c. Karakteristik Produk
1 Bentuk
MP-ASI biskuit berbentuk keping bundar berdiameter 5-6 cm, berat 10 gram per keping. Pada permukaan
atas biskuit tercantum tulisan “MP-ASI”. 2
Tekstur MP-ASI biskuit bertekstur renyah yang bila dicampur
air menjadi lembut. 3
Rasa MP-ASI biskuit mempunyai rasa manis gurih yang
disukai anak. 4
Kedaluarsa MP-ASI biskuit aman dikonsumsi dalam waktu 24
bulan setelah tanggal produksi Depkes, 2007b.
2.4.4 Cara Menghidangkan MP-ASI Biskuit
Setiap anak 12-24 bulan akan mendapat MP-ASI biskuit sebanyak 120 grhari. Makanan dapat diberikan 3-4 kali sehari Depkes dan Kesos
RI, t.t. Cara menghidangkan MP-ASI biskuit adalah sebagai berikut: a.
Cuci tangan dengan sabun terlebih dahulu b.
Biskuit dapat langsung dikonsumsi atau terlebih dahulu ditambah air dalam mangkok bersih sehingga dikonsumsi
dengan menggunakan sendok
c. Setiap 120 gr biskuit harus dihabiskan dalam sehari, jumlah dan
waktu pemberian pada setiap kali makan disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan anak
d. Selama pemberian MP-ASI biskuit, ASI dan makanan lainnya
tetap diberikan Depkes, 2005.
2.4.5 Langkah Kegiatan Pemberian MP-ASI di Lokasi Bencana
a. Pendataan Sasaran
1 Petugas di lokasi pengungsian melakukan registrasi sasaran
baduta dan kelompok balita lainnya yang mungkin membutuhkan.
2 Menghitung kebutuhan MP-ASI: Anak usia 12-24 bulan = 120
grharianak, 3
Mengajukan usulan kebutuhan MP-ASI kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota Dekpes dan Kesos RI, t.t..
b. Pengajuan Rencana Kebutuhan MP-ASI
Khusus di daerah pengungsian, ketua kelompok mengajukan rencana kebutuhan MP-ASI kepada petugas di
pengungsian. Petugas pengungsian meneliti dan merekap kebutuhan MP-ASI kemudian mengajukan ke Dinas kesehatan
KabupatenKota Dekpes dan Kesos RI, t.t..
c. Sosialisasi
Dinas kesehatan
ProvinsiKabupatenKota bersam
apemerintah daerah mensosialisasikan ketersediaan MP-ASI buffer stock pada lintas program dan lintas sektor terkait di daerah
rawan bencana Kemenkes, 2011. Koordinator Gizi KabupatenKota melakukan sosialisasi
kepada TPG setiap Puskesmas. TPG Puskesmas atau petugas di pengungsian langsung melakukan penjelasan ke tempat bencana.
1 Penjelasan Koordinator Gizi KabupatenKota ke TPG
a Model penyelenggaraan MP-ASI ke sasaran
b Komposisi dan kemasan MP-ASI
c Cara penyiapan, jumlah dan frekuensi pemberian
d Lama pemberian
e Cara menghitung kebutuhan dan mengusulkan
permintaan MP-ASI f
Cara penyimpanan g
Pengisian register MP-ASI h
Cara pencatatan MP-ASI i
Cara melakukan rujukan j
Tanda-tanda MP-ASI tidak layak konsumsi 2
Penjelasan petugas di pengungsian kepada ketua kelompok dan ibu sasaran adalah mengenai:
a Sasaran