c. Editing
Editing yaitu proses pengecekan atau memeriksa jawaban angket. Editing atau pemeriksaan data dilakukan terhadap jawaban yang telah
ada dalam kuesioner dengan memperhatikan hal-hal meliputi: kelengkapan pengisian jawaban, kejelasan tulisan, kejelasan makna
jawaban, serta kesesuaian antar jawaban.
d. Skoring
Teknik ini digunakan untuk memberikan skor pada setiap opsi jawaban dari responden. Teknik pengolaan data dalam penelitian ini
menggunakan metode skala likert. Skala likert disusun dalam bentuk suatu pernyataan dan diikuti oleh lima respons yang menunjukkan
tingkatan. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini berupa pertanyaan dan merupakan jenis pernyataan positif. Sesuai dengan
pendapat Arikunto tersebut, maka peneliti menggunakan skor sebagai berikut:
SL = Selalu diberi skor 4
SR = Sering diberi skor 3
KD = Kadang-Kadang diberi skor 2
TP = Tidak Pernah diberi skor 1
G. Teknik Analisa Data
Berdasarkan pada tujuan penelitian yang akan dicapai maka pengolahan data dimulai dengan mengumpulkan seluruh data dari berbagai sumber yaitu
observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, langkah
selanjutnya adalah analisa data. Basrowi dan Suwandi menyatakan bahwa, “analisis data merupakan usaha proses memilih, memilah, membuang,
menggolongkan data untuk menjawab permasalahan pokok.”
16
Pernyataan tersebut diperjelas oleh Masri Singarimbun, “di mana analisis data
16
Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, h.192.
menurutnya adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan.”
17
Sebagaimana telah dikemukakan diatas pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrument antara lain observasi, wawancara, dan
angket. Tiap-tiap instrument tersebut berguna untuk melengkapi data yang satu dengan yang lainnya. Data yang diperoleh melalui observasi dan
wawancara digunakan untuk memperoleh informasi-informasi yang tidak dari angket. Untuk menganalisa data-data yang telah terkumpul maka dapat
digunakan analisa kualitatif. Sedangkan data yang diperoleh melalui angket akan diolah atau dianalisa secara kuantitatif melalui beberapa tahapan, yaitu:
1. Editing
Data yang telah diteliti lengkap atau tidaknya, perlu diedit yaitu dibaca sekali lagi dan diperbaiki, bila masih ada yang kurang jelas atau
meragukan. Kegiatan yang dilakukan antara lain: a.
Pertanyaan, jawaban, catatan yang tidak jelas diperjelas dan disempurnakan
b. Coretan-coretan, kata-kata sandi atau singkatan diperjelas untuk
menghilangkan keragu-raguan terhadap data. c.
Mengubah kependekan dari jawaban menjadi kalimat yang lebih bermakna
d. Melihat konsistensi data dengan rencana penelitian
e. Menyeragamkan jawaban responden pada kategori tertentu
“Langkah editing ini betul-betul menuntut kejujuran intelektual dari peneliti, yakni peneliti tidak boleh mengganti jawaban, angka, atau
apapun dengan maksud agar data tersebut sesuai dan konsisten dengan rencana
risetnya”.
18
Tujuan dari editing adalah untuk mengurangi kesalahan yang ada pada daftar pertanyaan yang telah diselesaikan.
17
Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survei, h.250.
18
Kasiram Muhammad, Metodologi Penelitian: Refleksi Pengembangan Pemahaman dan Penguasaan Metodologi Penelitian, Malang: UIN Malang Press, 2008 cet. I, h.132