Pengukuran Kecerdasan Emosional Kecerdasan Emosional

e. Adaptability penyesuaian, skor tinggi ialah bagi mereka yang fleksibel pada pekerjaan dan hidup mereka. Mereka mau dan mampu beradaptasi dengan lingkungan dan kondisi yang baru. f. Self-Motivation motivasi diri, orang-orang dengan skor tinggi pada skala ini dipandu oleh kebutuhan untuk menghasilkan pekerjaan dengan kualitas yang tinggi. Mereka cenderung tekun dan gigih.

2.2.4. Pengukuran Kecerdasan Emosional

Dalam Mubayidh 2006, ada beberapa cara untuk menguji tingkat kecerdasan emosional seseorang, di antaranya: 1. EQ-I Emotional Quotient Inventory yang dikembangkan oleh Dr. Reuven Baron. Alat ukur ini dikembangkan dalam rangka terapi klinis untuk mengetahui kesehatan emosi seseorang. 2. Skala EQ Multifaktor MEIS-Multifactor Emotional Intelligence Scale. Skala ini digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam menghadapi, membedakan, memahami, dan menyikapi emosinya. 3. ECI Inventory Emotional Competence, yaitu di mana seseorang diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar orang yang hendak dihitung EQ nya yang telah dia kenal. 4. TEIQue The Trait Emotional Intelligence Qustionnaire. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan TEIQue-SF sebagai salah satu alat ukur, dengan alasan: 1. TEIQue merupakan alat ukur yang memang dikembangkan untuk mengukur kecerdasan emosional secara umum. 2. TEIQue-SF merupakan bentuk pendek dari TEIQue, yang mana itemnya telah diseleksi berdasarkan pada korelasi dengan nilai total korespondesi sub skala. 3. Material TEIQue-SF tersedia secara on-line, sehingga mudah diakses. 4. Komponen TEIQue-SF memiliki korelasi yang signifikan Petrides Furnman, 2003 dengan Shrink’s Emotional Intelligence Scale, ‘Big Five’ Personality Traits, dan EQ-i. 5. Berdasarkan konsep kecerdasan emosional, maka yang relevan dengan pengambilan keputusan ialah konsep Trait EI. Petrides dan Furnman 2003 dalam The Trait Emotional Intelligence Qustionnaire TEIQue ialah alat ukur yang dikembangkan untuk mengukur kecerdasan emosional yang bersifat umum. Didasarkan pada teori Trait EI, TEIQue merupakan bagian penting dari penelitian mengenai kecerdasan emosional. TEIQue tersedia dalam bentuk panjang dan pendek. Trait Emotional Intelligence Questionnaire-Long Form TEIQue-LF terdiri dari 153 item pelaporan diri dengan menggunakan 15 subskala yang merupakan komponen dari 6 faktor dan membutuhkan waktu 15 menit untuk menyelesaikannya. Sedangkan Trait Emotional Intelligence Questionnaire-Short Form TEIQue-SF, terdiri dari 30 item. Responden menggunakan skala dengan rentang 7 untuk setiap item. Petrides dan Furnham 2006 juga mengatakan mengenai TEIQue-SF, yaitu bahwa: Two items from each of the 15 subscales of the TEIQue were selected for inclusion, based primarily on their correlations with the corresponding total subscale scores. This procedure was followed in order to ensure adequate internal consistencies and broad coverage of the sampling domain of the construct. Items were responded to on a 7-point Likert scale. The internal consistencies were satisfactory for both males and females σ male5.84, σ female5.89. Mikolajczak 2006 menemukan bahwa ke-15 subskala TEIQue yang tergabung menjadi trait EI memiliki korelasi dengan usia dan jenis kelamin. Perempuan memiliki skor yang lebih tinggi pada Em, sedangkan laki-laki memiliki skor yang lebih tinggi pada SC dan So.

2.3. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Sikap Siswa dalam Pembelajaran Bermuatan Multikultural di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM)

0 47 150

Pengaruh Kecerdasan Intelektual Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Pelajaran Akuntansi Dengan Minat Sebagai Variabel Moderating (Studi Pada Siswa Smk Bisnis Dan Manajemen Di Kota Sibolga Kelas XII Jurusan Akuntansi)

4 120 134

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN TENTANG PELANGGARAN TATA TERTIB Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pengambilan Keputusan Tentang Pelanggaran Tata Tertib Di SD Negeri 1 Kedungjati.

0 3 19

DUKUNGAN KREATIFITAS KEPALA SEKOLAH, KECERDASAN EMOSIONAL GURU, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA Dukungan Kreatifitas Kepala Sekolah, Kecerdasan Emosional Guru, dan Kompetensi terhadap Kinerja Guru SD Negeri di Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal.

0 0 16

PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH (STUDI KASUS : SD MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA).

0 1 16

PENGARUH KOMPETENSI, KECERDASAN EMOSIONAL, KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP MUTU KINERJA KEPALA SEKOLAH PADA SMA DI KABUPATEN BOGOR.

0 0 98

Hubungan antara kecerdasan emosional dan pengambilan keputusan pada penerbang TNI AU.

0 0 139

View of HUBUNGAN KEPEMIMPINAN VISIONER DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH

0 0 17

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI

0 0 8

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL KEPALA SEKOLAH DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI SD SE KECAMATAN KOTA SELATAN - Tugas Akhir

0 0 10