Tujuan Penilaian Kelas Kajian Teori 1. Penilaian Kelas

perencanaan, penyusunan alat penilaian, pengumpulan informasi melalui sejumlah bukti yang menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik. 9 Sementara itu, menurut Supranata dan Hatta, penilaian kelas dapat diartikan sebagai suatu proses pengumpulan, pelaporan, dan penggunaan data dan informasi tentang hasil belajar peserta didik untuk menetapkan tingkat pencapaian dan penguasaan peserta didik terhadap tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. 10 Tujuan pendidikan yang dimaksud adalah standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian hasil belajar yang terdapat dalam kurikulum. Dalam implementasi penilaian kelas juga perlu diterapkan prinsip-prinsip penilaian berkelanjutan, otentik, akurat, dan konsisten dalam kegiatan pembelajaran di bawah kewenangan guru di kelas. 11 Dalam hal ini kewenangan guru menjadi sangat luas dan menentukan, sehingga guru dituntut harus cermat dalam menentukan ketepatan jenis penilaian untuk menilai keberhasilan atau kegagalan peserta didik. Untuk itu, kompetensi profesional dan integritas moral guru merupakan persyaratan penting agar hasil yang dicapai sesuai dengan apa yang diharapkan. Jadi penilaian kelas yang dilakukan untuk memperoleh informasi tentang hasil belajar peserta didik selama dan setelah kegiatan pembelajaran, juga dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan suatu program pendidikan.

b. Tujuan Penilaian Kelas

Secara umum penilaian kelas bertujuan untuk menilai hasil belajar peserta didik, sehingga guru akan memperoleh potret atau profil kemampuan peserta didik dalam mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dirumuskan dalam kurikulum. Secara rinci tujuan dari penilaian kelas adalah sebagi berikut: 9 Jihad, op. cit., h. 94. 10 Sarwiji Suwandi, Model-model Asesmen dalam Pembelajaran, Surakarta: Yuma Pustaka, 2011, h. 15. 11 Ahmad Sofyan, dkk., Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2006, h. 6. 1 Dengan melakukan penilaian kelas guru dapat mengetahui seberapa jauh peserta didik dapat mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan, baik selama mengikuti pembelajaran atau setelahnya. 2 Pada saat melaksanakan penilaian, guru dapat memberikan umpan balik kepada peserta didik. 3 Guru dapat terus melakukan pemantauan kemajuan belajar yang dialami peserta didik. 4 Hasil pantauan kemajuan proses dan hasil pembelajaran yang dilakukan terus- menerus juga dapat dipakai sebagai umpan balik untuk memperbaiki metode, pendekatan, kegiatan, dan sumber belajar yang digunakan, sesua dengan kebutuhan materi ajar dan kebutuhan peserta didik itu sendiri. 5 Hasil asesmen dapat pula memberikan informasi kepada orang tua dan komite sekolah tentang efektifitas pendidikan. 12 Menurut Chittenden tujuan penilaian di kelas oleh guru hendaknya diarahkan pada empat tujuan berikut: 1 Penelusuran keeping track; menelusuri agar proses pembelajaran peserta didik tetap sesuai dengan rencana. Guru mengumpulkan informasi sepanjang semester dan tahun pelajaran melalui berbagai bentuk penilaian kelas agar memperoleh gambaran tentang pencapaian kompetensi oleh peserta didik. 2 Pengecekan checking-up; mengecek adakah kelemahan-kelemahan yang dialami peserta didik dalam proses pembelajaran. Melalui penilaian kelas, baik yang bersifat formal maupun informal guru melakukan pengecekan kemampuan kompetensi apa yang telah peserta didik kuasai dan apa yang belum dikuasai. 3 Pencarian finding-out; mencari dan menemukan hal-hal yang menyebabkan terjadinya kelemahan dan kesalahan dalam proses pembelajaran. Guru harus terus menganalisis dan merefleksikan hasil penialain kelas dan mencari hal- hal yang menyebabkan proses pembelajaran tidak berjalan secara efektif. 12 Hamzah B Uno, Satria Koni, Assessment Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2012, cet. I, h. 4-5. 4 Penyimpulan summing-up; menyimpulkan apakah peserta didik telah menguasai seluruh kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum atau belum. Penyimpulan sangat penting dilakukan guru, khususnya pada saat guru diminta melaporkan hasil kemajuan belajar peserta didik kepada orang tua, sekolah, atau pihak lain seperti di akhir semester atau akhir tahun ajaran baik dalam bentuk rapor peserta didik atau bentuk lainnya. 13

c. Fungsi Penilaian Kelas