Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

Staf Subdit Bina Konsumsi Makanan Kemenkes RI serta ibu baduta yang mendapat MP-ASI. b. Triangulasi metode dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama melalui metode pengumpulan data yang berbeda. Data diperoleh dengan wawancara mendalam, lalu dicek dengan observasi dan telaah dokumen, seperti melalui laporan tahunan Puskesmas, tanda terima distribusi MP-ASI, buku pedoman MP-ASI buffer stock serta artikel berita terkait topik penelitian.

4.8 Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan dan analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah model Miles dan Hubberman. Menurut Miles dan Huberman, analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif, sehingga disebut juga model interaktif. Aktivitas dalam analisis data kualitatif, yaitu data reduction Reduksi Data, data display penyajian data, dan conclusion drawingverification kesimpulanverifikasi. Analisis data model interaktif tergambar pada bagan 4.1. Bagan 4.1 Pengolahan dan Analisis Data Pengumpulan Data Penyajian Data Reduksi Data KesimpulanVerifikasi Setelah data mengenai perencanaan, pengorganisasian, penggerakan pengawasan dan penilaian terkumpul dari hasil wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen, kemudian data direduksi. Data direduksi dengan cara merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting dan dicari pola sesuai unsur penelitian. Data yang sudah direduksi kemudian disajikan dalam bentuk tulisan berdasarkan unsur-unsur yang diteliti sesuai kerangka pikir penelitian. Namun demikian, setelah merangkum hasil penelitian dapat juga sudah diketahui kesimpulannya. Hasil penelitian yang telah terkumpul dan terangkum kemudian diulang kembali dengan mencocokkan pada reduksi data dan penyajian data agar kesimpulan yang telah dikaji dapat ditulis sebagai laporan yang memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi.

4.9 Penyajian Data

Hasil penelitian disajikan dalam bentuk narasi berdasarkan unsur-unsur yang diteliti sesuai kerangka pikir penelitian.

Dokumen yang terkait

Pengalaman Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Pembantu Tanjung Gusta Medan Tahun 2010

3 70 50

Faktor-faktor yang mempengaruhi berat badan tidak naik (sT) pada baduta gakin setelah pemberian program MP-Asi kemenkes di kecamatan Pancoran Jakarta Selatan

4 43 192

Persepsi Warga di Kelurahan Petogogan Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan Terhadap Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehaan

0 3 101

Persepsi warga di Kelurahan Petogogan Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan terhadap program Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan

0 19 0

Penilaian Ekonomi Ganti Rugi Lahan pada Program Normalisasi Sungai di DKI Jakarta (Studi Kasus: Kelurahan Petogogan dan Pela Mampang Jakarta Selatan)

5 28 90

Penilaian ekonomi ganti rugi lahan pada program normalisasi sungai di DKI Jakarta (Studi Kasus: Kelurahan Petogogan dan Pela Mampang Jakarta Selatan)

0 2 175

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN PERILAKU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI PADA BADUTA USIA 6-24 BULAN Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Mp-Asi Dengan Perilaku Pemberian MP-ASI Dan Status Gizi Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Kestala

0 1 16

PENDAHULUAN Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Mp-Asi Dengan Perilaku Pemberian MP-ASI Dan Status Gizi Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Kestalan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.

0 2 6

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN PERILAKU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI PADA BADUTA USIA 6-24 BULAN Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Mp-Asi Dengan Perilaku Pemberian MP-ASI Dan Status Gizi Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Kestala

0 2 17

BA Aanwijzing Pengadaan Biskuit MP ASI TA. 2012

0 0 1