menggunakan pedoman observasi yang telah disiapkan. Selain itu peneliti juga mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan
tindakan berlangsung. Data-data pada saat observasi, dikumpulkan dan disanalisis secara menyeluruh.
4 Refleksi Reflecting Pada tahapan refleksi, data yang telah dianalisis dilakukan evaluasi dan
refleksi dengan tujuan untuk menyempurnakan tindakan berikutnya dan memperbaiki kegiatan penelitian sebelumnya.
2. Desain Penelitian Tindakan Kelas Desain penelitian tindakan kelas dapat dilihat dari bagan alur prosedur
pelaksanaan PTK
C. Subyek PenelitianPartisipan yang Terlibat dalam Penelitian
Adapun kelas yang dijadikan subyek penelitian adalah kelas IV-I dengan jumlah 35 siswa yang terdiri dari 23 laki-laki dan 12 Perempuan. Pertimbangan
dipilihnya kelas tersebut adalah berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan sebelum penelitian yang dirundingkan dengan kepala sekolah serta guru kelas
bahwa kemampuan berpikir kritis matematis di kelas tersebut sangat rendah.
Gambar 3.1 Alur Prosedur Pelaksanaan PTK
Kemampuan berpikir
kritis matematisrendah Perencanaan
Siklus I Pelaksanaan
Siklus I Pembelajaran
dilakukan secara
individual PengamatanPeng
umpulan data siklus I
Refleksi Siklus I
Kemampuan berpikir
kritis matematis siswa belum
mencapai hasil
yang maksimal Perencanaan
siklus II Pelaksanaan
Siklus II Pembelajaran
dilakukan secara
kelompok PengamatanPengu
mpulan data siklus II
Refleksi Siklus II
Kemampuan berpikir kritis
matematis siswa Belum mencapai hasil yang
diharapkan, dilanjutkan kesiklus berikutnya
Sudah mencapai hasil yang diharapkan, penelitian
dihentikan
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai perencana dan pelaksana kegiatan. Peneliti merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan, melakukan
pengamatan, mengumpulkan dan menganalisis data serta melaporkan hasil penelitian. Dalam melaksanakn penelitian, peneliti dibantu oleh seorang guru.
Guru tersebut adalah guru mata pelajaran matematika kelas IV yang bertindak sebagai observer pengamat
E. Tahapan Intervensi Tindakan
Penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam 2 siklus. Hal ini dibuktikan untuk melihat bagaimana berpikir kritis matematis siswa pada setiap
siklus setelah diberi tindakan. Jika pada penelitian siklus I terdapat kekurangan maka penelitian siklus II lebih diarahkan pada perbaikan dan jika siklus I
terdapat keberhasilan
maka pada
siklus II
lebih diarahkan
pada perkembangan.Adapun tahapan penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:
Table 3.1 Tahapan Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Pendahuluan
Observasi awal ke SDS Dharma Karya UT Mengurus surat izin penelitian
Berkoordinasi dengan kepala sekolah Wawancara dengan guru mata pelajaran matematika
Menentukan kelas subyek penelitian Observasi proses pembelajaran di kelas penelitian
Mendiagnosa mengenai timbulnya permasalahan yang ada Membuat instrument dan perencanaan tindakan
Mensosialisasikan pembelajaran matematika dengan Model Pembelajaran Pemecahan Masalah Problem Solving