besar dan dapat merugikan dirinya, bahkan juga pekerjaan tersebut dapat mengganggu ketertiban umum.
g. Bimbingan Kesenian
Selain dari bimbingan keterampilan, di Panti ini mengadakan bimbingan kesenian, yang mana bimbingan ini sangat digemari oleh para
Warga Binaan Sosial dengan cara menyalurkan hobi mereka melalui seni musik dan menyanyi untuk WBS.
h. Penyaluran atau Pembinaan Lanjut
Setelah dilakuikan penertiban dan penjangkauan sosial oleh Dinas Sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Satpol PP, Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS yang terjaring selanjutnya akan dibina oleh Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 dan selanjutnya
dilakukan pembinaan, pembekalan, motivasi dan klasfiikasi, serta identifikasi terlebih dahulu agar diperoleh informasi awal tentang PMKS,
yang selanjutnya mereka akan dirujuk ke panti-panti sosial lanjutan Dinas Sosial sesuai dengan jenis persoalan dan permasalahan PMKS, agar
mereka mendapatkan pembinaan lanjutan di panti dimaksud dan penyaluran WBS. Ada beberapa jenis penyaluran yang dilakukan antara
lain adalah:
1 Penyaluran ke panti terkait, dengan penyaluran ini warga binaan
telah diklasifikasi dan diidentifikasi terlebih dahulu agar panti yang dituju memperoleh informasi awal atau profil sederhana calon
WBS.
2 Penyaluran kembali kekeluarga, jika warga binaan yang dimaksud
mempunyai keluarga yang lengkap dan syarat identitasnya jelas, maka WBS tersebut akan dikembalikan kepada keluarganya agar
mereka memperoleh perlindungan dan kasih sayang melalui keluarga masing-maisng.
3 Pemulangan ke daerah asal, hal ini dilakukan setelah Warga Binaan
Sosial mendapat bimbingan setidaknya mereka memperoleh bimbingan dip anti tersebut kurang lebih 3 bulan atau 6 bulan
lamanya, bahkan ada yang kemungkinan lebih seperti WBS Lanjut Usia.
i. Fasilitas Pelayanan
Adapun fasilitas pelayanan yang telah disediakan oleh Panti diantaranya:
1. Kantor 2. Asrama kapasitas 250 orang
3. Ruang identifikasi dan assessment 4. Ruang bimbingan
5. Mobil operasionalrujukan 6. Ruang dapur
7. Musholla 8. Ruang pelayanan sosial
9. Ruang perawatan 10. Ruang konseling