Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan

c. Pengenalan hakikat masalah yang dihadapi d. Pengumpulan dan pengolahan informasi e. Pencaharian dan penemuan berbagai alternatif f. Pemilihan berbagai alternatif untuk dianalisis g. Perkiraan tentang hasil-hasil yang diperhitungkan akan diperolah h. Tindakan memutuskan dengan menggunakan model atau teknik tertentu i. Pengumpulan umpan balik tentang hasil yang diperoleh. Tetapi terlihat pula bahwa dalam praktik, pengambilan keputusan yang rasional dan logis masih tetap harus dibarengi dengan penggunaan daya pikir yang kreatif, inovatif, intuitif, dan keterikatan emosional, digabung dengan pengalaman yang telah berhasil dikumpulkan.

2.1.10. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan

Dalam Hasan 2004, ada beberapa pendapat yang diungkapkan oleh para ahli mengenai faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan, faktor-faktor itu antara lain: 1. Posisi atau kedudukan. Dalam kerangka pengambilan keputusan, posisi atau kedudukan seseorang dapat dilihat dalam: a. letak posisi; dalam hal ini apakah ia sebagai decision maker pembuat keputusan, ataukah staf. b. tingkatan posisi; dalam hal ini apakah sebagai strategi, polisi, peraturan, organisasional, operasional, teknis. 2. Masalah. Masalah ialah apa yang menjadi penghalang untuk tercapainya tujuan, yang merupakan penyimpangan daripada apa yang diharapkan, direncanakan, atau dikehendaki, dan harus diselesaikan. 3. Situasi. Situasi ialah keseluruhan faktor-faktor dalam keadaan, yang berkaitan satu sama lain, dan yang secara bersama-sama memancarkan pengaruh terhadap apa yang hendak diperbuat. Faktor-faktor itu dibedakan atas dua, yaitu: a. faktor-faktor yang konstan C, yaitu faktor-faktor yang sifatnya tidak berubah-ubah atau tetap keadaannya b. faktor-faktor yang tidak konstan, atau variabel V, yaitu faktor-faktor yang sifatnya selalu berubah-ubah, tidak tetap keadaannya. 4. Kondisi. Kondisi ialah keseluruhan dari faktor-faktor yang secara bersama- sama menentukan daya gerak, daya berbuat atau kemampuan. Sebagian faktor-faktor tersebut merupakan sumber daya - sumber daya. 5. Tujuan yang hendak dicapai. 6. Keadaan intern organisasi. Keadaan intern organisasi bersangkut paut dengan apa yang ada di dalam organisasi tersebut. Keadaan intern organisasi antara lain meliputi dana yang tersedia, keadaan sumber daya manusia, kemampuan karyawan, kelengkapan dari peralatan organisasi, struktur organisasi. 7. Keadaan ekstern organisasi. Keadaan ekstern organisasi bersangkut paut dengan apa yang ada di luar organisasi tersebut. Keadaan ekstern organisasi antara lain meliputi keadaan ekonomi, sosial, politik, hukum, budaya, dsb. 8. Tersedianya informasi yang diperlukan. Dalam pengambilan keputusan, informasi yang diperlukan haruslah lengkap dan memiliki sifat-sifat tertentu, sehingga keputusan yang dihasilkan dapatlah berkualitas dan baik. Sifat-sifat informasi itu antara lain: akurat, up to date, komprehensif, relevan, memiliki kesalahan baku kecil. 9. Kepribadian dan kecakapan pengambilan keputusan. Nilai-nilai kepribadian dan kecakapan, yang meliputi penilaian, kebutuhan, intelegensi, keterampilan, kapasitas, dsb ini turut juga mewarnai tepat tidaknya keputusan yang diambil. Jika pengambil keputusan memiliki kepribadian dan kecakapan yang kurang, maka keputusan yang diambil juga akan kurang, demikian juga sebaliknya. John D. Millet dalam Hasan, 2004 juga mengemukakan faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan oleh pemimpin, yaitu: 1. Pria dan wanita. Pria umumnya bersifat lebih tegas, berani, dan cepat pengambilan keputusan, sedangkan wanita umumnya relatif lebih lambat dan sering ragu-ragu. 2. Peranan pengambil keputusan. Peranan bagi orang yang pengambilan keputusan itu perlu diperhatikan, mencakup kemampuan mengumpulkan informasi, kemampuan menganalisis dan menginterpretasikan, kemampuan menggunakan konsep yang cukup luas tentang perilaku manusia secara fisik untuk memperkirakan perkembangan-perkembangan hari depan yang lebih baik. 3. Keterbatasan kemampuan. Perlu disadari adanya kemampuan yang terbatas dalam pengambilan keputusan di bidang manajemen, yang dapat bersifat institusional ataupun bersifat pribadi. Berdasarkan uraian sebelumnya, di bawah ini dikemukakan skema mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi pengambilan keputusan, sebagai berikut: Gambar 2.2: Skema Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kompetensi Pengambilan Keputusan • Posisi atau kedudukan • Masalah, Situasi, Kondisi • Jenis kelamin X 7 • Tujuan yang hendak dicapai • Keadaan intern dan ekstern organisasi • Tersedianya informasi yang diperlukan • Kualifikasi pribadi: Mental, Fisik Kompetensi Kecerdasan emosional X 1-6 Mengambil Watak sosial Keputusan y Etik, Sikap, Kepribadian • Usia X 8 • Agama, Suku bangsa, Pangkat golongan • Latar belakang pendidikan formal • Lama menjadi kepala sekolah X 9 • Pengalaman mengajar Berdasarkan skema di atas, terdapat persamaan: y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b 7 X 7 + b 8 X 8 + b 9 X 9 + e Di mana: y = kompetensi pengambilan keputusan a = konstan, intercept b = koefisien regresi X 1 = well-being, X 2 = self-control, X 3 = emotionality X 4 = sociability, X 5 = adaptability, X 6 = self-motivation X 7 = jenis kelamin, X 8 = usia , X 9 = lama menjadi kepala sekolah e = residu segala hal yang mempengaruhi kompetensi pengambilan keputusan di luar dari IV yang ada di persamaan

2.1.11 Pengukuran Kemampuan Pengambilan Keputusan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Sikap Siswa dalam Pembelajaran Bermuatan Multikultural di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM)

0 47 150

Pengaruh Kecerdasan Intelektual Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Pelajaran Akuntansi Dengan Minat Sebagai Variabel Moderating (Studi Pada Siswa Smk Bisnis Dan Manajemen Di Kota Sibolga Kelas XII Jurusan Akuntansi)

4 120 134

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN TENTANG PELANGGARAN TATA TERTIB Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Pengambilan Keputusan Tentang Pelanggaran Tata Tertib Di SD Negeri 1 Kedungjati.

0 3 19

DUKUNGAN KREATIFITAS KEPALA SEKOLAH, KECERDASAN EMOSIONAL GURU, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA Dukungan Kreatifitas Kepala Sekolah, Kecerdasan Emosional Guru, dan Kompetensi terhadap Kinerja Guru SD Negeri di Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal.

0 0 16

PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH (STUDI KASUS : SD MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA).

0 1 16

PENGARUH KOMPETENSI, KECERDASAN EMOSIONAL, KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP MUTU KINERJA KEPALA SEKOLAH PADA SMA DI KABUPATEN BOGOR.

0 0 98

Hubungan antara kecerdasan emosional dan pengambilan keputusan pada penerbang TNI AU.

0 0 139

View of HUBUNGAN KEPEMIMPINAN VISIONER DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH

0 0 17

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI

0 0 8

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL KEPALA SEKOLAH DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI SD SE KECAMATAN KOTA SELATAN - Tugas Akhir

0 0 10