Keroncong Tugu Musik Gambang Rancag

6. Gamelan Topeng

Gamelan topeng adalah seperangkat gamelan untuk mengiringi topeng Betawi, sama halnya dengan gambang kromong yang digunakan untuk pengiring lenong. Gamelan topeng merupakan penyederhanaan dari gamelan lengkap. Alatnya terdiri dari rebab, sepasang gendang gendang besar dan kulanter, ancang kenong berpencong tiga, kecrek, kempul yang digantung dan sebuah gong yang tahang atau gong angkong. Terdapat dua repertoar yang biasa dibawakan gamelan topeng. Pertama, lagu- lagu “dalem” seperti Kang Aji, Gendol Ijo, Glenderani, dan sebagainya. Kedua, lagu- lagu “luar”, yaitu lagu-lagu yang biasa diperdengarkan berdasarkan permintaan penonton. Antara lain, Geseh dan Bongbang. 16

7. Musik Rebana:

Rebana terbilang kesenian yang cukup populer di Jakarta. Di daerah lain, terutama di Jawa, alat musik bermembran ini disebut “terbang”. Sebutan rebana sendiri diduga berasal dari kata Arab “robbana” Tuhan kami. Sebutan ini muncul dikarenakan lagu-lagu yang dibawakan biasanya lagu-lagu yang bernafaskan Islam. Dan lama- kelamaan alat musiknya disebut “rebana” atau “robana”, sebagaimana di daerah Ciganjur, Pondok Pinang dan sekitarnya. 17 16 Yahya, Profil Seni Budaya Betawi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta, 2004, h. 12. 17 Yahya, Profil Seni Budaya Betawi, h. 20-24. a Rebana Biang Di daerah lain rebana jenis ini disebut juga dengan Rebana Gede, Rebana Salun, Gembyung, dan Terbang Selamet. Dikatakan rebana biang karena salah satu rebananya berbentuk besar. Meski bentuknya sama, rebana biang terdiri dari empat jenis. Yang paling kecil berdiameter 20 cm biasa disebut Ketog; yang bergaris tengah 30 cm disebut gendung; yang sedang bergaris tengah 60 cm dinamai kotek; yang paling besar bergaris tengah 60-80 cm dinamai biang. Dikarenakan bentuknya yang besar cara memainkannya sambil duduk dengan cara menyanggahnya dengan telapak tangan. 18 b Rebana Ketimpring Sebutan rebana ketimpring dikarenakan adanya tiga pasang “kerincingan” yang dipasang pada badan rebana, yang terbuat dari kayu yang menurut istilah setempat disebut “kelongkongan”. Tapi tidak semua rebana berkerincingan disebut rebana ketimpring, ada pula yang bernama rebana hadroh dan rebana burdah. Rebana ketimpring jenis rebana yang paling kecil, yang garis tengahnya hanya berukuran 20 sampai 25 cm. 19 18 Yahya , Profil Seni Budaya Betawi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta, 2004, h. 21. 19 Yahya , Profil Seni Budaya Betawi, h. 23.