peserta didik sudah menguasai kemampuan yang diharapkan, siapa dari peserta didik yang belum menguasai kemampuan tertentu, dan tindakan apa yang harus dilakukan agar peserta didik akhirnya menguasai kemampuan tersebut. Ketuntasan belajar harus menjadi fokus dalam perancangan materi yang harus dicakup setiap kali guru melakukan penilaian. Jika suatu kemampuan belum dikuasai peserta didik, penilaian harus terus dilakukan untuk mengetahui apakah semua atau sebagian besar peserta didik telah menguasai kemampuan tersebut. Rencana penilaian harus disusun sesuai dengan target kemampuan yang harus dikuasai peserta didik pada setiap semester dan kelas sesuai dengan daftar kemampuan yang telah ditetapkan. 3 Fungsi sebagai indikator efektivitas pengajaran Di samping untuk memantau kemajuan belajar peserta didik, penilaian kelas juga dapat digunakan untuk melihat seberapa jauh proses belajar mengajar telah berhasil. Apabila sebagian besar atau semua peserta didik telah menguasai kemampuan yang diajarkan, maka dapat disimpulkan bahwa proses belajar mengajar telah berhasil sesuai dengan rencana. Apabila guru menemukan bahwa hanya sebagian peserta didik saja yang menguasai kemampuan yang ditargetkan, guru perlu melakuakan analisis dan refleksi mengapa hal ini terjadi dan apa tindakan yang harus guru lakukan untuk meningkatkan efektivitas pengajaran. 4 Fungsi umpan balik Hasil penilaian harus dianalisis oleh guru sebagai bahan umpan balik bagi peserta didik dan guru itu sendiri. Umpan balik hasil penilaian sangat bermanfaat bagi peserta didik agar peserta didik mengetahui kelemahan yang dialaminya dan dapat mencapai kemampuan yang diharapkan, dan peserta didik diminta melakukan latihan atau pengayaan yang dianggap perlu. Analisis hasil penilaian juga berguna bagi guru untuk melihat hal-hal apa yang perlu diperhatikan secara serius dalam proses belajar mengajar. Dalam hal-hal tertentu hasil penilaian juga dapat menjadi umpan balik bagi sekolah dan orang tua agar secara bersama-sama mendorong dan membantu ketercapaian target penguasaan kemampuan yang telah ditetapkan. 15

d. Prinsip-prinsip Penilaian Kelas