keselamatan di dunia dan juga di akhirat. Bimbingan Rohani Islam di sini lebih menekankan kepada pemberian bimbingan melalui pendekatan do’a
dan dzikir, melalui pendekatan ini Warga Binaan Sosial klien diharapkan lebih memahami dirinya, sehingga mereka mampu lebih mendekatkan diri
kepada Allah SWT., dengan cara berpasrah diri dan bermohon kepadaNya, sehingga mereka bisa meringankan bahkan keluar dari masalah yang
dihadapiNya.
B. Stres
1. Pengertian Stres
Pada umumnya kita mengetahui bahwa stres dapat terjadi ketika seseorang berhadapan dengan sebuah tuntutan dari kondisi yang tidak
menyenangkan. Tidak ada seorang pun yang tidak mengalami stres, namun masing-masing individu memiliki kemampuan dan reaksi yang
berbeda dalam menghadapinya. Stres yang berasal dari bahasa latin strictus,
merupakan konsep
yang komplikatif
dan terkadang
membingungkan. Sekitar akhir tahun 1600-an, Robbert Hooke membuat konsep stres berdasarkan prinsip mekanika dari beban tenaga eksternal,
stres daerah yang mendapatkan tenaga, dan ketegangan strain, kerusakan sebagai hasil beban dan stres.
Penelitian ilmiah tentang stres semula dilakukan untuk menguji bagaimana reaksi makhluk hidup menggunakan sumber dayanya untuk
melawan atau lari dari stimulus yang mengancam, baik menghadapi ketegangan fisik seperti beban yang diluar kemampuannya, atau
ketegangan psikologis seperti kesulitan atau emosi negatif yang dihasilkan dari konflik hubungan sosial.
12
Namun, dalam perkembangannya, kata stres semakin meluas. Stres, yang semula merupakan konstruk fisika, kemudian di pergunakan juga
pada biologi, kedokteran, dan psikologi untuk menggambarkan manusia. Orang awam banyak mengatakan bahwa mereka berada dalam keadaan
stres ketika mereka sedang berada dalam keadaan penurunan emosi karena kelelahan atau marah. Istilah stres semakin popular, stres kemudian
dianggap sebagai gejala umum masyarakat pada abad modern. Saat ini istilah stres telah meluas dipergunakan di berbagai kalangan, termasuk
ilmuan dan masyarakat muslim. Al-Qur’an sendiri sebenarnya telah menggunakan kata beban pada punggung untuk menggambarkan
masalah berat yang dihadapi oleh manusia. Dan kami telah menghilangkan dari pada-Mu bebanmu. Yang
memberatkan punggungmu. QS. Al-Insyirah 1-3. Ayat ini, dalam pemaparannya telah menggunakan permisalan dari
prinsip mekanika beban, dimana punggung merupakan daerah yang mendapatkan tenaga. Daerah yang mendapatkan tenaga, dalam prinsip
mekanika beban disebut stres. Menurut Hans selye, dalam bukunya Dadang Hawari, yang
dimaksud stres ialah “Respon tubuh yang sifatnya Non Spesifik terhadap setiap tuntutan beban atas nya.
13
Stres adalah respon tubuh yang tidak
12
Aliah B. Purwakania Hasan, Pengantar Psikologi Kesehatan Islami ,Jakarta: Rajawali Press, 2008, h. 75.
13
Dadang Hawari, Manajemen Stres Cemas dan Depresi, Jakarta: Gaya Baru, 2001, h.17.