Riset kepustakaan Metode Pengumpulan Data 1. Data sekunder

36 Uji autokorelasi dapat dilakukan dengan menggunakan uji Durbin-Watson, dimana hasil pengujian ditentukan berdasarkan nilai Durbin Watson. Pengambilan keputusan tidak adanya autokorelasi ditentukan dengan nilai d yang harus lebih besar dari nilai du dan harus lebih kecil dari 4-du du d 4-du Ghozali, 2009.

5. Uji Koefisien Determinasi R

2 Nilai R 2 digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan model dalam menerangkan variabel independen. Tapi, karena R 2 mengandung kelemahan mendasar di mana adanya bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan dalam model. Oleh karena itu, pada penelitian ini yang digunakan adjusted R 2 berkisar antar nol dan satu. Jika nilai adjusted R 2 makin mendekati satu maka makin baik kemampuan model tersebut dalam menjelaskan variabel dependen dan sebaliknya. 6. Uji Statistik t Uji statistik t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara individual berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Jika nilai t hitung lebih kecil dari t tabel pada signifikan 0,05 maka Ha ditolak. Sedangkan jika nilai t hitung lebih besar dari pada nilai t tabel dengan signifikan 0,05 maka Ha diterima Ghozali, 2009. 37

7. Model Matematis

Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan teknik regresi linier berganda dengan persamaan umum: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + ... +b n X n Pengujian hipotesis menggunakan dua model. Chandrarin 2001 mengatakan persistensi laba adalah properti laba yang menjelaskan kemampuan perusahaan untuk mempertahankan jumlah laba yang diperoleh saat ini sampai masa mendatang. Lipe [1990] dan Sloan [1996] menggunakan koefisien regresi dari hasil regresi antara laba periode sekarang dengan periode yang akan datang sebagai proksi persistensi laba karena sesuai dengan kondisi Indonesia Meythi, 2006. Model pertama mengestimasi persistensi laba PTBI t+1 yang dipengaruhi laba tahun berjalan PTBI t : PTBI t+1 = a + b 1 PTBI t Selanjutnya model persamaan dikembangkan dengan memasukkan variabel moderating beda laba akuntansi dan laba fiskal BTD yang menghasilkan variabel yang berinteraksi PTBI t BTD. Model persamaan pertama ini digunakan untuk menguji hipotesis pertama dan keempat H 1 dan H 4 , persamaannya adalah: