Komponen Akrual dengan Persistensi Laba

30 akuntansi dan laba fiskal negatif yang besar akan menunjukkan komponen laba akrual yang kurang persisten. Penelitian yang dilakukan wijayanti yang menemukan bahwa perusahaan dengan perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal negatif yang besar akan menunjukkan komponen laba akrual yang kurang persisten dibanding perusahaan yang memiliki beda laba akuntansi dan laba fiskal yang kecil memiliki arti bahwa beda laba akuntansi dan laba fiskal memiliki pengaruh negatif terhadap persistensi laba. Maka hipotesis kelima dalam penelitian ini adalah: H5: Laba akuntansi dan laba fiskal yang berhubungan dengan komponen akrual berpengaruh terhadap persistensi laba. Santi pada penelitiannya mendapatkan bahwa arus kas sebelum pajak mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap laba sebelum pajak satu periode mendatang. Koefisien PTCF t LPBTD t dan PTACC t LPBTD t , keduanya adalah negatif, menunjukkan bahwa arus kas operasi dan laba akrual dengan Large Positif Book Tax Differences berpengaruh negatif terhadap persistensi laba akuntansi untuk satu periode mendatang. Hal ini konsisten dengan hasil pernyataan Revsine et al 1999 dan penelitian Wijayanti 2006. Dengan demikian hipotesis terakhir dalam penelitian ini adalah: H6: Perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal yang berhubungan dengan arus kas berpengaruh terhadap persistensi laba. 31 v a r i a b e l i n d e p e n d e n Variabel moderating v a r i a b e l d e p e n d e n LABA TAHUN BERJALAN Laba Akuntansi Sebelum Pajak Pre-tax Income PTBI t ARUS KAS Arus Kas Operasi Sebelum Pajak Pre-tax Cash Flow PTCF t PERSISTENSI LABA Laba Akuntansi Sebelum Pajak Satu Perioda Mendatang - Pre-tax Income PTBI t+1 AKRUAL Laba Akrual Sebelum Pajak Pre-tax Accrual PTACC t PERBEDAAN LABA AKUNTANSI DAN LABA FISKAL Selisih Besar Positif antara Laba Akuntansi dan Laba Fiskal Book Tax Differences BTD t

I. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan pemikiran dan hipotesis tersebut diatas, penulis mencoba menuangkan kerangka pemikiran penelitian ini ke dalam Gambar 2.1 berikut: Gambar 2.1 Pengaruh Laba Tahun Berjalan, Akrual, dan Arus Kas Terhadap Persistensi Laba dengan Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Sebagai Variabel Moderating.