40
2. Variabel dependen.
Penelitian ini menggunakan Laba sebelum pajak masa depan yang menjadi acuan penilaian persistensi laba sebagai variabel
dependen. Laba sebelum pajak masa depan PTBI
t+1
adalah adalah laba perusahaan satu perioda mendatang sebelum biaya pajak kini current
tax expense dan pos luar biasa extraordinary item.
3. Variabel Moderating.
Variabel moderating dalam penelitian ini adalah perbedaan antara laba akuntansi dan laba fiskal book-tax differences sebagai
proksi discretionary accrual merupakan selisih antara laba akuntansi dan laba fiskal meliputi perbedaan temporer dan perbedaan permanen.
Variabel book-tax differences BTD yang digunakan pada penelitian ini diukur dengan menghitung laba pajak terlebih dahulu dengan cara
mengalikan kembali beban pajak kini dengan tarif yang berlaku pada tahunnya lalu dihitung selisih laba akuntansi dan laba pajaknya.
Operasional variable yang diteliti pada penelitian ini dibagi total aset rata-rata dan dituangkan dalam bentuk table 3.1 berikut ini:
41
Tabel 3.1 Operasional Variabel
Variabel Jenis
Variabel Indikator
Skala Pengukuran
Laba akuntansi sebelum pajak PTBI
t
Arus kas operasi PTCF
Laba akrual PTACC
Perbedaan antara laba akuntansi dan laba fiskal
book-tax differences
Laba sebelum pajak masa depan PTBI
t+1
Independen
Independen
Independen
Moderating
Dependen -
Laba perusahaan sebelum beban pajak
kini dan pos luar biasa dibagi total aset rata-
rata
- Transaksi kas masuk dank as keluar dari
aktivitas operasi sebelum pajak dibagi
total aset rata-rata
- Laba akuntansi sebelum pajak
dikurangi arus kas operasi dibagi total
aset rata-rata
- Selisih antara laba akuntansi dan laba
fiskal book-tax differences
BTD dibagi total aset rata-rata
- Laba akuntansi sebelum pajak satu
periode mendatang sebelum biaya pajak
dan pos luar biasa dibagi total aset rata-
rata Rasio
Rasio
Rasio
Rasio
Rasio
42
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI sebelum 1 Januari 2007 hingga tahun
2009. Sampel penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang tidak mengalami kerugian dalam laporan keuangan umum dan laporan keuangan
pajak, serta arus kas operasi negatif selama tahun 2007-2009 dan pelaporan yang lengkap secara online di BEI, sampel yang diperoleh dalam penelitian
ini sebanyak 91 perusahaan. Data yang digunakan berasal dari laporan keuangan dan laporan tahunan annual report tahun 2007 hingga tahun
2009. Tabel 4.1 merupakan rincian sampel yang diperoleh.
Tabel 4.1 Rincian Sampel Penelitian
Jumlah
Perusahaan yang terdaftar di BEI sebelum 1 Januari 2007 hingga tahun 2009
345
Perusahaan dengan data yang tidak sesuai dengan criteria minus, tidak menggunakan rupiah dan data tidak lengkap
254 Perusahaan yang menjadi sampel
91
Sumber: data diolah Terdapat 91 perusahaan yang memiliki data laporan keuangan
lengkap secara online pada website BEI dan tidak mengalami kerugian dalam laporan keuangan umum dan laporan keuangan pajak, serta arus kas operasi
negatif selama tahun 2006-2009. Berikut nama perusahaan tersebut: