Pembinaan Pemerintah terhadap Kesenian Betawi

serta dalam mempertahankan dan melestarikan kesenian tradisional Betawi.

B. Strategi Adaptasi Musik Gambang Kromong

Menurut Talcott Parsons, masyarakat manusia diumpamakan sebagai organ tubuh manusia, oleh karena itulah masyarakat juga dapat dipelajari seperti tubuh manusia. Pertama, tubuh manusia memiliki berbagai bagian yang saling berhubungan. 4 Begitu juga dengan kebudayaan dan masyarakat kelompok musik, dikarenakan keduanya saling terkait dan bergantung satu sama lain. Kedua, pada setiap bagian tubuh manusia memiliki fungsi yang jelas dan khas. 5 Demikian pula dengan kelompok musik Gambang Kromong. Kelompok musik ini memiliki tugas masing-masing untuk mempertahankan kesenian tradisional Betawi. Parsons merumuskan istilah “fungsi pokok” fungsional imperative untuk menggambarkan empat macam tugas yang harus dilakukan agar kesenian tradisional Betawi ini tidak “punah,” atau yang dikenal dengan sebutan AGIL adaptation, goal attainment, integration, and latency. Pertama, Adaptation adalah suatu tindakan yang ditentukan pada sub sistem sosial agar tercapai suatu tujuan. 6 Begitu juga dengan tujuan terbentuknya kelompok musik Gambang Kromong Mustika Forkabi ini, 4 Suwarsono, Perubahan Sosial dan Pembangunan, Teori Modernisasi, Dependensi, dan Sistem Dunia, Jakarta: LP3ES, 1994, h. 10 5 Suwarsono, Perubahan Sosial dan Pembangunan, Teori Modernisasi, Dependensi, dan Sistem Dunia, h. 10 6 Peter Hamilton, Talcott Parsons dan Pemikirannya Sebuah Pengantar, h. 193. yaitu untuk mempertahankan dan melestarikan kesenian tradisional Betawi. Kedua, Goal Attainment merupakan suatu pencapaian tujuan. 7 Begitu juga dengan kelompok musik ini, agar dapat mempertahankan dan melestarikan kesenian tradisional Betawi, mereka menyusun strategi untuk mencapai tujuan mereka. Seperti adanya penambahan alat-alat, regenerasi pemain, mengkombinasikan lagu-lagu dan lain sebagainya. Ketiga, Integration sebagai mekanisme yang mengatur sesuatu agar tidak terjadi pertentangan diantara individu-individu, kelompok, atau subsistem yang ada sehingga terjadi keseimbangan dalam sistem secara keseluruhan. 8 Begitu juga dengan kelompok musik ini, kelompok musik ini berjumlah 15 orang, dan terbagi menjadi beberapa tugas diantaranya, 1 satu orang sebagai pemimpin, 11 sebelas orang sebagai pemain alat, dan 3 tiga orang sebagai penyanyi sekaligus sebagai penari dalam kelompok musik ini. Dan keempat, Latent Pattern Maintenance and Tension Management merupakan suatu sistem nilai dan kepercayaan yang beroperasi sebagai rancangan yang melegitimasi dan berkelanjutan bagi institusi utama dan sebagai pola motivasional yang terstruktur bagi anggota-anggotanya. 9 Begitu juga dengan kelompok musik ini, mereka mempersiapkan suatu strategi terakhir bilamana strategi-strategi yang 7 Peter Hamilton, Talcott Parsons dan Pemikirannya Sebuah Pengantar Yogyakarta: PT. Tiara Wacanayogya, h. 193. 8 Peter Hamilton, Talcott Parsons dan Pemikirannya Sebuah Pengantar, h. 193 9 Peter Hamilton, Talcott Parsons dan Pemikirannya Sebuah Pengantar, h. 194.