Manfaat Do’a dan Dzikir

4

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian pada skripsi ini adalah jenis pendekatan kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. 1 Penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Tailor yang dikutip oleh Lexy J Melong yaitu sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. 2 Penelitian kualitatif pada hakekatnya ialah mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya. Untuk itu peneliti harus turun ke lapangan dan berada disana dalam waktu yang cukup lama. 3 Adapun desain dalam penelitian ini dengan menggunakan desain deskriftif, yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam- dalamnya melalui pengumpulan data. Oleh karena itu dalam penelitian ini bermaksud untuk mengungkapkan fakta–fakta yang ada di lapangan, dan mendeskripsikan bagaimana dalam melaksanakan bimbingan rohani islam 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Pt.Bina Aksara, 1989, cet-ke 6, h. 195. 2 Lexy J. Melong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2007, h. 4 3 Nasution 1992 . Metode Penelitian Narutalistik Kualitatif, Bandung : Transitto, 1992, h 5 bagi penderita stress kejiwaan melalui metode do’a dan dzikir. Desain deskriptif dalam penelitian ini dengan melakukan survey yaitu suatu penelitian yang dilakukan terhadap sekelompok objek dalam waktu tertentu dengan tujuan menilai kondisi atau penyelenggara suatu program dan hasil penelitiannya digunakan untuk menyusun suatu perencanaan demi perbaikan program tersebut. 4

B. Instrumen dan Cara Pengumpulan Data

Instrumen pada penelitian ini adalah penelitian secara sendiri yang menjadi keseluruhan proses penelitian tersebut. 5 Instrumen itu sendiri ialah alat untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting kondisi yang alamiah, sumber data primer, dan pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperan serta participation observation, peneliti berperan serta terhadap kegiatan bimbingan do’a dan dzikir yang dilakukan oleh pembimbing rohani islam dengan cara membantu pembimbing dalam memberikan arahan kepada warga binaan, hal ini dilakukan karena peneliti melihat warga binaan banyak yang memilih untuk diam tidak mengikuti setiap arahan yang diberikan oleh pembimbing, selain itu kurangnya pembimbing rohani islam sehingga membuat pembimbing itu menjadi kewalahan dengan jumlah warga binaan yang banyak. Berikutnya ialah Wawancara mendalam indepth interview dan dokumentasi. 6 Berikut ini 4 B.Sandjaja dan Albertus Heriyanto, Panduan Penelitian, Jakarta: Prestasi Pusaka, 2006, cet ke-1, h. 111 5 Lexy J. Melong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2005, cet ke-21, h. 168 6 Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metode Penetitian Kualitatif, Bandung : Alfabeta, 2010, h. 146. adalah teknik pengumpulan data yang akan peneliti lakukan dalam penelitian ini di antaranya:

1. Metode observasi pengamatan

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematis terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki. 7 Metode ini digunakan untuk mengamati secara langsung Bimbingan Rohani do’a dan dzikir yang diberikan kepada Warga Binaan Sosial stres di panti. Adapun jenis observasi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipan, yaitu peneliti turut ambil bagian dalam setiap kegiatan yang diteliti. Metode ini digunakan sebagai kelengkapan dan penguat data yang diperoleh melalui metode interview dan dokumentasi.

2. Metode interview wawancara

Metode interview adalah cara pengumpulan data dengan tanya jawab, percakapan ini dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. 8 Data dikumpulkan melalui wawancara yang mendalam pada subjek penelitian. Interview disini digunakan untuk mengumpulkan data yang berkenaan dengan metode do’a dan dzikir, yang khususnya dalam Bimbingan Rohani Islam untuk menangani pasien penderita stress. 7 Dedy Mulyana, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Rosdakarya, 2002, h. 181. 8 Moleong, 2002. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung : Remaja rosda karya, h 135.

3. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya. 9 Selain itu dokumentasi merupakan salah satu instrumen pengumpulan data. Tujuannya untuk mendapatkan informasi yang mendukung analisis dan interpretasi data. Dokumen bisa berbentuk dokumen publik atau dokumen pribadi. Alasan penggunaan metode dokumentasi ini yaitu karena dokumen merupakan catatan atau arsip yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, tidak membutuhkan banyak waktu dan energi serta dapat untuk mengecek kembali informasi yang didapat interview secara langsung.

4. Waktu dan Tempat Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Ceger-Cipayung Jakarta Timur. Penelitian ini memakan waktu sekitar 9 bulan, yakni dari 27 Maret 2014 sampai dengan 5 Desember 2014. Alasan peneliti melakukan penelitian di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung, karena peneliti tertarik dengan banyaknya macam-macam klasifikasi Warga Binaan Sosial yang berada di Panti. Selain itu warga binaan yang ada di panti ini sangat rentan sekali mengalami stres, dengan berbagai faktor sosial yang berbeda pula. 9 Arikunto, Suharsimi. 2006, Prosedur penelitian, suatu pendekatan praktek, Jakarta : Rineka cipta, 2006, h. 231.