dan alat penghubung non personal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan.
Selain bauran pemasaran, pihak manajemen perlu mengetahui betul tentang segmentasi pasar mereka, hal ini berguna agar penetrasi pasar lebih tepat pada
sasaran.
2.8. Penelitian Terdahulu
Saputra 2005; hal 93 dalam penelitiannya yang berjudul: Analisa Strategi Pemasaran Rumah Makan Mang Kabayan studi kasus Rumah Makan Mang
Kabayan Cabang Bintaro, menggunakan analisis IFE, EFE, IE dan analisis SWOT. Untuk menghasilkan alternatif strategi dan bauran pemasaran.
Berdasarkan pelaksanaan analisis IFE diperoleh skor 2,110 yang berarti perusahaan memiliki kekuatan internal yang cukup dan mampu mengatasi kelemahan
yang dimilikinya, sedangkan analisis EFE diperoleh nilai skor 2,9 berarti perusahaan mampu memiliki peluang untuk terus berkembang dan mampu menghadapi ancaman
dari luar. Strategi selanjutnya adalah perusahaan dapat melakukan pengembangan produk yaitu dengan cara menjalin kerjasama untuk menangkap peluang pasar baru
untuk perluasan atau pengembangan pasar dengan mengembangkan dan melakukan diferensiasi produk.
Berdasarkan analisis SWOT alternatif strategi yang bisa digunakan adalah : A.
Strategi S – O: Melakukan penetrasi pasar pada pasar lama serta perluasan pasar baru, melakukan perbaikan kinerja pelayanan, dan menjaga cita rasa
B. Strategi S – T : Memberikan jaminan kontiunitas suplai bahan baku untuk
menjaga keberlangsungan . C.
Strategi W – O : Strategi aliansi dengan pihak lain, memanfaatkan perkembangan teknologi produksi untuk meningkatkan ketahanan produk dan teknologi
informasi untuk mempercepat proses penjualan. D.
Strategi W – T : Meningkatkan pelayanan pada pembeli, menjalin kerjasama dengan pihak perusahaan untuk menangkap peluang baru.
Setelah melakukan analisis bauran pemasaran, maka hasil analisis yang diperoleh adalah:
1. Bauran Produk: Menjaga kualitas produk dan melakukan uji rasa setiap satu bulan. 2. Bauran Harga: Penetapan harga berdasarkan profit 50 dari cost produksi.
3. Bauran Promosi: Promosi dengan selebaran brosur dan week event 4. Bauran Distribusi: Melakukan sentralisasi stok bahan produksi di pusat untuk
menjaga keawetan dan cita rasa produk.