Pertanyaan Penelitian Tujuan Penelitian

kelembagaan. Dengan demikian akan mengurangi intervensi langsung Pemda DKI Jakarta terhadap PKJ TIM. Sementara itu, bagi PKJ TIM sendiri kerjasama dengan pihak swasta selain sangat positif guna mendorong profesionalisme, juga ketergantungan dana subsidi dari Pemda DKI Jakarta akan berkurang, khususnya dengan akan dikembangkannya kebutuhan atas keterpaduan yang terdesentralisasi dalam manajemen PKJ TIM dan pengembangan berbagai kegiatan komersial dan non-komersial secara berkesinambungan dan saling menunjang atau sinergis. Demikian juga dengan Ali Abdul Rodzik Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Jakarta Syarif Hidayatullah. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Tahun 2008, ia juga mengambil tema tentang Kesenian Tradisional Betawi dengan judul “Akulturasi Budaya Betawi Dengan Tionghoa Studi komunikasi antarbudaya pada kesenian Gambang Kromong di Perkampungan Budaya Betawi, Kelurahan Srengseng Sawah. ” Setelah melakukan penelitian, Ali Abdul Rodzik menyimpulkan beberapa hal yaitu, komunikasi personal dalam akulturasi yang terjadi pada kesenian Gambang Kromong yaitu pada saat orang Tionghoa mengadu nasib ke Batavia untuk berdagang. Dan dikarenakan meraka tinggal dalam jangka waktu yang lama mau tidak mau mereka mempelajari pola-pola relasi, aturan-aturan, dan sistem komunikasi orang-orang Betawi. Proses komunikasi antara orang Tionghoa dan orang Betawi ini menghasilkan suatu kesenian yang sekarang dikenal dengan kesenian Gambang Kromong. Lingkungan komunikasi merupakan faktor pendukung dalam proses akulturasi. Penelitian tentang Kesenian Tradisional Betawi juga dilakukan oleh Rr. Yvonne Triyoga Hoesodoningsih Fakultas: Fisip UI, Program studi : Antropologi Tahun: 2006. Dengan tesis yang berjudul: Seni pertunjukan topeng Betawi kontinuitas dan perubahannya. 13 Terungkap bahwa terdapat perubahan pada orang Betawi sebagai pelaku pertunjukan, perubahan penyelengara pertunjukan dan perubahan struktur pertunjukan. Penelitian-penelitian yang dipaparkan diatas, mengenai upaya mempertahankan Kesenian Tradisional Betawi. Penelitian-penelitian di atas memiliki kesamaan dengan penelitian yang diteliti oleh peneliti, yaitu sama-sama ingin mengetahui strategi dalam mempertahankan Kesenian Tradisional Betawi. Selain persamaan yang ada, peneliti juga ingin mengungkapkan perbedaan dalam penelitian mengenai kesenian tradisional Betawi terdahulu. Peneilitian yang mengangkat tema kesenian tradisonal Betawi belum ada yang membahas tentang kesenian musik Gambang Kromong secara mendalam, dilihat dari sisi musik Gambang Kromong dan kelompok musik Gambang Kromong, yang secara khusus membahas tentang apa faktor yang mendukung kelompok musik Gambang Kromong tetap bertahan, bagaimana gambaran umum kelompok musik Gambang Kromong, serta bagaimana strategi adaptasi kelompok musik Gambang Kromong dalam menghadapi perubahan sosial dalam masyarakat. Maka penelitian ini menjadi menarik untuk diteliti. 13 Rr. Yvonne Triyoga Hoesodoningsih,”Seni Pertunjukan Topeng Betawi Kontinuitas dan Perubahannya ,” Tesis Fakultas Fisip UI, Program studi : Antropologi, Universitas Indonesia, 2006, diakses pada 17 mei 2011 dari http:www.digilib.ui.ac.idopacthemeslibri2.