Sistem Nada, dan Laras pada Musik Gambang Kromong

5. Repertoar

Repertoar lagu-lagu Gambang Kromong terdiri dari dua kategori utama: lagu lama lagu phobin dan lagu sayur. Lagu lama mewariskan sebuah repertoar yang dekat dengan unsur Cina dan lokal. Lagu sayur memperlihatkan unsur Barat dan Nusantara dan terus berkembang musik di Indonesia. 9 Lagu-lagu phobin merupakan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh orkestra dahulu kala. Lagu-lagu phobin sendiri merupakan lagu-lagu tradisional yang berasal dari Tionghoa di bagian Barat propinsi Hokkian Fujian, lebih tepatnya di Cina Selatan. Lagu-lagu phobin juga merupakan repertoar lagu yang tertua dalam Gambang Kromong. Walaupun lagu-lagu phobin merupakan repertoar yang tertua, akan tetapi sampai sekarangpun masih ada yang memainkannya meskipun tidak sebanyak dulu, seperti Phobin Khong Ji Liok, Peh Pan Thau, Cu Te Pan, Cia Cu Siu, Cai Cu Teng, Seng Kiok bahkan dalam upacara pernikahan dan kematian orang- orang Tionghoa tradisional. 10 Setelah lagu phobin mulailah diciptakan lagu-lagu yang dinyanyikan, lagu-lagu ini dinamakan Lagu Dalem. Pada umumnya Lagu Dalem ini dinyanyikan dalam bentuk pantun-pantun dengan menggunakan bahasa Melayu Betawi. Sedangkan lagu Dalem yang masih dinyanyikan 9 Gambang Kromong, Betawi,” artikel di akses pada 6 Januari 2012 dari http:sosbud.kompasiana.com20101126konser-karawitan-muda-indonesia-pada-festival- budaya-jakarta-2010 10 Gambang Kromong,” artikel di akses pada 6 Januari 2012 dari http:betawidijakarta.blogspot.com201005gambang-kromong.html. sampai sekarang antara lain: Poa Si Li Tan, Pecah Piring, Semar Gunem, Mawar Tumpa, Mas Nona, Gula Ganting, Tanjung Burung, Nori Kocok burung nori, dan Cente Manis Berdiri. Lagu Dalem dinyanyikan pada waktu perhelatan atau acara untuk menghibur tamu-tamu yang tengah menikmati hidangan. Lagu Dalem sendiri bukan untuk ngibing karena Lagu Dalem berirama tenang dan jernih. Selain Lagu Dalem ada juga Lagu Sayur, akan tetapi Lagu Sayur memang di ciptakan untuk ngibing. Repertoar dalam musik Gambang Kromong yang sangat dikenal oleh masyarakat penontonnya, antara lain: Pecah Piring, Duri Rembang, Temenggung Menulis, Go Nio Rindu, Thio Kong len, Engko si Baba, dan lain-lain. Selain itu gambang kromong, biasanya disertai pula dengan lakon-lakon, seperti: Si Pitung, Pitung Rampok Betawi, Bonceng Kawan, Angkri Digantung, dan lain-lain. Adapun lagu Gambang Kromong yang terkenal adalah Jali-Jali. Sedangkan lagu jenis Nina Bobok kebanggaan Gambang Kromong, berJudul indung-indung. Orkes ini memiliki repertoar asli dalam bahasa Cina, yang disebut sebagai lagu-lagu Phobin. Karena para penyanyinya kebanyakan terdiri dari wanita-wanita pribumi, maka repertoar Phobin tidak dinyanyikan, melainkan dimainkan sebagai gending instrumental. Hal itu, bukan karena komposisi-komposisi tersebut memang bersifat gending, karena banyak di antaranya yang benar-benar merupakan Lied atau lagu untuk nyanyian vokal. Di antara lagu-lagu pobin ialah: Soe Say Hwee Bin Joo Su Say sudah kembali, Kim Hoa Tjoen Bunga Kim Hoa