Kedudukan Sejarah Singkat Panti

a. Kepala Panti Kepala panti bertugas : 1 Memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai mana yang dimaksud dalam pasal 88, keputusan No 163 Tahun 2008. 2 Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan Sub. Bagian, Seksi dan Sub. Kelompok Jabatan Fungsional. 3 Melaksanakan tugas koordinasi lain yang diberikan Kepala Dinas. b. Sub. Bagian Tata Usaha Sub. Bagian tata usaha bertugas : 1 Melaksanakan urusan administrasi umum. 2 Melaksanakan urusan administrasi keuangan. 3 Melaksanakan urusan administrasi kepegawaian. 4 Melaksanakan urusan administrasi perlengkapan. 5 Melaksanakan pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana panti. 6 Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan kepala panti. c. Seksi Keperawatan Adapun Seksi Keperawatan bertugas : 1 Melaksanakan pendekatan awal meliputi: penjangkauan, observasi, identifikasi, motivasi dan seleksi. 2 Melaksanakan penerimaan meliputi: registrasi, persyaratan administrasi, dan penempatan dalam panti. 3 Melaksanakan perawatan dan pemeliharaan fisik dan kesehatan penyandang masalah kesejahteraan sosial PMKS. 4 Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan kepala panti. d. Seksi Bimbingan dan Penyaluran Seksi Bimbingan dan Penyaluran bertugas: 1 Melaksanakan terapi sosial perorangan, kelompok dan masyarakat. 2 Melaksanakan assesment, meliputi : penelaahan, pengungkapan, dan pemahaman masalah dan potensi yang bisa digali dari warga binaan sosial WBS. 3 Melaksanakan pembinaan fisik serta bimbingan mental dan sosial. Kegiatan ini meliputi olahraga, konseling, dan dinamika kelompok. 4 Melaksanakan persiapan dan pelaksanaan penyaluran kembali kepada keluarga, pemulangan kedaerah asal, dan pelaksanaan rujukan ke lembaga lain. 5 Melaksanakan pembinaan lanjut, yang meliputi : monitoring, konsultasi, asistensi, pemantapan dan terminasi. 6 Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan kepala panti.

5. Tugas Pokok dan Fungsi

Adapun tugas pokok panti ini ialah melaksanakan kegiatan pelayanan kesejahteraan sosial PMKS hasil penertiban dan penjangkauan sosial. Adapun fungsinya ialah: a. Penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja, anggaran rencana kerja dan dokumen pelaksanaan anggaran RKA dan DPA panti. b. Penyusunan strategis panti dan penyusunan SOP c. Penyusunan rencana penyediaan, pemeliharaan, dan perawatan prasarana dan sarana teknis panti. d. Pelaksanaan pendekatan awal meliputi penjangkauan, observasi, identifikasi, motivasi, seleksi e. Pelaksanaan penerimaan meliputi registrasi, persyaratan, administrasi, dan penempatan dalam panti f. Pelaksanaan perawatan dan pemeliharaan fisik dan kesehatan. g. Pelaksanaan asessmen meliputi penelaahan, pengungkapan, dan pemahaman masalah serta potensi. h. Pelaksanaan bimbingan fisik serta bimbingan mental dan sosial i. Pelaksanaan penyaluran kembali kepada keluarga, persiapan pemulangan ke daerah asal dan rujukan kepanti terkait. j. Pelaksanaan dan pengembangan koordinasi, kerja sama dan kemitraan dengan lembaga pelayanan sosial sejenis dalam bentuk panti maupun bukan panti yang dikelola masyarakat. k. Pelaksanaan pembinaan lanjut meliputi monitoring, konsultasi, asistensi, pemantapan dan terminasi. l. Pelaksanaan monitoring dn evaluasi kelayakan penggunaan prasarana dan sarana panti.

6. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dari Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 ialah Mencegah dan mengurangi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS agar tidak kembali kejalanan. Sasarannya ialah para PMKS hasil penertiban di wilayah DKI Jakarta.