Pengukuran Kepemimpinan Transformasional Persepsi Kepemimpinan Transformasional

resiko sehingga para karyawannya akan lebih siap. Pemimpin yang memiliki sikap kepemimpinan inspiring a shared vision akan memberikan gambaran yang ingin dicapai organisasi pada masa depannya. Dengan memberikan gambaran masa depan yang positif dan menguntungkan, maka para karyawan akan lebih siap dalam menghadapi perubahan. Pemimpin yang memiliki sikap kepemimpinan enabling others to act akan lebih demokratis dan memberikan kebebasan bagi karyawannya untuk bekerja sesuai cara mereka masing-masing. Dengan ini karyawan tidak akan merasa diatur dan terkekang sehingga karyawan akan lebih mudah dan siap dalam menghadapi perubahan. Pemimpin yang memiliki sikap kepemimpinan modeling the way akan membangun komiten dan memberikan contoh teladan pada karyawannya. Dengan itu, para karyawan akan memahami dan menteladani sikap yang dimiliki oleh pemimpin dan lebih siap dalam menghadapi perubahan. Pemimpin yang memiliki sikap kepemimpinan encouraging the heart selalu merekognisi pencapaian dari masing-masing karyawannya. Dengan itu, karyawan akan merasa dihargai atas usahanya dan akan merasa terlibat dalam organisasi sehingga para karyawan tersebut akan merasa siap dalam menghadapi perubahan. Kemudian faktor lain yang juga mempengaruhi kesiapan karyawan dalam menghadapi perubahan adalah faktor demografik. Faktor demografik adalah ukuran, distribusi territorial, dan komposisi populasi dari tingkat perubahan, kematian, perpindahan daerah, dan mobilitas sosial perubahan status Hauser Duncan, dalam Micklin Poston, 2005. Dari faktor demografik ini, digunakan jenis posisi jabatan kerja seorang karyawan dalam organisasi, jumlah tanggungan yang dimiliki karyawan tersebut serta usia dan jenis kelaminnya. Diperkirakan bahwa dari jenis jabatan kerja dosen dan karyawan, dosen yang lebih siap dalam menghadapi perubahan, karena dosen lebih terbuka terhadap situasi yang baru dan lebih mudah beradaptasi. Dalam penelitian ini juga diperkirakan bahwa semakin banyak jumlah tanggungan yang dimiliki akan semakin besar tingkat kesiapan dalam menghadapi perubahan, karena adanya pengeluaran yang semakin besar akan membuat karyawan lebih terbuka akan kesempatan untuk organisasi menjadi lebih maju. Berikut ini adalah skema kerangka berpikir: Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Gambaran Persepsi Terhadap Kepemimpinan Transformasional pada Pimpinan Organisasi Pujakesuma Langkat

1 28 135

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III Distrik Deli Serdang 2 (Dser2) Sei Karang

8 73 85

Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional, motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja

6 68 155

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA Hubungan Antara Persepsi Gaya Kepemimpinan Transformasional dengan Kepuasan Kerja.

0 3 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Motivasi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) BMT

0 2 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Motivasi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (K

0 0 16

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Inovasi Organisasi.

3 10 16

Hubungan antara persepsi terhadap dukungan organisasi dan sikap resistensi pegawai dalam menghadapi perubahan organisasi.

0 1 141

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN UMUM DAMRI.

0 0 122

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, BUDAYA ORGANISASI, DAN KETERLIBATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 0 10