Penilaian Hasil Belajar Hasil Uji Regresi Linearitas Penilaian Kinerja dan Penilaian Hasil Belajar

2. Penilaian Hasil Belajar

Selain data penilaian kinerja peserta didik, dalam penelitian ini juga diambil data penilaian hasil belajar peserta didik mengenai konsep yang telah dipelajari dengan metode eksperimen. Berikut adalah rekapitulasi penilaian hasil belajar pada masing-masing kelompok peserta didik. Tabel 4.7 Rekapitulasi Penilaian Hasil Belajar pada Tiap Kelompok Kelompok Rata-rata Hasil Belajar Kategori 1 74.4 Baik 2 80 Baik 3 78.4 Baik 4 83.2 Baik 5 75.2 Baik 6 76.8 Baik Rata-rata 78 Baik Pada tabel 4.3 terlihat bahwa rata-rata kemampuan peserta didik dalam mengerjakan soal tes memiliki nilai yang “baik” yaitu 78. Nilai tertinggi diperoleh oleh kelompok empat sebesar 83.2, sedangkan nilai terendah diperoleh oleh kelopok lima dengan nilai 75.2. Hasil penilaian yang diperoleh masing- masing kelompok peserta didik akan dikelompokan menjadi tiga kategori penilaian sebagai berikut. Tabel 4.8 Distribusi Kelompok Peserta Didik Berdasarkan Kategori Penilaian hasil Belajar Nilai Kategori Jumlah Kelompok Persentase 70 Kurang Baik =70 Cukup Baik 70 Baik 6 100  6 100 Berdasarkan tabel di atas, hasil perhitungan persentase kelompok peserta didik untuk penilaian hasil belajar kategori baik memiliki persentase tertinggi sebesar 100 dan untuk penilaian hasil belajar kategori cukup baik dan kurang baik sebesar 0.

3. Hasil Uji Regresi Linearitas Penilaian Kinerja dan Penilaian Hasil Belajar

Uji regresi linearitas dilakukan untuk melihat hubungan antara penilaian kinerja dan penilaian hasil belajar. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji linearitas regresi sederhana bisa dilihat pada lampiran B.3. Hasil perhitungan didapatkan koefisien korelasi sebasar r 2 = 0.802, artinya ada hubungan linear yang “sangat baik” antara penilaian kinerja dan hasil belajar. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa penilaian kinerja dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

B. Pembahasan