2. Sebagai informasi dan dokumentasi data penelitian serta dapat
menjadi referensi tambahan bagi penelitian serupa. 3.
Sebagai wujud peran akademisi dalam penerapan keilmuan di bidang gizi.
1.6 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa semester akhir Program Studi Kesehatan Masyarakat untuk mengetahui gambaran manajemen yang meliputi
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, dan penilaianprogram pemberian MP-ASI biskuit pada baduta yang menjadi korban bencana banjir di
Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tahun 2012. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2012 dengan sasaran
objek yang diteliti yaitu Staf Subdit Bina Konsumsi Makanan Kemenkes RI, Koordinator Gizi Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan, TPG
Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru, TPG Puskesmas Kelurahan Petogogan, Kader Kesehatan Puskesmas Kelurahan Petogogan dan ibu baduta korban bencana
banjir yang mendapat MP-ASI. Penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi terhadap program pemberian MP-ASI Kemenkes di wilayah Jakarta Selatan,
khususnya Kelurahan Petogogan. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode wawancara mendalam, observasidan telaah dokumen.
11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bencana
2.1.1 Pengertian Bencana
Dalam UU No. 24 tahun 2007, bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam danatau faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
2.1.2 Jenis-jenis Bencana
Bencana terdiri dari berbagai bentuk. Undang-Undang No. 24
tahun 2007 mengelompokan bencana ke dalam 3 kategori yaitu:
a. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa
atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan,
angin topan, dan tanah longsor. b.
Bencana non-alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa non-alam yang antara lain
berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.