Ranah Afektif Kajian Teori 1. Penilaian Kelas

6 Membuatmenghasilkan karya create Menghasilkan karya maksudnya adalah menggabungkan beberapa unsur menjadi suatu bentuk kesatuan. Ada tiga macam proses kognitif yang tergolong dalam kategori ini, yaitu: a Membuat generating; menguraikan suatu masalah sehingga dapat dirumuskan berbagai kemungkinan hipotesis yang mengarah pada pemecahan masalah tersebut. Contoh: merumuskan hipotesis untuk memecahkan permasalahan yang terjadi berdasarkan pengamatan di lapangan. b Merencanakan planning; merancang suatu metode atau strategi untuk memecahkan masalah. Contoh: merancang serangkaian percobaan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. c Memproduksi producing; membuat suatu rancangan atau menjalankan suatu rencana untuk memecahkan masalah. Contoh: mendesain atau juga membuat suatu alat yang akan digunakan untuk melakukan percobaan.

b. Ranah Afektif

Ranah afektif adalah suatu domain yang berkaitan dengan sikap, nilai-nilai interes, apresiasi penghargaan dan penyesuaian perasaan sosial. 38 Jadi dalam penilaian ranah afektif peserta didik dituntut memberikan responnya yang melibatkan sikap atau nilai terhadap proses pembelajaran. Ciri-ciri hasil belajar ranah efektif ini akan tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku, seperti; perhatian terhadap pelajaran, kedisiplinan, motivasi serta minat belajar, dan sebagaianya. Oleh karena itu, guru mempunyai tugas bukan hanya meningkatkan nilai pengetahuannya tetapi bertugas pula membangkitkan minat belajar peserta didik. Sehingga diharapkan sikap peserta didik terhadap semua pelajaran bernilai positif. Dengan demikian akan terjadi usaha yang sinergi untuk meningkatkan kualitas 38 Hamzah B. Uno, Satria Koni, Assesment Pembelajaran, Ed. 1, Cet. 1, Jakarta: Bumi Aksara, 2012, h. 63. proses pembelajaran. Krathwohl dan kawan-kawan merinci ranah efektif ini menjadi lima jenjang, yaitu: 39 1 Penerimaan recivingattending Penerimaan merupakan keinginan untuk memperhatikan suatu fenomena atau stimulus tertentu. Misalnya mendengarkan secara seksama penjelasan guru tentang alat-alat laboratorium sebelum digunakan. 2 Menanggapi responding Menanggapi berkaitan dengan memberikan respon sebagai partisipasi aktif dalam suatu kegiatan. Seperti menyelesaikan tugas laboratorium, mengikuti diskusi kelas, serta menyelesaikan tugas terstruktur lain. 3 Penilaian valuing Penilaian yaitu nilai dan kepercayaan terhadap stimulasi yang datang. Seperti menunjukan kepercayaan terhadap sesuatu, apresiasi penghargaan, sikap ilmiah atau kesungguhan komitmen, untuk melakukan suatu kehidupan sosial. Contohnya; menunjukkan rasa bertanggung jawab terhadap alat-alat laboratorium yang dipakainya dalam praktikum. 4 Mengorganisasi organization Pengorganisasian adalah pengembangan dari nilai ke dalam suatu sistem organisasi, termasuk hubungan satu nilai dengan nilai lain. Seperti menyadari pentingnya keselarasan antara hak dan tanggung jawab, memahami dan menerima kelebihan dan kekurangan diri sendiri. 5 Karakteristik characterization Karakteristik merupakan puncak proses internalisasi nilai dalam diri seseorang. Internalisasi yaitu keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya. Contohnya: rajin, tepat waktu, berdisiplin diri dan dapat menilai serta mengajukan saran perbaikansolusi masalah. 39 Zulfiani, dkk., Strategi Pembelajaran Sains, Jakarta:Lembaga penelitian UIN Jakarta, 2009, h. 20.

c. Ranah Psikomotorik