1. Challenge: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.461 dengan signifikansi 0.008 sig 0.05. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel
kepemimpinan transformasional dimensi challenge the process secara negatif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan dalam menghadapi
perubahan. Artinya semakin tinggi nilai challenge pemimpin maka akan semakin rendah tingkat kesiapan karyawan dan dosen dalam menghadapi
perubahan. 2. Inspire: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.672 dengan signifikansi
0.002 sig 0.05. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan transformasional dimensi inspire a shared vision secara positif
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan. Artinya semakin tinggi nilai inspire pemimpin maka akan semakin
tinggi pula tingkat kesiapan karyawan dan dosen dalam menghadapi perubahan.
3. Enable : diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.207 dengan signifikansi 0.210 sig 0.05. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel enable
others to act tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan.
4. Model : diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.164 dengan signifikansi 0.311 sig 0.05. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel model the
way tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan.
5. Encourage : diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.212 dengan signifikansi 0.208 sig 0.05. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa
variabel encourage the heart tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan.
6. Jenis Posisi Jabatan Kerja: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -5.786 dengan signifikansi 0.001 sig 0.05. Dari hasil tersebut menunjukkan
bahwa variabel demografik jenis posisi jabatan kerja secara negatif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan.
Artinya dosen memiliki tingkat kesiapan dalam menghadapi perubahan yang lebih tinggi dibandingkan karyawan.
7. Jumlah Tanggungan : diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.086 dengan signifikansi 0.925 sig 0.05. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa
variabel demografik jumlah tanggungan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan.
8. Usia : diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 2.116 dengan signifikansi 0.288 sig 0.05. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel demografik usia
tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan.
9. Jenis Kelamin : diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -1.370 dengan signifikansi 0.390 sig 0.05. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa
variabel demografik jenis kelamin tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan.
4.4.2 Proporsi Varians
Selanjutnya dianalisa penambahan proporsi varians dari tiap-tiap IV terhadap DV. Pada tabel 4.8 signifikansi dapat dilihat dari kolom sig paling kanan, bila sig
0.05 berarti variabel tersebut signifikan. Sedangkan sumbangan varians yang diberikan IV terhadap DV bisa dilihat pada kolom R-Squared Change. Besarnya
sumbangan varians IV kepada kesiapan dalam menghadapi perubahan dapat dilihat di bawah ini.
Tabel 4.8 Proporsi Varians dari Masing-masing IV
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Change Statistics
R Square Change
F Change df1
df2 Sig. F
Change 1
.165
a
.027 .019
9.47680 .027
3.365 1
120 .069
2 .388
b
.150 .136
8.89508 .123
17.209 1
119 .000
3 .388
c
.151 .129
8.92891 .001
.100 1
118 .752
4 .393
d
.155 .126
8.94786 .004
.501 1
117 .481
5 .400
e
.160 .124
8.95821 .005
.730 1
116 .395
6 .516
f
.266 .228
8.40776 .106
16.686 1
115 .000
7 8
9 .518
g
.526
h
.530
i
.269 .276
.281 .224
.225 .223
8.43106 8.42293
8.43251 .002
.008 .005
.365 1.220
.743 1
1 1
114 113
112 .547
.272 .390
a. Predictors: Constant, CHALLENGE
b. Predictors: Constant, CHALLENGE, INSPIRE
c. Predictors: Constant, CHALLENGE, INSPIRE, ENABLE
d. Predictors: Constant, CHALLENGE, INSPIRE, ENABLE, MODEL
e. Predictors: Constant, CHALLENGE, INSPIRE, ENABLE, MODEL, ENCOURAGE
f. Predictors: Constant, CHALLENGE, INSPIRE, ENABLE, MODEL, ENCOURAGE, JENISJABATAN
g. Predictors: Constant, CHALLENGE, INSPIRE, ENABLE, MODEL, ENCOURAGE, JENISJABATAN, JUMLAHTANGGUNGAN
h. Predictors: Constant, CHALLENGE, INSPIRE, ENABLE, MODEL, ENCOURAGE, JENISJABATAN, JUMLAHTANGGUNGAN, USIA
i. Predictors: Constant, CHALLENGE, INSPIRE, ENABLE, MODEL, ENCOURAGE, JENISJABATAN, JUMLAHTANGGUNGAN, USIA,
JENISKELAMIN
Dari tabel di atas, didapatkan informasi sebagai berikut: 1. Variabel challenge the process memberikan sumbangan sebesar 2,7
terhadap varians kesiapan dalam menghadapi perubahan. Sumbangan tersebut tidak signifikan dengan F Change= 3.365, df1= 1 dan df2= 120 dengan Sig. F
Change = 0.069 sig 0.05. 2. Variabel inspire a shared vision memberikan sumbangan sebesar 12,3
terhadap varians kesiapan dalam menghadapi perubahan. Sumbangan tersebut
signifikan dengan F Change= 17.209, df1= 1 dan df2= 119 dengan Sig. F Change = 0.000 sig 0.05.
3. Variabel enable others to act memberikan sumbangan sebesar 0,1 terhadap varians kesiapan dalam menghadapi perubahan. Sumbangan tersebut tidak
signifikan dengan F Change= 0.100, df1= 1 dan df2= 118 dengan Sig. F Change = 0.752 sig 0.05.
4. Variabel model the way memberikan sumbangan sebesar 0.4 terhadap varians kesiapan dalam menghadapi perubahan. Sumbangan tersebut tidak
signifikan dengan F Change= 0.501, df1= 1 dan df2= 117 dengan Sig. F Change = 0.481 sig 0.05.
5. Variabel encourage the heart memberikan sumbangan sebesar 0,5 terhadap varians kesiapan dalam menghadapi perubahan. Sumbangan tersebut tidak
signifikan dengan F Change= 0.730, df1= 1 dan df2= 116 dengan Sig. F Change = 0.395 sig 0.05.
6. Variabel jenis posisi jabatan kerja memberikan sumbangan sebesar 10,6 terhadap varians kesiapan dalam menghadapi perubahan. Sumbangan tersebut
signifikan dengan F Change= 16.686, df1= 1 dan df2= 115 dengan Sig. F Change = 0.000 sig 0.05.
7. Variabel jumlah tanggungan memberikan sumbangan sebesar 0,2 terhadap varians kesiapan dalam menghadapi perubahan. Sumbangan tersebut tidak
signifikan dengan F Change= 0.365, df1= 1 dan df2= 114 dengan Sig. F Change = 0.547 sig 0.05.
8. Variabel usia memberikan sumbangan sebesar 0,8 terhadap varians kesiapan dalam menghadapi perubahan. Sumbangan tersebut tidak signifikan dengan F
Change= 1.220, df1= 1 dan df2= 113 dengan Sig. F Change = 0.272 sig 0.05.
9. Variabel jenis kelamin memberikan sumbangan sebesar 0,5 terhadap varians kesiapan dalam menghadapi perubahan. Sumbangan tersebut tidak signifikan
dengan F Change= 0.743, df1= 1 dan df2= 112 dengan Sig. F Change = 0.390 sig 0.05.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dari 9 IV yang diteliti ternyata hanya terdapat 2 IV yang sumbangannya signifikan terhadap kesiapan
dalam menghadapi perubahan, yaitu inspire dan jenis posisi jabatan kerja. Jika dilihat dari nilai R-Square Change nya, urutan IV yang signifikan memberikan
sumbangan dari yang terbesar hingga yang terkecil yaitu inspire dengan R-Square Change sebesar 0.123 atau 12,3 dan jenis posisi jabatan kerja dengan R Square
Change sebesar 0.106 atau 10,6.
BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN
Dalam bab ini akan dibahas kesimpulan dan diskusi berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh. Selain itu, juga akan diberikan saran dari segi teoritis dan
juga praktis untuk penelitian selanjutnya.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dikemukakan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel persepsi
kepemimpinan transformasional dan variabel faktor demografik terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan mekanisme kerja organisasi pada dosen dan
karyawan IAIN STS Jambi. Kemudian dari 9 variabel yang diuji terdapat 3 yang dinyatakan signifikan
mempengaruhi kesiapan dalam menghadapi perubahan mekanisme kerja organisasi pada dosen dan karyawan IAIN STS Jambi, yaitu variabel
kepemimpinan transformasional dimensi Challenge the Process dan Inspire a Shared Vision, serta Jenis Posisi Jabatan Kerja.
Sedangkan variabel kepemimpinan transformasional dimensi Enable Others to Act, Model the Way dan Encourage the Heart, serta Jumlah
Tanggungan, Usia, dan Jenis Kelamin tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan mekanisme kerja
organisasi.
66