Definisi Kepemimpinan Definisi Persepsi Kepemimpinan Transformasional

Setelah ide dari Burns tersebut, terdapat penelitian yang lebih empiris dari versi tersebut yang diformulasikan oleh Bass dalam Yukl, 2008 dibandingkan peneliti lainnya. Inti dari teori ini adalah perbedaan antara kepemimpinan transformasional dan transaksional. Dua tipe kepemimpinan dijelaskan dalam hal perilaku komponen yang digunakan dalam mempengaruhi pengikut dan efek dari pemimpin pada pengikutnya. Pada kepemimpinan transformasional, para pengikut merasakan kepercayaan, kekaguman, kesetiaan, dan rasa hormat terhadap pemimpinnya, dan mereka termotivasi untuk melakukan lebih dari apa yang diekspektasikan. Menurut Bass, pemimpin mengubah dan memotivasi pengikutnya dengan 1 membuat mereka lebih sadar akan pentingnya hasil dari tugas, 2 mendorong mereka untuk melampaui kepentingan pribadi mereka demi organisasi atau tim, dan 3 mengaktifkan kebutuhan tingkat tinggi mereka. Sebaliknya, kepemimpinan transaksional melibatkan proses pertukaran yang mungkin menghasilkan kepatuhan pengikut terhadap permintaan pemimpin namun tidak mungkin membangkitkan antusiasme dan komitmen pada sasaran tugas. Bagi Bass, kepemimpinan transformasional dan transaksional adalah proses yang berbeda, namun tidak saling eksklusif. Kouzes dan Posner dalam Abu-Tineh, et al., 2008 menyatakan bahwa kepemimpinan transformasional merupakan suatu kumpulan praktek dan perilaku yang mana berfungsi sebagai pedoman bagi para pemimpin untuk mencapai prestasi mereka dan melakukan hal-hal yang luar biasa. Kepemimpinan transformasional melibatkan perubahan dengan memimpin individu atau kelompok menuju tingkat kinerja yang lebih tinggi. Pemimpin mengamati situasi terlebih dahulu untuk melihat bagaimana kinerja sehari-hari terlaksana. Pemimpin kemudian bertanggung jawab untuk meningkatan kinerja ke tingkat yang lebih tinggi. Peran pemimpin ini mengkomunikasikan ekspektasi kinerja yang lebih tinggi, melihat pelatihan dan perlengkapan tersedia, dan membantu individu untuk dapat merasa mampu bekerja di tingkat yang lebih tinggi. Pemimpin juga meningkatkan tingkat motivasi pegawai Harris Hartman, 2002. Berdasarkan definisi kepemimpinan transformasional di atas, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan transformasional adalah kumpulan praktek dan perilaku bagi pemimpin dalam mengubah dan memotivasi bawahannya menuju tingkat kinerja yang lebih tinggi dalam mencapai tujuan organisasi bersama. Dengan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka definisi tentang kepemimpinan transformasional yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dari Kouzes dan Posner dalam Abu-Tineh, et al., 2008, yang menjelaskan bahwa kepemimpinan transformasional merupakan suatu kumpulan praktek dan perilaku yang mana berfungsi sebagai pedoman bagi para pemimpin untuk mencapai prestasi mereka dan melakukan hal-hal yang luar biasa.

2.2.2 Dimensi Kepemimpinan Transformasional

Formulasi asli dari teori kepemimpinan milik Bass dalam Yukl, 2008 mencakup tiga tipe perilaku transformasional: idealized influence, intellectual stimulation, dan individualized consideration. 1. Idealized influence adalah perilaku yang memicu emosi dan identifikasi bawahan dengan pemimpinnya. Menetapkan suatu contoh keberanian dan dedikasi, dan membuat pengorbanan diri untuk memberikan keuntungan pada bawahannya adalah contoh dari tipe perilaku ini. 2. Intellectual stimulation adalah perilaku yang meningkatkan kesadaran bawahan akan masalah-masalah dan mempengaruhi bawahan untuk melihat masalah dari perspektif yang baru. 3. Individualized consideration berisi pemberian dukungan, dorongan, dan pembinaan pada para bawahan. Revisi dari teori ini menambahkan perilaku transfomasional lainnya yang disebut “inspirational motivation,” yang isinya mengkomunikasikan suatu visi yang menarik, dan menggunakan simbol-simbol untuk fokus pada usaha bawahan Bass Avolio, dalam Yukl, 2008. Kouzes dan Posner dalam Abu-Tineh, et al., 2008 menyatakan bahwa kepemimpinan bukanlah sebuah posisi, melainkan koleksi dari praktek dan perilaku. Praktek ini tersaji sebagai pedoman bagi pemimpin untuk meraih pencapaian atau memperoleh hal-hal yang luar biasa. Praktek ini terlihat menjadi komponen penting dari konsep kepemimpinan transformasional. Kouzes dan Posner mengembangkan model kepemimpinan yang memiliki lima elemen, yaitu sebagai berikut: 1. Challenging the Process Challenging the process adalah jalan hidup bagi pemimpin transformasional. Baik dengan membuat ide baru atau menyadari dan mendukung ide baru, pemimpin menunjukkan keinginan untuk menantang sistem agar mengubah ide ini menjadi tindakan dan mendapatkan produk baru, proses, dan servis yang diadopsi. Mereka

Dokumen yang terkait

Gambaran Persepsi Terhadap Kepemimpinan Transformasional pada Pimpinan Organisasi Pujakesuma Langkat

1 28 135

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III Distrik Deli Serdang 2 (Dser2) Sei Karang

8 73 85

Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional, motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja

6 68 155

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA Hubungan Antara Persepsi Gaya Kepemimpinan Transformasional dengan Kepuasan Kerja.

0 3 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Motivasi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) BMT

0 2 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Motivasi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (K

0 0 16

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Inovasi Organisasi.

3 10 16

Hubungan antara persepsi terhadap dukungan organisasi dan sikap resistensi pegawai dalam menghadapi perubahan organisasi.

0 1 141

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN UMUM DAMRI.

0 0 122

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, BUDAYA ORGANISASI, DAN KETERLIBATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 0 10