Kategorisasi Skor HASIL PENELITIAN

Berdasarkan variabel di atas, dapat dilihat bahwa perolehan R-Square sebesar 0.281 atau 28.1 artinya proporsi varians dari kesiapan dalam menghadapi perubahan yang dijelaskan oleh challenge the process, inspire a shared vision, enable others to act, model the way, encourage the heart, jenis posisi jabatan kerja, jumlah tanggungan, usia, dan jenis kelamin adalah sebesar 28.1, sedangkan 71.9 sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Langkah berikutnya, peneliti menganalisis dampak dari seluruh IV terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan. Adapun hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini. Tabel 4.6 ANOVA Pengaruh Keseluruhan IV terhadap DV Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 3115.401 9 346.156 4.868 .000 b Residual 7964.007 112 71.107 Total 11079.408 121 a. Dependent Variable: RFC b. Predictors: Constant, JENISKELAMIN, INSPIRE, JENISJABATAN, JUMLAHTANGGUNGAN, USIA, ENCOURAGE, ENABLE, MODEL, CHALLENGE Dari tabel di atas, diketahui bahwa nilai sig = 0.000 yang berarti signifikan p 0.05, maka hipotesis nol ditolak. Oleh karena itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari variabel kepemimpinan transformasional challenge, insire, enable, model, encourage dan faktor demografik jenis posisi jabatan kerja, jumlah tanggungan, usia, dan jenis kelamin terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan. Langkah terakhir adalah melihat signifikan atau tidaknya koefisien regresi dari masing-masing IV. Adapun penyajiannya ditampilkan dalam tabel 4.7 berikut ini. Tabel 4.7 Koefisien Regresi Unstandardized Coefficients Standard ized Coefficie nts Model B Std. Error Beta t Sig. 1 Constant 32.753 7.013 4.670 .000 CHALLENGE -.461 .170 -.447 -2.710 .008 INSPIRE .672 .211 .661 3.178 .002 ENABLE -.207 .164 -.197 -1.261 .210 MODEL .164 .162 .162 1.018 .311 ENCOURAGE .212 .167 .204 1.267 .208 JENISJABATAN -5.786 1.766 -.304 -3.277 .001 JUMLAHTANGGUNGAN USIA JENISKELAMIN -.086 2.116 -1.370 .915 1.982 1.589 .009 -.110 -.072 -.094 1.068 -.862 .925 .288 .390 a. Dependent Variable: RFC Berdasarkan koefisien regresi di atas, dapat disimpulkan persamaan regresi sebagai berikut: Kesiapan dalam Menghadapi Perubahan= 32.753 - 0.461 challenge + 0.672 inspire - 0.207 enable + 0.164 model + 0.212 encourage - 5.786 jenis jabatan - 0.086 jumlah tanggungan + 2.116 usia – 1.370 jenis kelamin. Dari tabel 4.7, untuk melihat signifikan atau tidaknya koefisien regresi yang dihasilkan dapat dilihat dari nilai sig pada kolom paling kanan. Apabila nilai signifikansi menunjukkan angka dibawah 0.05, maka koefisien regresi yang dihasilkan signifikan pengaruhnya terhadap DV dan sebaliknya. Dari hasil di atas, dapat diketahui bahwa koefisien regresi IV yang signifikan adalah challenge, inspire dan jenis posisi jabatan kerja, sedangkan sisa iv lainnya tidak signifikan. Hal ini berarti dari 9 hipotesis minor, hanya terdapat 3 hipotesis yang signifikan, yaitu H 2 , H 3 , H 7 . Penjelasan dari nilai koefisien regresi yang diperoleh masing- masing IV adalah sebagai berikut: 1. Challenge: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.461 dengan signifikansi 0.008 sig 0.05. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan transformasional dimensi challenge the process secara negatif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan. Artinya semakin tinggi nilai challenge pemimpin maka akan semakin rendah tingkat kesiapan karyawan dan dosen dalam menghadapi perubahan. 2. Inspire: diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.672 dengan signifikansi 0.002 sig 0.05. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan transformasional dimensi inspire a shared vision secara positif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan. Artinya semakin tinggi nilai inspire pemimpin maka akan semakin tinggi pula tingkat kesiapan karyawan dan dosen dalam menghadapi perubahan. 3. Enable : diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.207 dengan signifikansi 0.210 sig 0.05. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel enable others to act tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan. 4. Model : diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.164 dengan signifikansi 0.311 sig 0.05. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel model the way tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan dalam menghadapi perubahan.

Dokumen yang terkait

Gambaran Persepsi Terhadap Kepemimpinan Transformasional pada Pimpinan Organisasi Pujakesuma Langkat

1 28 135

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III Distrik Deli Serdang 2 (Dser2) Sei Karang

8 73 85

Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional, motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja

6 68 155

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA Hubungan Antara Persepsi Gaya Kepemimpinan Transformasional dengan Kepuasan Kerja.

0 3 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Motivasi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) BMT

0 2 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Motivasi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (K

0 0 16

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Inovasi Organisasi.

3 10 16

Hubungan antara persepsi terhadap dukungan organisasi dan sikap resistensi pegawai dalam menghadapi perubahan organisasi.

0 1 141

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN UMUM DAMRI.

0 0 122

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, BUDAYA ORGANISASI, DAN KETERLIBATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 0 10