35 independen dengan variabel independen yang lain. Pembahasan ini akan
dilakukan uji multikolinearitas dengan melihat nilai Variance inflation factor VIF pada model regresi. Pada umumnya, jika VIF lebih
besar dari 5, maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinearitas dengan variabel bebas lainnya Santoso, 2001 dalam
Priyatno, 2008. Regresi yang bebas dari Multikolinearitas apabila VIF10 dan tolerance0.10,
maka data tersebut tidak ada
Multikolinearitas.
3. Uji Heterokodasitas
Heterokodasitas adalah varian residual yang tidak konstan pada regresi sehingga akurasi hasil prediksi menjadi meragukan. Uji
heterokodasitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan
asumsi klasik
heterokodasitas, yaitu
adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model
regresi. Heterokodasitas menggambarkan nilai hubungan antara nilai yang diprediksi dengan Studentized Delete Residual nilai tersebut.
4. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik autokorelasi, yaitu korelasi yang terjadi
antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan
sepanjang waktu berkaitan satu sama lain.
36 Uji autokorelasi dapat dilakukan dengan menggunakan uji
Durbin-Watson, dimana hasil pengujian ditentukan berdasarkan nilai Durbin Watson. Pengambilan keputusan tidak adanya autokorelasi
ditentukan dengan nilai d yang harus lebih besar dari nilai du dan harus lebih kecil dari 4-du du d 4-du Ghozali, 2009.
5. Uji Koefisien Determinasi R
2
Nilai R
2
digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan model dalam menerangkan variabel independen. Tapi, karena R
2
mengandung kelemahan mendasar di mana adanya bias terhadap jumlah variabel
independen yang dimasukkan dalam model. Oleh karena itu, pada penelitian ini yang digunakan adjusted R
2
berkisar antar nol dan satu. Jika nilai adjusted R
2
makin mendekati satu maka makin baik kemampuan model tersebut dalam menjelaskan variabel dependen dan
sebaliknya. 6. Uji Statistik t
Uji statistik t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara individual berpengaruh secara signifikan terhadap
variabel dependen. Jika nilai t hitung lebih kecil dari t tabel pada signifikan 0,05 maka Ha ditolak. Sedangkan jika nilai t hitung lebih
besar dari pada nilai t tabel dengan signifikan 0,05 maka Ha diterima Ghozali, 2009.