Definisi tentang Strategi Adaptasi Musik
daya adaptasinya. Ia mampu hidup diberbagai lingkungan yang berbeda.
17
Sebagian besar makhluk hidup akan mati apabila tidak mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan. Seperti
halnya banyak tumbuhan dan binatang yang pernah hidup dibumi ini telah punah, semua itu disebabkan mereka tidak mampu
bertahan terhadap perubahan ini sehingga punah. Adaptasi Budaya, merupakan cara beradaptasi manusia terhadap perubahan tatanan
sosial budaya. Misalnya diseluruh dunia umumnya orang tidak boleh kawin dengan saudara kandungnya dikarenakan perkawinan
demikian sering menurunkan sifat yang lemah atau cacat.dan Adaptasi Sosial, merupakan penyesuain individu terhadap
lingkungan sosialnya. Adaptasi seperti ini dapat terjadi pada manusia dan hewan. Misalnya pejantan yang kuat akan menjadi
pemimpin dalam kelompok.
18
Suatu populasi sekelompok jenis organisme yang sama mungkin beradaptasi melalui evolusi perkembangan bertahap,
yang berlangsung selama beberapa generasi. Namun setiap organisme sendiri juga selalu melakukan adaptasi selama
hidupnya.
19
Jadi jika disimpulkan dari pengertian diatas, strategi adaptasi adalah suatu cara yang dilakukan suatu individu atau
17
E. Nugroho, “ Adaptasi,” dalam Ensiklopedia Nasional Indonesia Jakarta: PT.Delta
Pamungkas, 2004, jilid 1 A-AMYO, h. 66-67.
18
E. Nugroho, “ Adaptasi,” dalam Ensiklopedia Nasional Indonesia Jakarta: PT.Delta
Pamungkas, 2004, jilid 1 A-AMYO, h. 66-67.
19
E. Nugroho, “ Adaptasi,” dalam Ensiklopedia Nasional Indonesia, h. 66-67.
kelompok masyarakat untuk dapat menyesuaikan diri dari satu tempat ke tempat yang lain.
c. Pengertian Musik
Musik dapat didefinisikan sebagai sebuah cetusan ekspresi perasaan atau pikiran yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk
bunyi. Musik berasal dari kata Yunani mousike yang diambil dari nama dewa mitologi Yunani kuno Mousa, yang memimpin seni dan
ilmu. Musik merupakan salah satu seni tertua, bahkan tidak ada sejarah peradaban dunia atau masyarakat yang dilewati tanpa
musik.
20
Dalam bahasa yunani, musik bukan hanya sekedar seni akan tetapi memiliki beberapa cakupan yaitu, pendidikan, ilmu, tingkah
laku yang baik, bahkan dipercayai sebagai sesuatu yang memiliki dimensi ritual, magis, dan etik. Seni musik merupakan bidang seni
yang berhubungan dengan alat-alat musik dan irama yang yang keluar dari alat-alat musik tersebut. Selain itu, musik juga
membahas cara membuat not dan bermacam-macam aliran musik, seperti musik vocal dan musik instrumentalia.
21
Pengertian tentang musik memang bermacam-macam, akan tetapi dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan, bahwa
musik itu merupakan bentuk induksi bunyi yang mempunyai susuanan suara atau nada yang indah, baik musik vocal tanpa
20
E. Nugroho “Musik,” dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia, jilid 10 M-MYRDA Jakarta: PT. Delta Pamungkas, 2004, h. 413.
21
E. Nugroho “Musik,” dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia, jilid 10 M-MYRDA Jakarta: PT. Delta Pamungkas, 2004, h. 413.
iringan instrument musik, maupun musik instrumentalia dengan instrument musik, dan bagi pendengarnya dapat menyentuh
perasaan. Terkadang ada sebagian orang yang menganggap musik tidak berwujud sama sekali, artinya tidak dapat didefinisikan.
Bangsa yunani menganggap bahwa musik adalah salah satu cabang seni yang sangat penting, sehingga mereka beranggapan bahwa
orang-orang yang berpendidikan tinggi dan berbudi luhur disebut orang musikal, sedangkan orang-orang yang bodoh atau berbudi
rendah disebutnya sebagai orang yang tidak memiliki musik.
22
Secara ontologis, musik merupakan perpaduan antara unsur material dan immaterial. Ia tersusun dari elemen-elemen yang
bersifat jasmaniah dan rohaniah. Oleh karena itu musik memiliki kekuatan menspritualkan hal yang materi dan sebaliknya.
23
Dalam sejarah musik, kita dapat mengenal adanya tiga jenis musik yang ada dalam dunia musik. Pertama, musik vocal yaitu
melagukan sebuah syair yang hanya dinyanyikan dengan dengan pelantaraan oral suara saja tanpa iringan instrument musik, seperti
paduan suara dan acapela. Kedua, musik instrumentalia yaitu musik yang dihasikan oleh alat-alat musik itu sendiri sehingga
terdengar harmonis dan teratur, seperti pertunjukan musik orkestra
22
Zaenal Abidin, Musik Dalam Tradisi Tasawuf: Studi Sama’ Dalam Tarekat Mawlawiyah,
Skripsi Jurusan Aqidah Filsafat Fakultas Ushulluddin dan Filafat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008. h, 11-12.
23
Zaenal Abidin, Musik Dalam Tradisi Tasawuf: Studi Sama’ Dalam Tarekat Mawlawiyah, h.
11-12.
dan musik klasik. Ketiga, musik campuran yaitu perpaduan antara musik vocal dan musik instrumentalia.
24