Fungsi Motivasi dalam Belajar Bentuk-Bentuk Motivasi di Sekolah
disertai dengan hadiah. Memotivasi siswa tidak hanya disampaikan pada permulaan tahun ajaran baru saja, tetapi juga pada saat-saat diperlukan.
45
Seorang guru harus mampu membimbing dan memberi semangat peserta didik agar dapat meraih sukses. Ia harus mampu membesarkan hati peserta
didik agar tidak mudah putus asa dalam meraih mimpi. Sebagai motivator, guru berperan menjadi pendorong agar peserta didik mau melakukan hal-hal
baru dengan mendorong kreativitas peserta didik agar dapat berkembang secara maksimal.
46
Salah satu ciri guru yang bisa memotivasi adalah mereka yang peduli dan paham dengan apa yang diajarkannya dan mengkomunikasikannya dengan
siswa bahwa apa yang sedang mereka pelajari itu penting. Ia memberikan teladan yang dapat menjadi inspirasi bagi siswanya. Ciri-ciri guru yang
berkualitas dan bisa memotivasi siswa adalah guru yang melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Menjadi manajer yang baik yang mampu merencanakan,mengelola,
mengorganisasikan serta mengevaluasi kelasnya, siswa-siswa akan merasa aman dan nyaman bersamanya.
2. Fasilitator yang memperlakukan semua siswa mendapatkan kesempatan
untuk belajar dan bertanggungjawab. 3.
Memberikan pengaruh arus balik yang bersifat korektif. 4.
Memberikan test-tes yang adil, penilaian yang bersifat informative. 5.
Membantu siswa-siswa untuk menyadari bahwa mereka sedang tumbuh dalam persaingan dan keunggulan.
Adapun peranan guru sebagai motivator
47
adalah: 1.
Guru harus bersikap terbuka kepada siswanya yaitu melakukan tindakan yang mampu mendorong kemauan siswa untuk mengungkapkan
pendapatnya, menerima
siswa dengan
segala kekurangan
dan kelebihannya, mau menanggapi pendapat siswa secara positif, dalam batas
45
Sri Esti, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Grasindo, 2002, h. 28.
46
Mulyana A. Z, Rahasia Menjadi Guru Hebat, Jakarta: Grasindo, 2010, h. 203.
47
Ibid.
tertentu berusaha memahami kemungkinan terdapatnya masalah pribadi dari siswa, menunjukkan perhatian terhadap permasalahan yang dihadapi
siswa, dan menunjukkan sikap ramah serta penuh pengertian terhadap siswa.
2. Membantu siswa agar mampu mengembangkan dan memanfaatkan
potensinya secara optimal dalam arti guru harus mampu memberikan gambaran tentang kemampuan dan kelemahan para siswanya, mendorong
siswa untuk sekali waktu mengungkapkan perasaannya, membantu siswa agar memiliki rasa percaya diri dan memiliki keberanian dalam membuat
keputusan. 3.
Menciptakan hubungan yang serasi dan penuh kegairahan dalam interaksi belajar mengajar di kelas, dalam menunjukkan kegiatan antara lain,
menangani perilaku siswa yang tidak diinginkan secara positif, menunjukkan kegairahan dalam mengajar, murah senyum, mampu
mengendalikan emosi, dan mampu bersifat proporsional sehingga berbagai masalah pribadi dari guru itu sendiri dapat didudukan pada tempatnya.