50
diatas angka nol. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskesdastisitas dan layak digunakan dalam penelitian.
Sumber: Data Primer Diolah lampiran 4
Gambar 4.4 Scatterplot Model Persamaan 2
Berdasarkan gambar scatterplot pada gambar 4.4 diatas dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar secara acak namun tidak tersebar
secara baik, karena titik-titik tersebut lebih banyak mengumpul dibawah titik nol pada sumbu Y. Tetapi titik-titik tersebut juga ada yang menyebar
51
diatas angka nol. Dengan demikian dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskesdastisitas dan layak digunakan dalam penelitian.
4. Hasil Uji Autokorelasi
Berdasarkan hasil pengujian terhadap data yang diperoleh, maka didapatkan
hasil uji
Durbin-Watson diperoleh
nilai 1,875
1,7991,8752,201 untuk persamaan 1 dan 2,002 1,8202,0022,18 untuk persamaan 2 yang memiliki arti bahwa kedua model persamaan
pada penelitian ini bebas Autokorelasi.
C. Pengujian Hipotesis 1. Hasil Uji Koefisien Determinasi R
2
Nilai R
2
digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan model dalam menerangkan pengaruh variabel independen. Dari hasil uji pada
data diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.5 Koefisien Determinasi Model Persamaan 1
Model Summary
b
Model R R
Square Adjusted
R Square Std. Error
of the Estimate
Change Statistics Durbin-
Watson R Square
Change F
Change df1 df2 Sig. F
Change 1
.781
a
.610 .604
.08424 .610 92.848
3 178 .000
1.875 a. Predictors: Constant,
PTBI
t
BTD, PTBI
t
, BTD b. Dependent Variable: PTBI
t+1
lampiran 3
52
Hasil pengujian menunjukkan besarnya koefisien korelasi R, koefisien determinasi R Square, koefisien determinasi yang disesuaikan
Adjusted R Square dan Standar Eror SE. Pada tabel 4.5 diatas terlihat bahwa koefisien determinasi yang disesuaikan Adjusted R Square
sebesar 0.604 memberi pengertian bahwa variasi yang terjadi pada variabel Y PTBIt+1 adalah 60.4 ditentukan oleh variabel laba tahun
berjalan dan variabel moderating beda laba akuntansi dan laba fiskal.
Tabel 4.6 Koefisien Determinasi Model Persamaan 2
Model Summary
b
Model R R
Square Adjusted
R Square
Std. Error of the
Estimate Change Statistics
Durbin- Watson
R Square Change
F Change df1 df2
Sig. F Change
1 .805
a
.648 .638
.08047 .648 64.864
5 176 .000
2.002 a. Predictors: Constant, PTACCBTD,
PTCF, BTD, PTACC, PTCFBTD b. Dependent Variable:
PTBI
t+1
lampiran 4
Pada tabel 4.6 diatas terlihat bahwa koefisien determinasi yang disesuaikan Adjusted R Square sebesar .638 memberi pengertian bahwa
variasi yang terjadi pada variabel Y PTBI
t+1
adalah 63.8 ditentukan oleh arus kas dan komponen akrual serta variabel-variabel independen
yang dipengaruhi oleh beda laba akuntansi dan laba pajak.
2. Hasil Uji Statistik t
Hasil uji statistik t pada dua model persamaan ini memiliki hasil signifikan, yang berarti terdapat pengaruh dari setiap variabel independen