yang dimiliki karyawan tersebut serta usia dan jenis kelaminnya. Diperkirakan bahwa dari jenis jabatan kerja dosen dan karyawan, dosen yang lebih siap dalam
menghadapi perubahan, karena dosen lebih terbuka terhadap situasi yang baru dan lebih mudah beradaptasi. Dalam penelitian ini juga diperkirakan bahwa semakin
banyak jumlah tanggungan yang dimiliki akan semakin besar tingkat kesiapan dalam menghadapi perubahan, karena adanya pengeluaran yang semakin besar
akan membuat karyawan lebih terbuka akan kesempatan untuk organisasi menjadi lebih maju.
Berikut ini adalah skema kerangka berpikir:
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir
2.5 Hipotesis Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua variabel yang akan dianalisis pengaruhnya. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kesiapan dalam menghadapi
perubahan mekanisme kerja organisasi sedangkan variabel independen adalah kepemimpinan transformasional dan faktor demografik.
1. Hipotesis Mayor H
1
: Ada pengaruh dari kepemimpinan transformasional dan faktor demografik
terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan mekanisme kerja organisasi.
2. Hipotesis Minor H
2
: Ada pengaruh dimensi challenge the process dari variabel kepemimpinan transformasional terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan
mekanisme kerja organisasi. H
3
: Ada pengaruh dimensi inspire a shared vision dari variabel kepemimpinan transformasional terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan
mekanisme kerja organisasi. H
4
: Ada pengaruh dimensi enable others to act dari variabel kepemimpinan transformasional terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan
mekanisme kerja organisasi. H
5
: Ada pengaruh dimensi model the way dari variabel kepemimpinan transformasional terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan
mekanisme kerja organisasi.
H
6
: Ada pengaruh dimensi encourage the heart dari variabel kepemimpinan transformasional terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan
mekanisme kerja organisasi. H
7
: Ada pengaruh dari jenis jabatan kerja terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan mekanisme kerja organisasi.
H
8
: Ada pengaruh dari jumlah tanggungan terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan mekanisme kerja organisasi.
H
9
: Ada pengaruh dari usia terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan mekanisme kerja organisasi.
H
10
: Ada pengaruh dari jenis kelamin terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan mekanisme kerja organisasi.
BAB 3 METODE PENELITIAN
Dalam bab ini akan dibahas mengenai populasi dan sampel, variabel-variabel penelitian dan definisi operasionalnya, instrumen penelitian, pengujian validitas
konstruk, dan teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian.
3.1 Target Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
3.1.1 Target Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan dan dosen IAIN STS Jambi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 122 orang.
3.1.2 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan nonprobability sampling. Dalam desain nonprobability sampling, elemen-elemen dalam populasi tidak
memiliki kemungkinan pasti untuk dipilih sebagai subjek sampel. Ini berarti bahwa penemuan dari penelitian sampel tidak dapat digeneralisasikan pada
populasi Sekaran, 2003.
3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
3.2.1 Variabel Penelitian
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah: 1. Kesiapan dalam Menghadapi Perubahan
2. Kepemimpinan Transformasional
37
a. Dimensi Challenge the Way b. Dimensi Inspire a Shared Vision
c. Dimensi Enable Others to Act d. Dimensi Model the Way
e. Dimensi Encourage the Heart 3. Faktor Demografik
a. Jenis Posisi Jabatan Kerja b. Jumlah Tanggungan
c. Usia d. Jenis Kelamin
Adapun yang dijadikan variabel terikat Dependent Variable adalah kesiapan karyawan dalam menghadapi perubahan, dimana yang menjadi variabel
bebas Independent Variable adalah kepemimpinan transformasional dan faktor demografik.
3.2.2 Definisi Operasional Variabel
Pada penelitian ini, definisi operasional yang digunakan variabel yaitu kesiapan karyawan dalam menghadapi perubahan, kepemimpinan transformasional dan
faktor demografik adalah sebagai berikut: 1. Kesiapan Karyawan dalam Menghadapi Perubahan
Kesiapan karyawan dalam menghadapi perubahan adalah tingkat dimana individu secara mental, psikologis, dan fisiknya rela, siap, dan prima untuk
berpartisipasi dalam aktivitas perkembangan organisasi. Kesiapan ini memiliki