Pembahasan Hasil Data Angket

Tabel 4.4 Guru IPS memberikan dorongan kepada siswa untuk bekerjasama dengan temannya apabila mengalami kesulitan dalam belajar No. Alternatif Jawaban F 4. a. Selalu 9 30 b. Sering 13 43 c. Kadang-Kadang 5 17 d. Tidak Pernah 3 10 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 30, sering 43, kadang-kadang 17 dan tidak pernah 10 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS sering memberikan dorongan kepada siswa untuk bekerjasama dengan temannya yang lain apabila mengalami kesulitan belajar. 9 Dari hasil observasi dapat dilihat bahwa: Selama proses pembelajaran IPS berlangsung guru IPS memberikan arahan atau dorongan kepada siswanya yang belum mengerti atau belum jelas tentang materi yang diajarkan, untuk itu guru IPS memberikan keluasan untuk bekerjasama atau bertukar pikiran dengan siswa lainnya yang sudah mampu atau menguasai mata pelajaran IPS. 10 Hal tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS selalu memberikan keluasan kepada siswanya untuk bertukar pikiran atau bekerjasama dengan siswa lainnya yang sudah menguasai mata pelajaran IPS. 9 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 10 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.5 Guru IPS memberikan hadiah kepada siswa yang berprestasi No. Alternatif Jawaban F 5. a. Selalu 3 10 b. Sering 5 17 c. Kadang-Kadang 6 20 d. Tidak Pernah 16 53 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 10, sering 17, kadang-kadang 20 dan tidak pernah 53 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan guru IPS tidak pernah memberikan hadiah kepada siswa yang berprestasi. 11 Dari hasil observasi di kelas VII pada pembelajaran IPS di SMP PGRI 2 Ciledug, sebagai berikut: Guru IPS tidak pernah memberikan hadiah kepada siswa yang berprestasi. 12 Hal tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS di SMP PGRI 2 Ciledug, tidak pernah memberikan hadiah kepada siswa yang berprestasi. Padahal dengan memberikan hadiah kepada siswa yang berprestasi akan membuat siswa yang lainnya ikut termotivasi untuk menjadi siswa yang berprestasi. 11 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 12 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.6 Guru IPS memberikan hukuman berupa tugas kepada siswa yang tidak mengikuti pelajaran atau mengerjakan tugas No. Alternatif Jawaban F 6. a. Selalu 6 20 b. Sering 6 20 c. Kadang-Kadang 11 37 d. Tidak Pernah 7 23 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 20, sering 20, kadang-kadang 37, dan tidak pernah 23 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulakan bahwa guru IPS kadang-kadang memberikan hukuman berupa tugas kepada siswa yang tidak mengikuti pelajaran atau tidak mengerjakan tugas. 13 Dari hasil wawancara oleh guru IPS SMP PGRI 2 Ciledug, sebagaimana yang diungkapkan bahwa: Memang kadang-kadang saya memanggil anak-anak yang bermasalah terkait dengan siswa yang tidak mengikuti pelajaran dan mengumpulkan tugas, sehingga saya memberikan pengertian kepada mereka. 14 Selain itu, melalui hasil observasi di kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug, sebagai berikut: Dari hasil observasi memang jelas, kadang-kadang guru IPS terlihat memanggil siswa yang tidak mengikuti pelajaran pada jam IPS dan juga terdapat siswa yang tidak mengumpulkan tugas pada mata pelajaran IPS. Sehingga guru IPS tersebut memberikan 13 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 14 Ibu Nini, Wawancara, di SMP PGRI 2 Ciledug, selaku guru IPS, tanggal 19 November 2015 pengertian kepada siswanya agar tidak mengulangi masalah yang sama. 15 Hal tersebut dapat di simpulkan bahwa dari ke-3 hasil penelitian yang di dapatkan di kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug, siswa tersebut bermasalah dengan tidak mengikutinya pembelajaran IPS atau tidak mengumpulkan tugas pada mata pelajaran IPS, sehingga guru IPS tersebut kadang-kadang memberikan hukuman yang pantas bagi siswa tersebut. Agar siswa tidak mengulangi lagi pada pembelajaran IPS berikutnya dan seterusnya. Tabel 4.7 Guru IPS memberikan metode pembelajaran yang bervariasi No. Alternatif Jawaban F 7. a. Selalu 17 57 b. Sering 9 30 c. Kadang-Kadang 4 13 d. Tidak Pernah Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 57, sering 30, kadang-kadang 13 dan tidak pernah 0 reponden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahawa dalam mengajar guru IPS selalu menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi. 16 Dalam setiap proses belajar mengajar yang dilaksanakan di sekolah, guru IPS menggunakan berbagai metode. Hal ini diakui oleh guru IPS: 15 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 16 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 Dalam proses belajar mengajar berlangsung saya selalu menggunakan metode yang bervariasi seperti ceramah, diskusi, tanya jawab dan lain sebagainya. 17 Begitu juga dengan hasil observasi di kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug: Bahwa guru IPS dalam pembelajarannya selalu menggunakan metode yang bervariasi tergantung materi pembahasan yang diajarkan kepada siswa tersebut. Sehingga siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug dapat menerima pembelajaran dari guru IPS tidak jenuh dan bosan. 18 Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa guru IPS selama proses belajar mengajar berlangsung selalu menggunakan berbagai macam metode seperti ceramah, diskusi, tanya jawab dan lain sebagainya. Sehingga siswa pun termotivasi untuk belajar dan menerima materi yang disampaikan guru IPS. Tabel 4.8 Guru IPS memberikan nasihat ketika ada siswa yang berperilaku kurang sopan No. Alternatif Jawaban F 8. a. Selalu 22 74 b. Sering 7 23 c. Kadang-Kadang 1 3 d. Tidak Pernah Jumlah 30 100 Berdasrkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 74, sering 23, kadang-kadang 3 dan tidak pernah 0 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa 17 Ibu Nini, Wawancara, di SMP PGRI 2 Ciledug, selaku guru IPS, tanggal 19 November 2015 18 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 guru IPS selalu memberikan nasihat ketika ada siswa yang berperilaku kurang sopan. 19 Dari hasil wawancara dengan guru IPS, mengungkapkan: Jika dengan motivasi di dalam kelas masih belum bisa, maka kita akan melakukan kerjasama dengan orangtua murid. 20 Selain itu, hasil observasi sebagai berikut: Guru IPS sudah berupaya dengan sekuat tenaga memberikan pengarahan atau dorongan kepada siswa yang berperilaku kurang sopan, misalnya dengan melalui pembicaraan antara guru dengan siswa secara pribadi atau juga memberikan nasihat secara langsung di dalam kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung. 21 Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa guru IPS secara langsung memberikan nasihat kepada siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug yang berperilaku kurang sopan, baik di dalam kelas maupun di luar sekolah rumah karena itu merupakan tanggung jawab guru selaku pembimbing, pendidik dan lain-lain. Tabel 4.9 Guru IPS memberikan pujian ketika ada siswa yang bersikap baik atau positif dalam belajar No. Alternatif Jawaban F 9. a. Selalu 18 60 b. Sering 7 23 c. Kadang-Kadang 5 17 d. Tidak Pernah Jumlah 30 100 19 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 20 Ibu Nini, Wawancara, di SMP PGRI 2 Ciledug, selaku guru IPS, tanggal 19 November 2015 21 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Berdasrkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 60, sering 23, kadang-kadang 17 dan tidak pernah 0 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS sering memberikan pujian ketika ada siswa yang bersikap baik atau positif dalam belajar. 22 Dari hasil wawancara dengan guru IPS di SMP PGRI 2 Ciledug, hal ini diungkapkan bahwa: Dengan memberikan pujian terhadap siswa yang bersikap positif dalam belajar akan menambah semangat belajar dan memotivasi mereka untuk lebih baik lagi serta itu merupakan sikap seorang guru yang peduli terhadap siswa. 23 Dan juga melalui hasi observasi yang dilakukan di kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug sebagai berikut: Bahwa guru IPS dalam pembelajarannya memberikan pujian secara lisan terhadap siswanya yang serius mengikuti pembelajaran IPS dari awal sampai akhir. Dimaksudkan agar siswa lebih termotivasi atau semangat dalam belajar IPS itu sendiri. 24 Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan guru IPS di SMP PGRI 2 Ciledug, dapat di simpulakan bahawa guru IPS selalu memberikan pujian kepada siswa yang bersikap baik atau positif dalam belajarnya, sehingga siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug menjadi lebih baik lagi dalam belajar IPS. 22 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 23 Ibu Nini, Wawancara, di SMP PGRI 2 Ciledug, selaku guru IPS, tanggal 19 November 2015 24 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.10 Guru IPS memberikan ulangan setiap sub pokok bahasan selesai No. Alternatif Jawaban F 10. a. Selalu 15 50 b. Sering 6 20 c. Kadang-Kadang 5 17 d. Tidak Pernah 4 13 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 50, sering 20, kadang-kadang 17 dan tidak pernah 13 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS selalu memberikan ulangan setiap sub pokok bahasan selesai. 25 Dari hasil observasi dilapangan penulis menemukan, bahwa: Dalam proses belajar mengajar guru IPS selalu memberikan ulangan apabila sub materi pembahasan sudah selesai dijelaskan kepada siswanya. 26 Hal tersebut dapat di simpulkan juga bahwa guru IPS dalam memberikan materi pembahasan kepada siswamya telah selesai, maka guru tersebut memberitahukan kepada siswanya untuk mengadakan ulangan terkait dengan sub materi yang sudah selesai dijelaskan atau disampaikan. 25 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 26 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.11 Guru IPS memberitahukan hasil atau nilai ulangan kepada siswa No. Alternatif Jawaban F 11. a. Selalu 13 43 b. Sering 8 27 c. Kadang-Kadang 8 27 d. Tidak Pernah 1 3 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu ada 43, sering 27, kadang-kadang 27 dan tidak pernah 3 responden yang ada dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS selalu memberitahukan hasil ulangan kepada siswa. 27 Dari hasil observasi ditemukan bahwa: Jika ulangan yang dilakukan oleh guru IPS sudah selesai dikoreksi atau sudah mendapatkan nilai maka segera mungkin guru tersebut memberitahukan kepada siswa hasil ulangan yang sudah diadakan oleh guru tersebut. 28 Hal tersebut dapat di simpulkan bahwa apabila ulangan pada pembelajaran IPS sudah selesai dikoreksi oleh guru yang bersangkutan, guru tersebut selalu memberitahukan kepada siswanya hasil ulangan khususnya mata pelajaran IPS. Sehingga siswa dapat mengetahui apakah selama pembelajaran IPS mereka dapat menguasai atau benar-benar serius mengikuti pembelajaran IPS. 27 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 28 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.12 Guru IPS memberitahukan terlebih dahulu apabila akan mengadakan ulangan No. Alternatif Jawaban F 12. a. Selalu 25 83 b. Sering 5 17 c. Kadang-Kadang d. Tidak Pernah Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel diatas, terlihat responden yang menjawab selalu 83, sering 17, kadang-kadang 0 dan tidak pernah 0 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS selalu memberitahukan terlebih dahulu apabila akan mengadakan ulangan. 29 Dari hasil observasi di kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug, sebagai berikut: Memang benar guru IPS SMP PGRI 2 Ciledug memberitahukan kepada siswanya apabila akan mengadakan ulangan. Hal ini diharapkan siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug menjadi lebih siap dan bersemangat dalam mengikuti ulangan harian ataupun semesteran. 30 Hal tersebut dapat di simpulkan bahwa, guru IPS selalu memberitahukan kepada siswanya setiap akan mengadakan ulangan, baik ulangan harian ataupun semesteran, ini dimaksudkan agar siswa kelas VII lebih bersemangat dalam mengikuti ualangan tersebut. 29 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 30 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.13 Guru IPS memiliki sifat dan bertutur kata yang santun No. Alternatif Jawaban F 13. a. Selalu 23 77 b. Sering 7 23 c. Kadang-Kadang d. Tidak Pernah Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat yang menjawab selalu 77, sering 23, kadang-kadang 0 dan tidak pernah 0 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS selalu memiliki sifat dan bertutur kata yang santun. 31 Dari hasil observasi di kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug, bahwa: Ketika berbicara di kelas maupun di luar kelas, guru IPS terlihat begitu santun dalam bebicara baik kepada siswa maupun rekan guru yang lain. 32 Hal tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS selalu memiliki sifat dan bertutur kata yang santun. Setiap guru wajib memiliki hal tersebut, karena guru merupakan orangtua siswa di sekolah dan akan dijadikan contoh oleh para siswa. 31 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 32 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.14 Guru IPS menangani perilaku siswa yang tidak diinginkan secara positif No. Alternatif Jawaban F 14. a. Selalu 17 57 b. Sering 10 33 c. Kadang-Kadang 2 7 d. Tidak Pernah 1 3 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 57, sering 33, kadang-kadang 7 dan tidak pernah 3 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS selalu menangani perilaku siswa yang tidak diinginkan secara positif. 33 Dari hasil observasi di kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug, bahwa: Guru IPS sudah berupaya dengan sekuat tenaga memberikan pengarahan atau dorongan kepada siswa yang berperilaku kurang sopan, misalnya dengan melalui pembicaraan antara guru dengan siswa secara pribadi atau juga memberikan nasihat secara langsung di dalam kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung. 34 Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa guru IPS secara langsung memberikan nasihat kepada siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug yang berperilaku kurang sopan, baik di dalam kelas maupun di luar sekolah rumah karena itu merupakan tanggung jawab guru selaku pembimbing, pendidik dan lain-lain. 33 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 34 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.15 Guru IPS memberikan teguran ketika ada siswa yang tidak memperhatikan pelajaran di kelas No. Alternatif Jawaban F 15. a. Selalu 17 57 b. Sering 12 40 c. Kadang-Kadang 1 3 d. Tidak Pernah Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat yang menjawab selalu 57, sering 40, kadang-kadang 3 dan tidak pernah 0 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS selalu memberikan teguran kepada siswa yang tidak memperhatikan pelajaran. 35 Dari hasil observasi di kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug, bahwa: Guru IPS memberikan teguran kepada siswanya yang tidak memperhatikan pada saat guru menjelaskan materi pembelajaran IPS, dimaksudkan supaya siswa lebih fokus terhadap apa yang disampaikan guru tersebut. 36 Hal tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS selalu menegur kepada siswanya yang tidak memperhatikan penjelasan guru IPS apabila proses pembelajaran sedang berlangsung. 35 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 36 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.16 Guru IPS mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari- hari pada saat penyampaian materi No. Alternatif Jawaban F 16. a. Selalu 13 43 b. Sering 11 37 c. Kadang-Kadang 6 20 d. Tidak Pernah Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 43, sering 37, kadang-kadang 20 dan tidak pernah 0 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS selalu mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari- hari pada saat penyampaian materi. 37 Dari hasil observasi, penulis mengungkapkan bahwa: Guru IPS mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari pada saat penyampaian materi yang dikaitkan dengan conto-contoh yang ada disekitar lingkungan siswa tersebut. 38 Hal tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS selalu mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari pada saat penyampaian materi. Dengan tujuan memudahkan siswa untuk memahami dengan materi yang telah disampaikan guru tersebut. Siswa juga tidak bingung dan bertanya-tanya kembali. 37 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 38 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.17 Guru IPS mengevaluasi kegiatan siswa setiap pertemuannya No. Alternatif Jawaban F 17. a. Selalu 9 30 b. Sering 13 43 c. Kadang-Kadang 5 17 d. Tidak Pernah 3 10 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 30, sering 43, kadang-kadang 17 dan tidak pernah 10 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS sering mengevaluasi kegiatan sisiwa setiap pertemuannya. 39 Dari hasil observasi, penulis mengungkapkan bahwa: Guru IPS mengevaluasi kegiatan siswa setiap pertemuannya. Misalnya dengan menanyakan materi dipertemuan sebelumnya, menanyakan tugas, menanyakan apa yang sudah dipelajari dirumah dan sebagainya. 40 Hal tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS sering mengevaluasi kegiatan sisiwa setiap pertemuannya. Baik di awal pertemuan maupun di akhir pertemuan. Dengan tujuan untuk mengingatkan kembali kepada siswa materi-materi yang sudah dipelajari sebelumnya. 39 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 40 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.18 Guru IPS mengontrol atau memperhatikan satu per satu siswa yang belum hadir No. Alternatif Jawaban F 18. a. Selalu 12 40 b. Sering 13 43 c. Kadang-Kadang 5 17 d. Tidak Pernah Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 40, sering 43, kadang-kadang 17 dan tidak pernah 0 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS sering mengontrol atau memperhatikan satu per satu siswa yang belum hadir. 41 Dari hasil observasi, penulis mengungkapkan bahwa: Guru IPS tidak mengontrol satu per satu siswa yang belum hadir atau belum masuk kelas pada saat kegiatan belajar mengajar akan segera di mulai. Guru IPS langsung meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa, dan setelah doa selesai masih ada beberapa siswa yang baru masuk kelas. 42 Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa guru IPS tidak mengontrol atau memperhatikan satu per satu siswa yang belum hadir. Seharusnya hal ini penting untuk guru ketahui, ada dimana dan sedang melakukan apa siswa tersebut ketika bel masuk kelas sudah berbunyi dan kegiatan belajar mengajar akan di mulai. 41 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 42 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.19 Guru IPS menguasai materi pelajaran dengan baik ketika penyampaian materi No. Alternatif Jawaban F 19. a. Selalu 22 73 b. Sering 8 27 c. Kadang-Kadang d. Tidak Pernah Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 73, sering 27, kadang-kadang 0 dan tidak pernah 0 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS selalu menguasi materi pelajaran dengan baik ketika penyampaian materi. 43 Dari hasil observasi, penulis mengungkapkan bahwa: Guru IPS menunjukkan sikap percaya diri pada saat penyampaian materi. 44 Hal tersebut dapat di simpulkan bahwa tidak pernah guru IPS selalu menguasi materi pelajaran dengan baik ketika penyampaian materi. Sebagai seorang guru hasruslah dapat menguasi materi yang disampaikan ke siswa agar siswa tidak merasa bingung atau kesulitan dengan materi tersebut. 43 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 44 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.20 Guru IPS menunjukkan sifat proporsional tidak membawa masalah pribadi ke dalam kelas No. Alternatif Jawaban F 20. a. Selalu 15 50 b. Sering 2 7 c. Kadang-Kadang 1 3 d. Tidak Pernah 12 40 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 50, sering 7, kadang-kadang 3 dan tidak pernah 40 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS selalu menunjukkan sifat proporsional tidak membawa masalah pribadi ke dalam kelas. 45 Dari hasil observasi, penulis mengungkapkan bahwa: Guru IPS menunjukkan sifat proporsional tidak membawa masalah pribadi ke dalam kelas. Selalu tersenyum dan tidak menunjukan sikap sedih, cemberut, kesal, dll. 46 Hal tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS IPS selalu menunjukkan sifat proporsional tidak membawa masalah pribadi ke dalam kelas. Jika guru menunjukkan sikap sedih, cemberut, kesal, dll pada saat menyampaikan materi di dalam kelas, siswapun mungkinakan menunjukkan hal yang sama. Guru seharusnya menunjukkan semangat dan rasa gembiranya pada saat mengajar, agar siswapun juga semangat dalam belajar. 45 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 46 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.21 Guru IPS pernah memberikan hukuman No. Alternatif Jawaban F 21. a. Selalu 1 3 b. Sering 6 20 c. Kadang-Kadang 14 47 d. Tidak Pernah 9 30 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 3, sering 20, kadang-kadang 47, dan tidak pernah 30 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulakan bahwa guru IPS kadang-kadang memberikan hukuman. 47 Dari hasil wawancara oleh guru IPS SMP PGRI 2 Ciledug, sebagaimana yang diungkapkan bahwa: Memang kadang-kadang saya memanggil anak-anak yang bermasalah terkait dengan siswa yang tidak mengikuti pelajaran dan mengumpulkan tugas, sehingga saya memberikan pengertian kepada mereka. 48 Selain itu, melalui hasil observasi di kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug, sebagai berikut: Dari hasil observasi memang jelas, kadang-kadang guru IPS terlihat memanggil siswa yang tidak mengikuti pelajaran pada jam pelajaran IPS dan juga terdapat siswa yang tidak mengumpulkan tugas pada mata pelajaran IPS. Sehingga guru IPS tersebut memberikan pengertian kepada siswanya agar tidak mengulangi masalah yang sama. 49 47 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 48 Ibu Nini, Wawancara, di SMP PGRI 2 Ciledug, selaku guru IPS, tanggal 19 November 2015 49 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Hal tersebut dapat di simpulkan bahwa dari ke-3 hasil penelitian yang di dapatkan di kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug, siswa tersebut bermasalah dengan tidak mengikutinya pembelajaran IPS atau tidak mengumpulkan tugas pada mata pelajaran IPS, sehingga guru IPS tersebut kadang-kadang memberikan hukuman yang pantas bagi siswa tersebut. Agar siswa tidak mengulangi lagi pada pembelajaran IPS berikutnya dan seterusnya. Tabel 4.22 Guru IPS pernah memberikan penghargaan No. Alternatif Jawaban F 22. a. Selalu b. Sering 5 17 c. Kadang-Kadang 10 33 d. Tidak Pernah 15 50 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 0, sering 17, kadang-kadang 33 dan tidak pernah 50 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan guru IPS tidak pernah memberikan penghargaan. 50 Dari hasil observasi di kelas VII pada pembelajaran IPS di SMP PGRI 2 Ciledug, sebagai berikut: Guru IPS tidak pernah memberikan penghargaan kepada siswa berupa hadiah, akan tetapi guru IPS memberikan penghargaan berupa pujian kepada siswa yang bersikap baik atau berprestasi di kelas. 51 50 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 51 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Hal tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS di SMP PGRI 2 Ciledug, tidak pernah memberikan penghargaan berupa hadiah kepada siswa melainkan berupa pujian. Padahal dengan memberikan hadiah kepada siswa yang berprestasi akan membuat siswa yang lainnya ikut termotivasi untuk menjadi siswa yang berprestasi. Tabel 4.23 Guru IPS pernah menyebutkan nama siswa secara langsung pada saat memberi teguran No. Alternatif Jawaban F 23. a. Selalu 6 20 b. Sering 14 47 c. Kadang-Kadang 3 10 d. Tidak Pernah 7 23 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat yang menjawab selalu 20, sering 47, kadang-kadang 10 dan tidak pernah 23 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS sering menyebutkan nama siswa secara langsung pada saat memberi teguran. 52 Dari hasil observasi di kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug, bahwa: Guru IPS memberikan teguran kepada siswanya yang tidak memperhatikan pada saat guru menjelaskan materi pembelajaran IPS, dengan menyebutkan nama siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru. Dengan tujuan supaya siswa lebih fokus terhadap apa yang disampaikan guru tersebut. 53 52 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 53 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Hal tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS sering menyebutkan nama siswa secara langsung pada saat memberi teguran. Padahal seharusnya tidak menyebutkan nama siswa secara langsung ketika memberi teguran. Sebab apabila siswa yang diberikan teguran adalah siswa yang sensitif, akan membuatnya down dan tidak fokus belajar di kelas. Tabel 4.24 Guru IPS ramah dengan siswa pada saat di luar kelas No. Alternatif Jawaban F 24. a. Selalu 19 63 b. Sering 6 20 c. Kadang-Kadang 2 7 d. Tidak Pernah 3 10 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 63, sering 20, kadang-kadang 7 dan tidak pernah 10 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan guru IPS selalu bersikap ramah dengan siswa pada saat di luar kelas. 54 Dari hasil observasi, penulis mengungkapkan bahwa: Guru IPS terlihat ramah dan bertegur sapa dengan siswanya, seperti hendak mau pulang dari sekolah, berbicara dengan siswa sambil tertawa. 55 Hal tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS selalu bersikap ramah dengan siswa, sebab dari siswa tersebut kurang mampu bersosialisasi dengan guru. 54 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 55 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.25 Guru IPS mengucapkan salam dan memulai pelajaran dengan berdoa No. Alternatif Jawaban F 25. a. Selalu 23 77 b. Sering 4 13 c. Kadang-Kadang 3 10 d. Tidak Pernah Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 77, sering 13, kadang-kadang 10 dan tidak pernah 0 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan guru IPS selalu mengucapkan salam dan memulai pelajaran dengan berdoa. 56 Dari hasil observasi, penulis mengungkapkan bahwa: Guru IPS mengucapakan salam ketika masuk kelas. Kemudian mengkondisikan kelas dan meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa sebelum pelajaran dimulai. 57 Hal tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS selalu mengucapkan salam dan memulai pelajaran dengan berdoa. Mengucapkan salam dan berdoa dimaksudkan untuk menanamkan aqidah dan memantapkan kualitas iman siswa pada proses belajar mengajar. 56 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 57 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.26 Guru IPS semangat dalam mengajar No. Alternatif Jawaban F 26. a. Selalu 25 83 b. Sering 5 17 c. Kadang-Kadang d. Tidak Pernah Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 83, sering 17, kadang-kadang 0 dan tidak pernah 0 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan guru IPS selalu semangat dalam mengajar. 58 Dari hasil observasi, penulis mengungkapkan bahwa: Guru IPS terlihat sangat bersemangat pada saat menyampaikan materi. Selalu tersenyum dan sesekali menyelipkan candaan agar siswa tidak merasa jenuh. 59 Hal tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS selalu semangat dalam mengajar. Sikap semangat guru harus ditunjukkan kepada siswa agar siswa juga semangat dalam belajar. Jika gurunya tidak terlihat semangat, siswapun juga tidak akan semangat. 58 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 59 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.27 Guru IPS tidak bisa menjawab pertanyaan dengan baik ketika ada siswa yang bertanya No. Alternatif Jawaban F 27. a. Selalu 5 17 b. Sering 4 13 c. Kadang-Kadang 10 33 d. Tidak Pernah 11 37 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 17, sering 13, kadang-kadang 33 dan tidak pernah 37 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa tidak pernah guru IPS tidak bisa menjawab pertanyaan dengan baik ketika ada siswa yang bertanya. 60 Dari hasil observasi, penulis mengungkapkan bahwa: Ketika ada siswa yang belum mengerti kemudian bertanya tentang materi yang telah dijelaskan oleh guru IPS, guru IPS terlihat bisa menjawab dengan baik tanpa adanya keraguan. 61 Hal tersebut dapat di simpulkan bahwa tidak pernah guru IPS tidak bisa menjawab pertanyaan dengan baik ketika ada siswa yang bertanya. Terlihat bahwa guru IPS menguasai materi dengan baik. Sebaga seorang guru hasruslah dapat menguasi materi yang disampaikan ke siswa agar siswa tidak merasa bingung atau kesulitan dengan materi tersebut. Walaupun tugas guru adalah mengajar, namun belajar juga tetap dilakukan sampai kapanpun untuk menambah pengetahuan. 60 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 61 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.28 Guru IPS tidak mempersiapkan kondisi kelas sebelum memulai pelajaran No. Alternatif Jawaban F 28. a. Selalu 4 13 b. Sering c. Kadang-Kadang 12 40 d. Tidak Pernah 14 47 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 13, sering 0, kadang-kadang 40, dan tidak pernah 47 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa tidak pernah guru IPS tidak mempersiapkan kondisi kelas sebelum memulai pelajaran. 62 Namun, hal tersebut sejalan dengan hasil observasi yang peneliti temukan atau amati di kelas VII, sebagai berikut: Guru IPS selalu mengkondisikan kelas agar siswa tertib ketika proses belajar mengajar akan di mulai. Salah satunya dengan menarik perhatian siswa, yaitu dengan memberikan ice breaking. 63 Hal tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS dapat mengkondisikan kelas dengan baik sebelum kegiatan belajar mengajar di mulai agar siswa bisa fokus belajar dan tidak bercanda atau mengobrol dengan siswa lainnya pada saat pelajaran akan di mulai. 62 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 63 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.29 Guru IPS tidak pernah mengevaluasi kegiatan siswa setiap pertemuannya No. Alternatif Jawaban F 29. a. Selalu 4 13 b. Sering 6 20 c. Kadang-Kadang 9 30 d. Tidak Pernah 11 37 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 13, sering 20, kadang-kadang 30 dan tidak pernah 37 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS tidak pernah mengevaluasi kegiatan sisiwa setiap pertemuannya. 64 Dari hasil observasi, penulis mengungkapkan bahwa: Guru IPS mengevaluasi kegiatan siswa setiap pertemuannya. Misalnya dengan menanyakan materi dipertemuan sebelumnya, menanyakan tugas, menanyakan apa yang sudah dipelajari dirumah dan sebagainya. 65 Hal tersebut dapat di simpulkan bahwa guru IPS selalu mengevaluasi kegiatan sisiwa setiap pertemuannya. Dengan tujuan untuk mengingatkan kembali kepada siswa materi-materi yang sudah dipelajari dipertemuan sebelumnya. 64 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 65 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.30 Belajar IPS atau mengerjakan tugas-tugas IPS demi menghindari hukuman yang diancamkan No. Alternatif Jawaban F 30. a. Selalu 10 33 b. Sering 5 17 c. Kadang-Kadang 10 33 d. Tidak Pernah 5 17 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 33, sering 17, kadang-kadang 33 dan tidak pernah 17 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa sebagian siswa selalu belajar IPS atau mengerjakan tugas-tugas IPS untuk menghindari hukuman yang diancamkan dan Sebagian siswa lainnya kadang-kadang belajar IPS atau mengerjakan tugas-tugas IPS untuk menghindari hukuman yang diancamkan. 66 Dari hasil observasi di lapangan, bahwa: Tidak adanya ancaman yang diberikan guru IPS kepada siswa yang tidak mengerjakan tugas-tugas IPS. Banyak dari siswa mengerjakan tugas-tugasnya di sekolah padahal itu merupakan tugas rumah. Guru memberikan waktu tambahan kepada siswa yang belum mengerjakan tugas-tugasnya tersebut. 67 Hal ini dapat di simpulkan bahwa siswa kurang bertanggungjawab atas tugas-tugas yang diberikan guru. Guru seharusnya bersikap tegas dengan memberikan hukuman kepada siswa yang telat mengumpulkan tugas atau tidak mengerjakan tugas, agar siswa mampu bertanggungjawab atas tugas yang telah diberikan. 66 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 67 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.31 Belajar IPS karena ingin dipuji guru No. Alternatif Jawaban F 31. a. Selalu 19 63 b. Sering 2 7 c. Kadang-Kadang 6 20 d. Tidak Pernah 3 10 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 63, sering 7, kadang-kadang 20 dan tidak pernah 10 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan selalu belajar IPS karena ingin hasil kerjanya di puji oleh guru. Sebab itu akan membuat semangat belajar. 68 Dari hasil observasi di lapangan, bahwa: Siswa sangat senang jika mendapatkan pujian dari guru khususnya guru IPS atas hasil kerja kerasnya. Dimana dari pujian inilah akan membuat siswa lebih semangat lagi dalam belajar dan mengikuti pembelajaran dengan serius. 69 Hal ini dapat di simpulkan bahwa selama ini siswa rajin belajar agar hasil kerja kerasnya yang baik mendapatkan pujian dari guru langsung tentu akan memacu siswa termotivasi belajar. 68 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 69 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.32 Belajar IPS karena ingin dipuji orangtua No. Alternatif Jawaban F 32. a. Selalu 8 27 b. Sering 3 10 c. Kadang-Kadang 4 13 d. Tidak Pernah 15 50 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 27, sering 10, kadang-kadang 13 dan tidak pernah 50 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan tidak pernah belajar IPS karena ingin di puji orangtua. Dari hasil observasi di lapangan, bahwa: Siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug, belajar di kelas maupun di luar kelas bukan semata-mata ingin mendapatkan pujian tetapi belajar karena untuk menambah pengetahuan. 70 Hal ini dapat di simpulkan bahwa siswa yang rajin belajar untuk mendapatkan pujian dari orangtua hanya beberapa orang saja. Tetapi setengah dari jumlah responden menjawab rajin belajar bukan karena ingin mendapatkan pujian dari orangtua. 70 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.33 Belajar IPS karena ingin menambah pengetahuan No. Alternatif Jawaban F 33. a. Selalu 25 83 b. Sering 3 10 c. Kadang-Kadang 2 7 d. Tidak Pernah Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 83, sering 10, kadang-kadang 7 dan tidak pernah 0 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan selalu belajar karena ingin menambah atau meningkatkan pengetahuannya. 71 Dari hasil pengamatan di lapangan dapat di ungkapkan: Siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug rata-rata mereka belajar karena ingin menambah atau meningkatkan pengetahuan yang belum sama sekali mereka ketahui maupun yang sudah mereka ketahui sehingga proses pembelajaran IPS yang disampaikan oleh guru dapat terserap dengan baik dan di kelas pun menjadi baik. 72 Hal ini dapat di simpulkan, rata-rata siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug memiliki pemikiran bahwa mereka belajar karena untuk menambah pengetahuannya tentang segala hal, salah satunya pelajaran IPS. 71 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 72 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.34 Belajar IPS untuk mendapatkan nilai yang bagus agar mampu bersaing dengan siswa lainnya No. Alternatif Jawaban F 34. a. Selalu 20 67 b. Sering 5 17 c. Kadang-Kadang 1 3 d. Tidak Pernah 4 13 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 67, sering 17, kadang-kadang 3 dan tidak pernah 13 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa siswa selalu belajar IPS karena untuk mendapatkan nilai yang bagus agar mampu bersaing dengan siswa lainnya. 73 Dari hasil observasi di lapangan, dapat diungkapkan bahwa: Siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug semangat belajar baik di dalam maupun di luar kelas karena ingin mendapatkan nilai yang bagus agar menjadi juara dan mampu bersaing dengan siswa lainnya. Hal tersebut merupakan keinginan semua siswa. Karena itu semua siswa semangat dalam belajarnya. 74 Hal ini dapat di simpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug semangat belajar karena ingin bersaing dengan siswa lainnya dan menjadi juara di kelasnya, dengan kata lain mereka selalu ingin menjadi yang terbaik di kelasnya. Dan itu merupakan suatu motivasi untuk mereka rajin dan semangat dalam belajar. 73 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 74 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.35 malas belajar IPS walaupun akan ada ulangan No. Alternatif Jawaban F 35. a. Selalu b. Sering 1 3 c. Kadang-Kadang 5 17 d. Tidak Pernah 24 80 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 0, sering 3, kadang-kadang 17 dan tidak pernah 80 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa siswa tidak pernah malas belajar IPS walaupun akan ada ulangan. 75 Hal ini dapat di simpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug tidak pernah malas belajar IPS walaupun akan ada ulangan. Hal ini disebabkan siswa tidak ingin mendapatkan nilai jelek. Jadi sebisa mungkin diusahakan untuk belajar IPS ketika ada ulangan. Tabel 4.36 Malas belajar IPS walaupun dijanjikan hadiah oleh orangtua No. Alternatif Jawaban F 36. a. Selalu 1 3 b. Sering c. Kadang-Kadang 6 20 d. Tidak Pernah 23 77 Jumlah 30 100 75 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 3, sering 0, kadang-kadang 20 dan tidak pernah 77 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa siswa tidak pernah malas belajar IPS walaupun dijanjikan hadiah oleh orangtua. 76 Hal ini dapat di simpulkan bahwa sebagian besar siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug tidak pernah malas belajar IPS walaupun dijanjikan hadiah oleh orangtua. Hadiah yang dijanjikan oleh orangtua kepada anaknya itu sebagai motivasi untuk anak siswa rajin belajar. Tabel 4.37 Merasa malas mencatat pelajaran IPS No. Alternatif Jawaban F 37. a. Selalu b. Sering 1 3 c. Kadang-Kadang 3 10 d. Tidak Pernah 26 87 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 0, sering 3, kadang-kadang 10 dan tidak pernah 87 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa siswa tidak pernah merasa malas mencatat pelajaran IPS. 77 Dari hasil observasi di lapangan dapat di ungkapkan bahwa: Sebagian besar siswa di kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug, mereka terlihat semangat dalam mencatat materi yang diberikan guru di papan tulis. Tidak ada siswapun yang protes ketika guru menyuruh untuk mencatat materi tersebut. Kelaspun terlihat kondusif. 78 76 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 77 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 78 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Hal ini dapat di simpulkan bahwa sebagian siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug tidak pernah merasa malas mencatat pelajaran IPS. Karena apa yang mereka catat akan bermanfaat untuk mereka sebagai bahan tambahan belajar juga nantinya pada saat ulangan harian atau semesteran. Tabel 4.38 Rajin belajar IPS karena ingin mendapatkan hadiah yang disajikan guru No. Alternatif Jawaban F 38. a. Selalu 3 10 b. Sering 5 17 c. Kadang-Kadang 7 23 d. Tidak Pernah 15 50 Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 10, sering 17, kadang-kadang 23 dan tidak pernah 50 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan tidak pernah rajin belajar IPS karena ingin mendapatkan hadiah yang disajikan guru. 79 Dari hasil observasi di lapangan dapat di ungkapkan bahwa: Sebagian siswa di kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug, mereka rajin belajar itu terlihat dari bagaimana cara mereka mengikuti pembelajaran IPS dengan baik dan serius mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru tersebut. 80 Hal ini dapat di simpulkan bahwa sebagian siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug tidak pernah rajin belajar IPS karena ingin 79 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 80 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 mendapatkan hadiah yang disajikan guru, sebab bukan itu tujuan yang mereka cari tetatpi pengetahuan yang mereka cari. Tabel 4.39 Senang ketika mengerjakan tugas-tugas IPS No. Alternatif Jawaban F 39. a. Selalu 22 73 b. Sering 3 10 c. Kadang-Kadang 5 17 d. Tidak Pernah Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 70, sering 10, kadang-kadang 17 dan tidak pernah 0 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa sebagian besar siswa senang ketika mengerjakan tugas-tugas IPS. 81 Dari hasil pengamatan dilapangan dapat di ungkapkan bahwa: Siswa di dalam mengikuti proses pembelajaran khususnya mata pelajaran IPS begitu senang dan semangat ketika diminta untuk mengerjakan tugas IPS. 82 Hal ini dapat di simpulkan bahwa siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug dalam mengikuti proses pembelajaran IPS selalu senang ketika mengerjakan tugas-tugas IPS, bukan hanya karena takut tidak mendapat nilai atau mendapat hukuman jika tidak mengerjakan. Akan tetapi karena mereka senang dengan mata pelajaran IPS. Walaupun terdapat dari pernyataan siswa mata pelajaran IPS itu sedikit membosankan. 81 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 82 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015 Tabel 4.40 Tertarik menyelesaikan PR atau tugas yang diberikan guru IPS No. Alternatif Jawaban F 40. a. Selalu 15 50 b. Sering 7 23 c. Kadang-Kadang 8 27 d. Tidak Pernah Jumlah 30 100 Berdasarkan tabel di atas, terlihat responden yang menjawab selalu 50, sering 23, kadang-kadang 27 dan tidak pernah 0 responden yang ada. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan selalu tertarik menyelesaikan PR yang diberikan guru IPS. 83 Dari hasil pengamatan dilapangan dapat diungkapkan: Hampir seluruh siswa menyelesaikan PR atau tugas yang diberikan oleh guru IPS dalam proses pembelajaran IPS, ini berarti mereka antusias terhadap mata pelajaran IPS. 84 Hal ini dapat di simpulkan bahwa siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug hampir semuanya dapat menyelesaikan PR atau tugas yang diberikan oleh guru IPS tersebut, baik di dalam maupun di luar kelas. 83 Hasil Angket tanggal 17 November 2015 84 Hasil Observasi tanggal 16 November 2015

b. Analisa Hasil Penelitian dan Pembahasan

1 Tabulasi Angket Peran Guru IPS Setelah dilakukan penelitian dan pembahasan hasil data angket, selanjutnya peneliti menganalisis angket peran guru IPS. Adapun analisis angket peran guru IPS sebagai berikut Tabel 4.41 Angket Peran Guru IPS No. Angket Tabulasi Data 4 3 2 1 1 17 3 4 6 2 11 14 4 1 3 7 17 6 4 10 13 4 3 5 3 5 6 16 6 6 6 11 7 7 17 8 5 8 22 7 1 9 18 7 5 10 14 6 5 5 11 15 10 4 1 12 25 5 13 23 7 14 17 10 2 1 15 17 12 1 16 13 11 6 17 9 13 8 18 12 13 5 19 22 8 20 15 2 1 12 21 1 7 13 9 22 5 10 15 23 6 14 3 7 24 19 6 2 3 25 23 4 3 26 25 5 27 5 4 10 11 28 4 12 14 29 4 6 10 10 380 211 152 127 Rata-Rata 12,67 7,03 5,07 4,24 Frekuensi 42,23 23,43 16,90 14,13 Prosentase 43,67 24,23 17,48 14,61 Dari hasil tabel Peran Guru IPS di atas, terlihat jelas bahwa angket yang diberikan kepada 30 siswa SMP PGRI 2 Ciledug kelas VII, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan guru IPS selalu menunjukkan perannya sebagai seorang guru. Dengan demikian guru IPS di SMP PGRI 2 Ciledug memberikan atau melakukan usaha untuk meningkatkan semangat belajar bagi siswanya di kelas maupun di luar kelas. Kemudian dari hasil observasi di kelas, guru IPS terlihat percaya diri pada saat penyampaian materi dan memberikan contoh yang sesuai dengan materi yang mudah dipahami siswa. Guru IPS juga menggunakan bahasa yang santun dan tidak menyakiti hati siswa. Guru IPS pun terlihat ramah dengan siswa, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Hal tersebut senada dengan yang dikemukakan James W. Brown menurutnya tugas dan peranan guru “menguasai dan mengembangkan materi pelajaran, merencana dan mempersiapkan pelajaran sehari-hari, mengontrol dan mengevaluasi kegiat an siswa”. 85 Dari hasil angket, observasi dan kaitannya dengan teori tentang Peran Guru dapat disimpulkan bahwa guru IPS menunjukkan peran guru yang cukup baik. Hal tersebut terlihat dari kualitas maupun kuantitas guru IPS dalam menyampaikan materi, memotivasi belajar siswa, perliaku dan cara berbicara serta berinteraksi di lingkungan sekolah. 2 Tabulasi Angket Motivasi Belajar Siswa Setelah dilakukan penelitian dan pembahasan hasil data angket, kemudian menganalisis angket peran guru IPS, 85 Sardiman.A.M, op. cit., h.143. selanjutnya adalah menganalisis angket motivasi belajar siswa. Adapun analisis angket motivasi belajar sebagai berikut Tabel 4.42 Angket Motivasi Belajar Siswa No. Angket Tabulasi Data 4 3 2 1 1 10 5 10 5 2 19 2 6 3 3 6 5 4 15 4 25 3 2 5 20 5 1 4 6 1 5 24 7 1 6 23 8 1 3 26 9 3 5 7 15 10 22 3 5 11 15 7 8 121 37 57 115 Rata-Rata 4,03 1,23 1,90 3,83 Frekuensi 13,43 4,1 6,3 12,77 Prosentase 36,70 11,20 17,20 34,90 Dari hasil tabel Angket Motivasi Belajar Siswa di atas, terlihat jelas bahwa angket yang diberikan kepada 30 siswa SMP PGRI 2 Ciledug kelas VII, dari 11 pertanyaan angket tentang motivasi belajar siswa, 5 pernyataaan mendapatkan jawaban “tidak pernah” dari responden. Hal tersebut dikarenakan bukan karena pernyataan negatif melainkan karena para responden menjawab sesuai dengan kenyataan yang mereka alami. Pernyataan tersebut berupa belajar IPS karena ingin di puji orangtua, malas belajar IPS walaupun akan ada ulangan, malas belajar IPS walalupun dijanjikan hadiah oleh orangtua, merasa malas mencatat pelajaran IPS, dan rajin belajar IPS karena ingin mendapatkan hadiah yang disajikan guru. Kemudian dari hasil wawancara dengan guru IPS, dapat dikatakan bahwa siswa dapat termotivasi belajar dengan cara memberikan metode pembelajaran yang bervariasi setiap pertemuannya. Hal ini bertujuan agar siswa merasa tidak jenuh pada saat kegiatan belajar mengajar. Selanjutnya senada dengan pendapat Hamzah B. Uno, menurutnya “siswa akan termotivasi belajar jika perencanaan yang penuh variasi dan adanya kegiatan yang menarik dalam belajar”. 86 Sedangkan menurut Fu’ad bin Abdul Aziz asy-Syalhub menyatakan bahwa “salah satu tugas dan kewajiban guru adalah mengajar dengan metode yang bagus bervariasi ”. 87 Dari hasil angket, wawancara dan kaitannya dengan teori tentang motivasi belajar dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa kelas VII sudah berjalan dengan baik. Ini dapat dilihat dari motivasi yang berasal dari dalam diri siswa yaitu dari keinginan siswa untuk belajar, sikap senang terhadap mata pelajaran IPS yang menunjukkan bahwa siswa memiliki minat yang cukup tinggi, dan selalu menyelesaikan tugas yang diberikan guru serta keinginan untuk meningkatkan pengetahuannya. Sedangkan motivasi dari luar diri siswa, dalam hal ini dapat terlihat pada semangat siswa ketika guru menyampaikan materi dengan menggunakan metode pembelajaran, kedisiplinan siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru dan sikap belajar siswa yang tekun dan sungguh-sungguh bila ada ulangan, kadang- kadang untuk mendapatkan pujian atau hadiah serta untuk menjadi juara. 86 Hamzah B. Uno, loc. cit. 87 Fu’ad bin Abdul Aziz asy-Syalhub, loc. cit.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Upaya guru IPS dalam memotivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS: studi kasus di SMP Fathilah Pondok Pinang Jakarta selatan

6 33 85

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Keterampilan Bertanya Guru dalam Meningkatkan Aktivitas belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah At-taqwa 06 Bekasi.

1 10 196

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI KOMPETENSI GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU PADA Motivasi Belajar Ditinjau dari Kompetensi Guru dan Lingkungan Belajar Mata Pelajaran IPS Terpadu Pada Siswa Kelas VIII SMP N 2 Kartasura Tahun Ajaran 20

0 3 12

MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI KOMPETENSI GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU Motivasi Belajar Ditinjau dari Kompetensi Guru dan Lingkungan Belajar Mata Pelajaran IPS Terpadu Pada Siswa Kelas VIII SMP N 2 Kartasura Tahun Ajaran 2014/2

0 2 18

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 MOJOGEDANG PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 16

PELAKSANAAN MODEL INQUIRY SOSIAL MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS

0 0 15

PERAN GURU DALAM MEMOTIVASI SISWA YANG KESULITAN BELAJAR PADA PEMBELAJARAN PKN DI KELAS VIII SMP NEGERI 6 PALU

0 0 9