Analisis Lingkungan Rumah makan. 1. Analisis Lingkungan Internal

- Sumber Internal dari orang dalam perusahaan sendiri. Yaitu model perekrutan karyawan yang berasal dari dalam perusahaan melalui realokasi SDM yang ada baik berupa tour of duy alih tugas atau tour of area alih tempat kerja. Sasarannya agar persahaan dapat menempatkan orang yang tepet pada tempat yang tepat the right man on the right place. - Sumber eksternal dari luar perusahaan. Yaitu dengan cara perekrutan biasa, dengan melalui beberapa proses yang telah ditentukan. Proses perekrutan karyawan Rumah Makan Wong Solo menekankan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan akademik, juga kondisi akhlak menjadi pertimbangan utama. Rumah Makan Wong Solo yakin bahwa pekerjaan yang baik apabila dikerjakan oleh karyawan yang baik akan memberikan hasil yang baik pula. Selanjutnya untuk membekali para karyawan dalam melakukan tugasnya, dilakukan beberapa pelatihan yang dilakukan oleh manajemen Rumah Makan Wong Solo bertujuan agar karyawan mampu melaksanakan tugas dengan baik dan benar. Pelatihan yang terdapat di Rumah Makan Wong Solo terdiri dari pelatihan yang ditujukan untuk karyawan dan calon karyawan yang telah lulus dalam seleksi perekrutan sebelum diangkat menjadi karyawan. Ada tiga 3 tingkatan pelatihan yang ada di rumah makan Wong Solo. Pelatihan tingkat pertama, pelatihan ini ditujukan bagi calon karyawan yang menangani pekerjaan yang bersifat praktis. Pelatihan tingkat kedua, pelatihan ini ditujukan bagi mereka yang dipersiapkan untuk menduduki jabatan Kepala Bagian yang bersifat teknis. Pelatihan tingkat tiga, yaitu pelatihan yang ditujukan untuk mempersiapkan kepala bagian yang akan menduduki jabatan sebagai pemimpin tingkat menengah untuk calon manajer, bersifat human skill seperti penerapan kebijakan manajemen, struktur organisasi dan sebagainya. Aspek yang diberikan dalam pelatihan dasar antara lain: pengetahuan, pembekalan yang cenderung berhubungan dengan sikap pembentukan perilaku. Sedangkan pelatihan untuk manajer diberikan oleh PT. Bakar Digdaya sebagai manajemen pusat Rumah Makan Wong Solo.

5.2. Matrik IFE

Identifikasi faktor internal bertujuan untuk mengklasifikasikan faktor-faktor yang merupakan kekuatan dan kelemahan perusahaan. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa Rumah Makan Wong Solo memiliki lima kekuatan dan empat kelemahan. 5.2.1. Kekuatan Yang menjadi kekuatan adalah : 1 Menu yang disajikan di Rumah Makan Wong Solo memiliki cita rasa yang khas karena pengolahan ayam tersebut dilakukan oleh sang pemilik dengan menggunakan bumbu-bumbu pilihan yang telah diuji coba. 2 Pengawasan mutu Rumah Makan Wong Solo dilakukan secara ketat dengan melalui proses pemilihan bahan baku yang berkualitas dan bumbu yang dikirim langsung dari pusat. Hal ini dilakukan agar menu yang dihasilkan memiliki rasa yang lezat serta mampu mengikat para pelanggan mereka. 3 Sumberdaya manusia yang dimiliki oleh Rumah Makan Wong Solo berkualitas. Karyawan rumah makan ini adalah karyawan terpilih mereka diberi kuliah tujuh menit mengenai keislaman dengan tujuan akhlak mereka kian hari akan semakin baik dalam hal memberikan pelayanan kepada pelanggan mereka. 4 Produk yang dimiliki Rumah Makan Wong Solo dalam hal ini produknya menu makanan, telah memiliki 47 menu. Sebagian besar modifikasi dari masakan-masakan yang telah ada sebelumnya. Sehingga menu yang dihidangkan bukan sekadar ayam, tapi ada ikan, sayur mayur, dan jus. 5 Sistem penjualan yang dilakukan oleh Rumah Makan Wong Solo adalah dengan mendirikan cabang atau perwakilan sebanyak-banyaknya. Hingga saat ini Rumah Makan Wong Solo telah memiliki 32 cabang di seluruh Indonesia, hal ini dilakukan agar para konsumen yang sudah berlangganan di Rumah Makan Wong Solo cabang Pondok Gede dan cabang lainnya tetap dapat menikmati penyajian Rumah Makan Wong Solo didaerah- daerah lainnya.