Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penulis mengamati keadaan lingkungan sekolah, seperti keadaan guru, siswa, dan
pelaksanaan pembelajaran di kelas VII SMP PGRI 2 Ciledug serta sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersebut. Peneliti melakukan pengamatan
baik dikelas maupun diluar kelas.
2. Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti
ingin melakukan
studi pendahuluan
untuk menemukan
permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya
sedikit atau kecil.
8
Dalam hal ini wawancara dilakukan dengan guru mata pelajaran IPS dan beberapa siswai kelas VII. Wawancara ini dilakukan dengan tujuan
untuk mendapatkan informasi dan melengkapi data-data peneliti dengan cara bertanya secara langsung kepada responden.
Data yang dihasilkan peneliti tersebut diharapkan mampu menjawab pertanyaan tentang bagaimana peran guru dalam memotivasi belajar siswa
pada mata pelajaran IPS Terpadu di SMP PGRI 2 Ciledug.
3. Angket Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya.
9
Untuk mendapatkan data komprehensif tentang peran guru dalam memotivasi belajar siswa, penulis menyebarkan angket kepada siswasiswi
kelas VII sebagai responden.
8
Sugiyono, op.cit., h. 194.
9
Sugiyono, op.cit., h.199.
4. Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara mencatat kumpulan barang-barang dalam dokumen yang mengandung petunjuk-
petunjuk tertentu yang ada relevansinya dengan penelitian. Dokumentasi dimaksudkan sebagai cara untuk memperoleh data
dengan jalan mengumpulkan catatan tertentu yang nyata, yang sudah tersedia sebagai sumber penelitian yang berkaitan dengan peran guru dalam
memotivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu di SMP PGRI 2 Ciledug. Seperti, Sejarah berdirinya SMP PGRI 2 Ciledug, Visi dan Misi,
Daftar nama-nama guru dan karyawan, Daftar nama-nama siswa, Sarana dan Prasarana, serta Struktur Kepengurusan SMP PGRI 2 Ciledug.
E. Instrumen Pengumpulan Data
1. Definisi Konseptual
Guru adalah seseorang yang memiliki kemampuan dan pengalaman yang dapat memudahkan dalam melaksanakan perannya untuk
membimbing murid, sanggup menilai diri sendiri, sanggup berkomunikasi dan bekerja dengan orang lain, dan juga mengetahui kelebihan dan
kekurangan yang ada. Sedangkan pengertian IPS dalah suatu ilmu yang mengkaji masalah-
masalah sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. Dengan kata lain, IPS adalah ilmu yang mempelajari masalah-masalah sosial.
Jadi, guru IPS adalah seseorang yang memiliki keamampuan ilmu- ilmu sosial atau kemasyarakatan.
Motivasi adalah tenaga pendorong seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Sedangkan belajar adalah
suatu proses aktif melalui suatu latihan dan berakibat pada perubahan tingkah laku yang menuju kepada kedewasaan dan suatu kemajuan.