Pengertian Motivasi Motivasi Belajar

belajar adalah “berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu” sedangkan pembelajaran adalah “proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar”. 25 Jadi dapat disimpulkan bahwa, belajar adalah proses mencari, memahami, menganalisis suatu keadaan sehingga terjadi perubahan perilaku, dan perubahan tersebut tidak dapat dikatakan sebagai hasil belajar jika disebabkan oleh pertumbuhan atau keadaan sementara. Sedangkan pembelajaran adalah usaha mengorganisasikan lingkungan belajar sehingga memungkinkan siswa melakukan kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan menggunakan berbagai media dan sumber belajar tertentu yang akan mendukung pembelajaran itu nantinya. Belajar sebagai karakteristik yang membedakan manusia dengan makhluk lain, merupakan aktivitas yang selalu dilakukan sepanjang hayat manusia, bahkan tiada hari tanpa belajar. Belajar merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihan-pelatihan atau pengalaman-pengalaman. Dalam kegiatan sehari- hari baik secara disadari ataupun tanpa disadari, kita pasti mengalami sebuah kegiatan yaitu belajar. Belajar secara teori maupun praktek dari lingkungan sekitar kita. Belajar mengerti arti kehidupan dan belajar menjadi lebih baik. Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan. Sebagian orang beranggapan bahwa belajar adalah semata-mata mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk informasi atau materi pelajaran. Tidak jauh berbeda dengan uraian diatas tentang pengertian belajar, menurut W.S. Winkel, belajar ialah “suatu aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap ”. 26 25 Kamus Besar Bahasa Indonesia 26 W.S.Winkel, op. cit., h.53. Sedangkan menurut Witherington sebagaimana dikutip Nana Syaodih Sukmadinata, belajar merupakan “perubahan dalam kepribadian, yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respons yang baru yang berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan, dan kecakapan”. 27 Lain hal menurut Cronbach di dalam bukunya Educational Psychology sebagaimana dikutip Sumadi Suryabrata “belajar yang sebaik-baiknya adalah dengan mengalami; dan dalam mengalami itu si pelajar mempergunakan pancainderanya”. 28 Ada beberapa pendapat menurut para ahli tentang pengertian motivasi sebagaimana dikutip Aminuddin Rasyad, antara lain: a. Menurut James L. Mursell, belajar adalah “upaya dilakukan dengan mengalami sendiri, menjelajahi, menelusuri sendiri, dan memperoleh sendiri.” b. Menurut Henry E. Garret, belajar merupakan “proses yang berlangsung dalam jangka waktu lama melalui pelatihan maupun pengalaman yang membawa kepada perubahan diri dan perubahan cara mereaksi terhadap suatu perangsang tertentu”. c. Menurut Lester D.Crow dan Alice Crow, belajar adalah “upaya untuk memperoleh kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan dan sikap- sikap”. d. Menurut Gagne, belajar adalah “perubahan yang terjadi dalam kemampuan manusia yang terjadi setelah belajar secara terus- menerus, bukan hanya disebabkan proses pertumbuhan saja”. 29 Dari beberapa pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat akan tetapi belajar lebih luas dari pada itu, yaitu mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan 27 Nana Syaodih Sukmadinata, op. cit., h.155. 28 Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2014, cet. Ke-21, h. 231. 29 Aminuddin Rasyad. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Uhamka Press. cet. Ke- 4. 2003, h.29-32. melainkan perubahan kelakuan. Belajar adalah proses perubahan, dalam artian perubahan itu tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan saja, tetapi juga berbentuk kecakapan keterampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat dan penyesuaian diri yaitu menyangkut segala aspek mental psikologis. Jadi dapat dikatakan belajar merupakan suatu proses aktif melalui suatu latihan dan berakibat pada perubahan tingkah laku yang menuju kepada kedewasaan dan suatu kemajuan.

3. Motivasi Belajar

Dalam kegiatan belajar mengajar, dikenal adanya motivasi belajar. Motivasi belajar merupakan daya penggerak psikis yang berasal dari dalam diri seseorang untuk dapat melakukan kegiatan belajar dan menambah keterampilan dan pengalaman. Motivasi belajar adalah daya upaya yang mendorong siswa untuk belajar. Motivasi merupakan modal yang sangat penting untuk belajar. Tanpa ada motivasi, proses belajar akan kurang berhasil. Meskipun seorang peserta didik mempunyai kecakapan belajar yang tinggi, peserta didik akan kurang berhasil dalam belajar jika motivasi belajarnya rendah. Dari pengertian sebelumnya tentang motivasi dan belajar dapat diambil rumusan bahwa motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga diharapkkan tujuan dapat tercapai. Motivasi belajar juga dapat dikatakan sebagai kondisi psikologis yang mendorong siswa untuk belajar secara sungguh-sungguh, yang pada gilirannya akan terbentuk cara belajar siswa yang sistematis dan penuh konsentrasi. Selaras dengan pendapat diatas, menurut W.S. Winkel, motivasi belajar ialah “keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar

Dokumen yang terkait

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Upaya guru IPS dalam memotivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS: studi kasus di SMP Fathilah Pondok Pinang Jakarta selatan

6 33 85

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Keterampilan Bertanya Guru dalam Meningkatkan Aktivitas belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah At-taqwa 06 Bekasi.

1 10 196

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI KOMPETENSI GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU PADA Motivasi Belajar Ditinjau dari Kompetensi Guru dan Lingkungan Belajar Mata Pelajaran IPS Terpadu Pada Siswa Kelas VIII SMP N 2 Kartasura Tahun Ajaran 20

0 3 12

MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI KOMPETENSI GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU Motivasi Belajar Ditinjau dari Kompetensi Guru dan Lingkungan Belajar Mata Pelajaran IPS Terpadu Pada Siswa Kelas VIII SMP N 2 Kartasura Tahun Ajaran 2014/2

0 2 18

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 MOJOGEDANG PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 16

PELAKSANAAN MODEL INQUIRY SOSIAL MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS

0 0 15

PERAN GURU DALAM MEMOTIVASI SISWA YANG KESULITAN BELAJAR PADA PEMBELAJARAN PKN DI KELAS VIII SMP NEGERI 6 PALU

0 0 9