Uji Koefisien Determinasi R

39

F. Operasional Variabel

Pada bagian ini akan diuraikan definisi dari masing-masing variabel yang digunakan.

1. Variabel Independen. Berikut adalah variabel independen dalam

penelitian ini. a. Laba akuntansi sebelum pajak PTBI t sebagai proksi laba akuntansi adalah laba perusahaan sebelum beban pajak kini dan pos luar biasa Pretax Income. b. Arus kas operasi PTCF sebagai proksi komponen laba permanen merupakan aliran kas masuk dan kas keluar dari aktivitas operasi sebelum pajak pretax cash flow yang dihitung sebagai total arus kas operasi dikurangi arus kas dari pos luar biasa dan ditambah pajak penghasilan. c. Laba akrual PTACC sebagai proksi komponen laba transitori merupakan item laba sebelum pajak yang tidak mempengaruhi kas pada perioda berjalan pretax accrual yang dihitung sebagai laba akuntansi sebelum pajak PTBI dikurangi oleh arus kas operasi sebelum pajak PTCF. 40

2. Variabel dependen.

Penelitian ini menggunakan Laba sebelum pajak masa depan yang menjadi acuan penilaian persistensi laba sebagai variabel dependen. Laba sebelum pajak masa depan PTBI t+1 adalah adalah laba perusahaan satu perioda mendatang sebelum biaya pajak kini current tax expense dan pos luar biasa extraordinary item.

3. Variabel Moderating.

Variabel moderating dalam penelitian ini adalah perbedaan antara laba akuntansi dan laba fiskal book-tax differences sebagai proksi discretionary accrual merupakan selisih antara laba akuntansi dan laba fiskal meliputi perbedaan temporer dan perbedaan permanen. Variabel book-tax differences BTD yang digunakan pada penelitian ini diukur dengan menghitung laba pajak terlebih dahulu dengan cara mengalikan kembali beban pajak kini dengan tarif yang berlaku pada tahunnya lalu dihitung selisih laba akuntansi dan laba pajaknya. Operasional variable yang diteliti pada penelitian ini dibagi total aset rata-rata dan dituangkan dalam bentuk table 3.1 berikut ini: