Profil Pemain Musik Gambang Kromong
kasih tau ama seluruh masyarakat bahwasanye kite punya kesenian musik yang harus kite pertahanin jangan sampe ilang
begitu aje.
29
Alat Bass Gitar dimainkan oleh bapak Lili 54 tahun, beliau sebenarnya sudah lama dapat memainkan alat musik ini sekitar 20 tahun,
akan tetapi bergabung dengan kelompok musik ini sekitar 7 tahun. Kepandaiannya dalam memainkan alat musik tidak ia dapat begitu saja
melainkan ada campur tangan dari orang tuanya yang juga sebagai pelaku seni.
Tehyan dimainkan oleh bapak Komarudin 25 tahun, kepandaiannya dalam memainkan alat ini beliau dapatkan dari kakeknya, alat ini
dipelajarinya sewaktu duduk dibangku SMP sampai sekarang. Ketika ditanyakan alat apa saja yang dikuasai selain alat ini beliau menjawab:
ane emang maenin tehyan, tapi jangan salah semua alat musik gambang kromong ane bisa maenin, soalnya ane belajar kaga Cuma
satu alat, tapi semuanya ane pelajarin. Semua itu berguna juga, kalo ada pemain yang berhalangan tampil kan bisa ane gantiin.
30
Gambang dimainkan oleh bapak Beni 30 tahun, bergabung dengan
kelompok musik ini sudah 5 tahun lebih. Keahliannya dalam memainkan alat musik ini ia dapatkan dari sesama pemain, selain dapat memainkan alat
musik gambang beliau juga dapat memainkan alat musik tehyan. Ketika ditanyakan mengenai apa yang mendorongnya untuk ikut bermain musik
Gambang Kromong? Beliau menjawab: alasan ane ikut gabung ama kelompok musik ini, ya gara-gara ane
asli orang Betawi trus ane pengen melestarikan kesenian ini, ane pengen kesenian daerah ane berkembang dan terus ade sampe nanti.
31
29
Wawancara Pribadi dengan Liman Sagita, Jakarta Timur, pada 25 Desember 2011.
30
Wawancara Pribadi dengan Komarudin, Jakarta Timur, pada 25 Desember 2011.
31
Wawancara Pribadi dengan Beni, Jakarta Timur, pada 25 Desember 2011.
Alat musik gendang sendiri dimainkan oleh seorang pelajar yang bernama Milu Handoko 19 tahun. Ia bergabung dengan kelompok musik
ini sudah 3 tahun, keahliannya dalam memainkan gendang ia dapatkan dari Bang Andi yang merupakan seorang pelaku seni Betawi. Ketika ditanyakan
mengenai alasannya ikut dalam kelompok musik ini? Ia menjawab: ya karena ane mao melestarikan kebudayaan Betawi aje supaya kaga
punah, kan dari pade ane kaga ngapa-ngapain mendingan ane ikut kan dapet duit juga.
32
Kromong dimainkan oleh Fajar Maulana 14 tahun . Ia bergabung
dengan kelompok musik ini baru 1 tahun, keahlian dalam bermain musik ini ia dapatkan dari pemain yang lebih senior yaitu dari bang Beni yang tidak
lain merupakan pemain gambang. Ketika diajukan pertanyaan yang sama dengan Handoko. Ia menjawab:
ya ane mah Cuma pengen partisipasi aje dari pade ane dirumeh suntuk mendingan ane ikut deh lagian juga ane kurang suka sama
yang namanye anak mude sekarang ane kaga demen yang bisanye buang buang duit doang.
33
Sedangkan alat musik tehyan dimainkan oleh Rifqi 17 tahun. Ia
bergabung dengan kelompok musik ini sudah 3 tahun, keahlian bermain alat ini ia dapatkan dari H. Sanan, bahkan karena kemauannya yang kuat untuk
melestarikan kesenian Betawi ia dapat memainkan alat musik selain tehyan yakni gendang, kecrek, dan kromong. Ketika ditanyakan mengenai
alasannya masuk dalam kelompok musik ini? ia menjawab: ane ikut kelompok musik ini karena ane demen banget maen musik
dari pada ane ikutin anak band-band yang kaga ade manfaatnye mendingan ane ikut kelompok ini sekalian ane ngasah bakat ane kan
lumayan juga hasilnya buat jajan.
34
32
Wawancara Pribadi dengan Milu Handoko, Jakarta Timur, pada 25 Desember 2011.
33
Wawancara Pribadi dengan Fajar, Jakarta Timur, 25 Desember 2011.
34
Wawancara Pribadi dengan Rifki, Jakarta Timur, 25 Desember 2011.
Dalam kelompok musik Gambang Kromong ini ada tiga penyanyi dan sekaligus sebagai penari, diantaranya: Ani 25 tahun. Dalam kesehariannya
ia sebagai ibu rumah tangga akan tetapi tak jarang ia menyempat diri untuk pentas dikala ada panggilan untuk pentas, dengan pekerjaannya sebagai
penyanyi dan penari tidak mengurangi kasih sayangnya pada keluarganya. Keahliannya dalam menyanyi dan menari ia peroleh sendiri dan didorong
dengan hobinya yang menari dan menyanyi sehingga dengan mudahnya ia dapat menari dan menyanyi seperti sekarang ini. Ketika ditanyakan
mengenai sudah berapa lama ia menjalani propesinya sebagai penyanyi dan penari? Dan keahlian apa saja yang dimilikinya selain menyanyi dan
menari? Ia menjawab: ane nari ama nyanyi udah lama juga, lebih tepatnya udah 8 tahun
lebih, ane bisa semuanya ini kaga ade yang ngajarin ane, ane belajar dari tv, radio, ama kaset deh. Selain ane bisa nari ama nyanyi, ane
juga bisa maenin alat Gambang Kromong. Ane bisa maenin gong ama kecrek, itu juga gara-gara gong ama kecrek cara maeninnya
gampang, bocah juga bisa maenin.
35
Badrina 15 tahun, juga merupakan salah satu penyanyi dan penari dalam kelompok musik Gambang Kromong. Keseharian Badrina berbeda
dengan Ani yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, Badrina merupakan masih seorang pelajar, akan tetapi dengan profesinya sebagai penari tidak
menghalangi konsentrasinya dalam belajar. Sehingga tidak ada yang disia- siakan. Bergabung dengan kelompok musik ini menurutnya hampir dua
tahun, keahlian dalam menyanyi dan menari ia dapatkan dari cucu dari bu Hj. Nori. Ketika ditanyakan mengenai apakah anda menari dan menyanyi
hanya pada kelompok musik ini saja? Ia menjawab:
35
Wawancara Pribadi dengan Ani, Jakarta Timur, pada 25 Desember 2011.
ane menari sama nyanyi bukan ikut sama kelompok ini aje tapi dimana ade panggilan nari dan nyanyi disitulah ane tampil, salah
satunya ane ikut sanggar tari emak Hj. Nori dan udah hampir dua tahun lebih ane ikut sanggar tari ini.
36
Penari dan penyanyi dalam kelompok ini bukan Ani dan Badrina saja melainkan ada Mila 23 tahun, yang memiliki profesi sama seperti mereka.
Dalam kesehariannya sama halnya dengan Ani yaitu sebagai ibu rumah tangga akan tetapi tak jarang ia menyempat diri untuk pentas dikala ada
panggilan untuk pentas, dengan pekerjaannya sebagai penyanyi dan penari tidak mengurangi kasih sayangnya pada keluarganya. Keahliannya dalam
menyanyi dan menarinya pun ia peroleh sendiri dan dikarenakan keturunan dari pelaku seni itu sendiri.
36
Wawancara Pribadi dengan Badrina, Jakarta Timur, pada 25 Desember 2011.
65