Buffer Stock MP-ASI untuk Daerah Bencana Tujuan Pemberian MP-ASI

c. Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan d. Melakukan adaptasi terhadap makanan yang mengandung energi yang tinggi.

2.4.3 Spesifikasi MP-ASI Biskuit

Menurut Depkes 2007b, spesifikasi MP-ASI biskuit yang diberikan Kemenkes adalah sebagai berikut: a. Bahan 1 MP-ASI biskuit terbuat dari campuran terigu, margarin, gula, susu, lesitin kedelai, garam bikarbonat, dan diperkaya dengan vitamin dan mineral serta ditambah dengan penyedap rasa dan aroma flavour. 2 Gula yang digunakan dalam bentuk sukrosa dan atau fruktosa dan atau sirup glukosa dan atau madu. Jika menggunakan fruktosa, jumlahnya tidak boleh lebih dari 15 gr100 gr. b. Komposisi Gizi dalam 100 gram Tabel 2.1 Komposisi Gizi dalam 100 gram MP-ASI Biskuit No. Zat Gizi Kadar Satuan 1 Energi Min 400 kkal 2 Protein kualitas protein tidak kurang dari 70 kasein 8 – 12 gram 3 Lemak kadar asam linoleat mim. 300 mg per 100 kkal atau 1,4 gr per 100 gr produk 10 - 15 gram 4 Karbohidrat Serat Gula Maks. 5 15 – 20 gram gram 5 Vitamin A accetate 350 mcg 6 Vitamin D 5 – 12 mcg 7 Vitamin E 5 mg 8 Vitamin B1 Thiamin 0,6 mg 9 Vitamin B 2 Riboflavin 0,6 mg 10 Vitamin B 6 Pyridoksin 0,8 mcg 11 Vitamin B 12 1 mcg 12 Niasin 8 mg 13 Folic acid 40 mcg 14 Iron Fumarate 6 mg 15 Iodine 70 mcg 16 Zinc 3 mg 17 Kalsium 200 mg 18 Selenium 13 – 15 mcg 19 Air Maks. 5 Sumber: Depkes 2007b c. Karakteristik Produk 1 Bentuk MP-ASI biskuit berbentuk keping bundar berdiameter 5-6 cm, berat 10 gram per keping. Pada permukaan atas biskuit tercantum tulisan “MP-ASI”. 2 Tekstur MP-ASI biskuit bertekstur renyah yang bila dicampur air menjadi lembut. 3 Rasa MP-ASI biskuit mempunyai rasa manis gurih yang disukai anak. 4 Kedaluarsa MP-ASI biskuit aman dikonsumsi dalam waktu 24 bulan setelah tanggal produksi Depkes, 2007b.

2.4.4 Cara Menghidangkan MP-ASI Biskuit

Setiap anak 12-24 bulan akan mendapat MP-ASI biskuit sebanyak 120 grhari. Makanan dapat diberikan 3-4 kali sehari Depkes dan Kesos RI, t.t. Cara menghidangkan MP-ASI biskuit adalah sebagai berikut: a. Cuci tangan dengan sabun terlebih dahulu b. Biskuit dapat langsung dikonsumsi atau terlebih dahulu ditambah air dalam mangkok bersih sehingga dikonsumsi dengan menggunakan sendok

Dokumen yang terkait

Pengalaman Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Pembantu Tanjung Gusta Medan Tahun 2010

3 70 50

Faktor-faktor yang mempengaruhi berat badan tidak naik (sT) pada baduta gakin setelah pemberian program MP-Asi kemenkes di kecamatan Pancoran Jakarta Selatan

4 43 192

Persepsi Warga di Kelurahan Petogogan Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan Terhadap Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehaan

0 3 101

Persepsi warga di Kelurahan Petogogan Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan terhadap program Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan

0 19 0

Penilaian Ekonomi Ganti Rugi Lahan pada Program Normalisasi Sungai di DKI Jakarta (Studi Kasus: Kelurahan Petogogan dan Pela Mampang Jakarta Selatan)

5 28 90

Penilaian ekonomi ganti rugi lahan pada program normalisasi sungai di DKI Jakarta (Studi Kasus: Kelurahan Petogogan dan Pela Mampang Jakarta Selatan)

0 2 175

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN PERILAKU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI PADA BADUTA USIA 6-24 BULAN Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Mp-Asi Dengan Perilaku Pemberian MP-ASI Dan Status Gizi Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Kestala

0 1 16

PENDAHULUAN Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Mp-Asi Dengan Perilaku Pemberian MP-ASI Dan Status Gizi Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Kestalan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.

0 2 6

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN PERILAKU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI PADA BADUTA USIA 6-24 BULAN Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Mp-Asi Dengan Perilaku Pemberian MP-ASI Dan Status Gizi Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Kestala

0 2 17

BA Aanwijzing Pengadaan Biskuit MP ASI TA. 2012

0 0 1