Definisi Persepsi Definisi Persepsi Kepemimpinan Transformasional

atas nasib dari suatu negara atau suatu institusi. Jika dilihat lebih dalam terhadap kepemimpinan sebagai proses, dapat dibagi menjadi beberapa bagian. 1. Prosesnya melibatkan hal-hal, seperti pengaruh, perilaku teladan dan persuasi. 2. Melibatkan interaksi antara para pelaku tindakan yang keduanya adalah pemimpin dan pengikut. 3. Sifat dari interaksi tersebut terpengaruh oleh situasi disekitarnya. 4. Prosesnya memiliki berbagai hasil, yang mayoritas adalah pencapaian tujuan, namun juga hasil menengah seperti komitmen individu terhadap tujuan tertentu, peningkatan kohesi kelompok, penguatan atau perubahan dari budaya organisasi. Kepemimpinan juga didefinisikan sebagai proses oleh beberapa ahli lainnya. Menurut Drath dan Palus dalam Yukl, 2008, kepemimpinan adalah proses menalar apa yang dilakukan orang bersama-sama sehingga orang akan memahami dan berkomitmen. Smircich dan Morgan dalam Yukl, 2008 ikut mengungkapkan bahwa kepemimpinan disadari dalam proses dimana satu atau lebih individu sukses dalam upaya untuk membingkai dan menetapkan realitas orang lain. Sedangkan menurut Rauch dan Behling dalam Yukl, 2008, kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas-aktifitas dari suatu kelompok yang terorganisir menuju pencapaian tujuan. Kepemimpinan yang didefinisikan sebagai kemampuan seseorang diutarakan oleh Schein dalam Yukl, 2008 bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk melangkah keluar budaya dan untuk memulai proses perubahan evolusioner yang lebih adaptif. House, et al. dalam Yukl, 2008 juga mengungkapkan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan seorang individu untuk mempengaruhi, memotivasi, dan memungkinkan orang lain untuk berkontribusi menuju keefektifan dan keberhasilan suatu organisasi. Definisi lain yang mengungkapkan kepemimpinan sebagai perilaku adalah dari Hemphill dan Coons dalam Yukl, 2008 yang mendefinisikan kepemimpinan sebagai perilaku dari seorang individu dalam mengarahkan aktifitas-aktifitas sebuah kelompok menuju tujuan bersama. Berdasarkan dari definisi-definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu untuk mempengaruhi, memotivasi, mengarahkan aktifitas-aktifitas sebuah kelompok menuju tujuan bersama.

C. Definisi Kepemimpinan Transformasional

Teori kepemimpinan transformasional sangat dipengaruhi oleh James McGregor Burns dalam Yukl, 2008, yang menulis buku terlaris tentang kepemimpinan politik. Burns membandingkan kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan transaksional. Kepemimpinan yang transformasional tertarik pada nilai moral dari pengikutnya dalam upaya agar meningkatkan kesadaran mereka mengenai masalah-masalah etika dan agar menggerakkan tenaga dan sumber daya mereka untuk membangun institusi. Kepemimpinan yang transaksional memotivasi pengikutnya dengan tertarik pada kepentingan pribadi mereka dan saling bertukar manfaat. Bagi pemimpin institusi, kepemimpinan transaksional berarti menyediakan gaji dan tunjangan lainnya sebagai imbalan atas usaha kerja pegawai. Setelah ide dari Burns tersebut, terdapat penelitian yang lebih empiris dari versi tersebut yang diformulasikan oleh Bass dalam Yukl, 2008 dibandingkan peneliti lainnya. Inti dari teori ini adalah perbedaan antara kepemimpinan transformasional dan transaksional. Dua tipe kepemimpinan dijelaskan dalam hal perilaku komponen yang digunakan dalam mempengaruhi pengikut dan efek dari pemimpin pada pengikutnya. Pada kepemimpinan transformasional, para pengikut merasakan kepercayaan, kekaguman, kesetiaan, dan rasa hormat terhadap pemimpinnya, dan mereka termotivasi untuk melakukan lebih dari apa yang diekspektasikan. Menurut Bass, pemimpin mengubah dan memotivasi pengikutnya dengan 1 membuat mereka lebih sadar akan pentingnya hasil dari tugas, 2 mendorong mereka untuk melampaui kepentingan pribadi mereka demi organisasi atau tim, dan 3 mengaktifkan kebutuhan tingkat tinggi mereka. Sebaliknya, kepemimpinan transaksional melibatkan proses pertukaran yang mungkin menghasilkan kepatuhan pengikut terhadap permintaan pemimpin namun tidak mungkin membangkitkan antusiasme dan komitmen pada sasaran tugas. Bagi Bass, kepemimpinan transformasional dan transaksional adalah proses yang berbeda, namun tidak saling eksklusif. Kouzes dan Posner dalam Abu-Tineh, et al., 2008 menyatakan bahwa kepemimpinan transformasional merupakan suatu kumpulan praktek dan perilaku yang mana berfungsi sebagai pedoman bagi para pemimpin untuk mencapai prestasi mereka dan melakukan hal-hal yang luar biasa. Kepemimpinan transformasional melibatkan perubahan dengan memimpin individu atau kelompok menuju tingkat kinerja yang lebih tinggi. Pemimpin

Dokumen yang terkait

Gambaran Persepsi Terhadap Kepemimpinan Transformasional pada Pimpinan Organisasi Pujakesuma Langkat

1 28 135

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III Distrik Deli Serdang 2 (Dser2) Sei Karang

8 73 85

Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional, motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja

6 68 155

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA Hubungan Antara Persepsi Gaya Kepemimpinan Transformasional dengan Kepuasan Kerja.

0 3 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Motivasi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) BMT

0 2 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Motivasi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (K

0 0 16

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Inovasi Organisasi.

3 10 16

Hubungan antara persepsi terhadap dukungan organisasi dan sikap resistensi pegawai dalam menghadapi perubahan organisasi.

0 1 141

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN UMUM DAMRI.

0 0 122

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, BUDAYA ORGANISASI, DAN KETERLIBATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 0 10