4.2 Analisis Deskriptif
Skor yang digunakan dalam analisis statistik pada penelitian ini adalah skor murni true-score yang merupakan hasil dari proses konversi dari raw score. Proses ini
dilakukan untuk memudahkan dalam melakukan perbandingan antar skor hasil penelitian variabel yang diteliti. Dengan demikian semua raw score pada setiap
variabel harus diletakkan pada skala yang sama. Hal ini dilakukan dengan mentransformasikan raw score menadi z-score. Agar nilai z-score menjadi positif,
perlu dilakukan perhitungan T-score = 10 x Skor Faktor + 50.
Setelah didapatkan t-score, nilai baku inilah yang akan dianalisis dalam uji
hipotesis dan korelasi.
Pada tabel 4.2 digambarkan hasil statistik deskriptif dari variabel dalam penelitian ini yang berisi nilai minimum, nilai maksimum, nilai mean, dan standar
deviasi SD.
Tabel 4.2 Deskripsi Statistik Variabel Penelitian
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation
RFC 122
21.67 66.32
50.000 9.56861
CHALLENGE 122
31.98 70.27
50.000 9.28112
INSPIRE 122
27.75 75.92
50.000 9.42077
ENABLE 122
25.51 73.09
50.000 9.11406
MODEL 122
26.92 74.21
50.000 9.41869
ENCOURAGE 122
26.98 70.66
50.000 9.22262
Dari tabel 4.2 di atas, dapat diketahui bahwa nilai mean semua variabel adalah 50. Pertama, nilai minimum variabel kesiapan dalam menghadapi
perubahan readiness for change adalah 21.67 dan nilai maksimumnya adalah 66.32 dengan SD = 9.56861. Kedua, nilai minimum variabel kepemimpinan
transformasional dimensi challenge the process adalah 31.98 dan nilai maksimumnya adalah 70.27 dengan SD = 9.28112. Ketiga, nilai minimum
variabel kepemimpinan transformasional dimensi inspire a shared vision adalah 27.75 dan nilai maksimumnya adalah 75.92 dengan SD = 9.42077. Keempat, nilai
minimum variabel kepemimpinan transformasional dimensi enable others to act adalah 25.51 dan nilai maksimumnya adalah 73.09 dengan SD = 9.11406. Kelima,
nilai minimum variabel kepemimpinan transformasional dimensi model the way adalah 26.92 dan nilai maksimumnya adalah 74.21 dengan SD = 9.41869.
Keenam, nilai minimum variabel kepemimpinan transformasional dimensi encourage the heart adalah 26.98 dan nilai maksimumnya adalah 70.66 dengan
SD = 9.22262.
4.3 Kategorisasi Skor
Kategorisasi variabel bertujuan untuk menempatkan individu dalam kelompok- kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinuum berdasarkan
atribut yang diukur. Kategorisasi dalam penelitian ini dibuat menjadi dua kategori yaitu tinggi
dan rendah. Untuk mendapatkan norma kategori tersebut yaiu dengan menggunakan pedoman sebagai berikut.
Tabel 4.3 Pedoman Interpretasi Skor
Norma Rentang
Interpretasi
X ≥ Nilai Mean ≥ 50
Tinggi X Nilai Mean
50 Rendah
Setelah kategorisasi itu didapatkan, maka akan diperoleh nilai persentase kategori untuk variabel kesiapan dalam menghadapi perubahan RFC dan variabel
kepemimpinan transformasional dari masing-masing dimensinya.
Tabel 4.4 Kategorisasi Skor Variabel Penelitian
Frekuensi Persentase
RFC Tinggi
Rendah Total
77 45
122 63.11
36.89 100
CHALLENGE Tinggi
Rendah Total
65 57
122 53.28
46.72 100
INSPIRE Tinggi
Rendah Total
61 61
122 50
50 100
ENABLE Tinggi
Rendah Total
57 65
122 47
53 100
MODEL Tinggi
Rendah Total
58 64
122 48
52 100
ENCOURAGE Tinggi
Rendah Total
65 57
122 53
47 100
Dari tabel 4.4 di atas, pada variabel kesiapan dalam menghadapi perubahan ditemukan bahwa 63,11 dari total responden memiliki tingkat
kesiapan yang tinggi dan 36,89 memiliki tingkat kesiapan yang rendah. Pada variabel kepemimpinan transformasional dimensi challenge the process
ditemukan bahwa 53,28 dari total responden memiliki tingkat persepsi challenge pemimpin yang tinggi dan 46,72 memiliki tingkat persepsi challenge
pemimpin yang rendah. Pada variabel kepemimpinan transformasional dimensi inspire a shared vision ditemukan bahwa 50 dari total responden memiliki
tingkat persepsi inspire pemimpin yang tinggi dan 50 memiliki tingkat persepsi inspire pemimpin yang rendah. Pada variabel kepemimpinan transformasional
dimensi enable others to act ditemukan bahwa 47 dari total responden memiliki