BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam hal membicarakan metode penelitian, ada 2 masalah utama, yaitu a pengumpulan data, yang mencakup persoalan menetapkan dan mendefinisikan variabel
penelitian, populasi, sampel, alat ukur dan prosedur pengumpulan data, serta teknik pengolahan data; b analisis data, yang meliputi metode statistik analisis data
kuantitatif di mana ada variabel yang dijadikan IV dan DV.
4.1. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini ialah kepala sekolah SDN di wilayah kecamatan Jagakarsa dan Pasar Minggu yang berjumlah 126 orang. Namun, yang mengembalikan
kuesioner dengan data lengkap hanya 50 orang. Hal ini dikarenakan waktu pengumpulan data yang hampir bersamaan dengan ujian sekolah, sehingga banyak kepala sekolah yang
menolak mengisi kuesioner karena kesibukan mereka, ini perlu menjadi catatan penting bagi penelitian yang sejenis. Oleh sebab itu, penelitian ini disusun berdasarkan analisis
yang ada, yaitu sebanyak 50 subjek penelitian.
4.2. Variabel Penelitian
Menurut Umar 2008, variabel ialah sesuatu yang bervariasi dari satu kasus ke kasus lainnya, sebagai lawan dari konstan. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari WB,
SC, Em, So, Ad, EM, jenis kelamin, usia, dan lama menjadi kepala sekolah.
Sesuai judul dalam penelitian ini, yaitu Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Tingkat Kompetensi dalam Pengambilan keputusan di Kalangan Kepala Sekolah, maka
ada variabel yang diposisikan sebagai akibat, yang disebut DV Dependent Variable atau variabel terikat dan ada variabel yag diposisikan sebagai penyebab, yang disebut IV
Independent Variable atau variabel bebas. DV dalam penelitian ini ialah kompetensi pengambilan keputusan, sedangkan IV dalam penelitian ini ialah kecerdasan emosional
yang mencakup WB, SC, Em, So, Ad, EM, dan variabel tambahan, yaitu jenis kelamin, usia, dan lama menjadi kepala sekolah yang diteorikan mempengaruhi kompetensi
pengambilan keputusan.
Adapun definisi operasional dari variabel-variabel yang hendak diukur, yaitu: 1.
Kompetensi pengambilan keputusan ialah: “kompetensi seseorang dalam memilih suatu alternatif terbaik dari berbagai macam
alternatif yang tersedia untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai dengan menguasai beberapa aspek yang dapat diukur, yaitu: Resistance to Framing,
Recognizing Social Norms, UnderOverconfidence, Applying Decision Rules, Consistency in Risk Perception, Resistance to Sunk Costs, Path Independence.”
2. Kecerdasan emosional ialah:
“kemampuan khusus yang dimiliki oleh seseorang dalam segi emosi yang diukur melalui 6 faktor, yaitu: 1 Well-Being, yang terdiri dari Self-Esteem, Trait Optimism,
Trait Happiness; 2 Self-Control, yang terdiri dari Emotion Regulation, Stress Management, Low Impulsiveness; 3 Emotionality, yang terdiri dari Emotion
Perception, Emotion Expression, Trait Empathy, Relationships; 4 Sociability, yang terdiri dari Assertiveness, Social Awareness, Emotion Management; 5 Adaptability;
6 Self-Motivation.”
3. Jenis kelamin, yaitu: sifat keadaan laki-laki atau perempuan
4. Usia, yaitu: umur, lama waktu hidup atau ada sejak dilahirkan atau diadakan
5. Lama menjadi kepala sekolah, yaitu: bilangan yang menyatakan tarikh untuk
menunjukkan lama diangkat menjadi kepala sekolah.
3.3. Alat Ukur Penelitian