Rute Angkutan dan Tata Guna Lahan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Rute Angkutan dan Tata Guna Lahan

Black 1978, jumlah dan jenis lalu lintas yang dihasilkan oleh setiap tata guna lahan merupakan fungsi dari parameter sosial dan ekonomi, karena tata guna lahan yang berbeda seperti pemukiman, pendidikan dan komersial mempunyai ciri lalu lintas yang berbeda. Oleh karenanya rute angkutan umum pada umumnya dipilih untuk melewati tempat-tempat yang memiliki jumlah permintaan atau penumpang yang tinggi, hal ini sangat tergantung pada fungsi dari tata guna lahan di mana rute itu ditetapkan. Karena pada tata guna lahan yang difungsikan sebagai pusat bisnis CBD, perumahan, industri, pendidikan dan jasa akan selalu memberikan bangkitan perjalanan yang relatif lebih besar dari pada lokasi yang difungsikan sebagai hutan ataupun pertanian. Teori Poros yang dikemukakan oleh Babcock 1932, yang menekankan pada peranan transportasi dalam mempengaruhi struktur keruangan kota, faktor utama yang mempengaruhi mobilitas adalah sistem transportasi yang menjadi poros dalam menghubungkan CBD. Di sini terlihat jelas bahwa jaringan jalan yang ada di inti kota Medan semakin memperkuat sinyalemen yang dikemukan oleh Babcock. Hal ini terlihat jelas pada daerah inti kota di mana 6 enam jalan utama yang langsung menuju ke inti kota masing-masing, yaitu: Jalan Yos Sudarso dari arah arah utara, Thomas Andrian : Evaluasi Kinerja Angkutan Kota Medan Jenis Mobil Penumpang Umum MPU Studi Kasus : Koperasi Pengangkutan Medan KPUM Trayek 64, 2008 USU Repository © 2008 Jalan Sisingamangaraja, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Jamin Ginting dari arah selatan, Jalan Gatot Subroto dari arah barat, Jalan Letda Sujono dari arah timur. Pada angkutan KPUM rute 64 fungsi tata guna lahan yang dilalui didominasi oleh pusat bisnis CBD, pendidikan, pemerintahan dan yang penting adalah terminal sebagai awal dan akhir dari suatu perjalanan dengan kepadatan sedang dan tinggi, detail fungsi tata guna lahan dan kepadatan yang dilalui oleh angkutan KPUM rute 64 adalah sebagai berikut: Tabel 5.1. Fungsi Tata Guna Lahan yang Dilalui Angkutan KPUM Rute 64 Rute Keluar No Ruas Jalan yang Dilalui Kecamatan Fungsi Tata Guna Lahan Kepadatan 1 Terminal Terpadu Amplas - Jl. Panglima Denai Medan Amplas Perumahan, industri, terbatas, terminal barangpergudangan 50 - 150ha Sedang 2 Jl. Panglima Denai - Jl. Sisingamangaraja Raja Medan Kota Pusat bisnis CBD, pusat pemerintahan, hutan kota, pusat pendidikan 150 - 300ha Tinggi 3 Jl. Sisingamangaraja Raja - Jl. Juanda Medan Kota Pusat bisnis CBD, pusat pemerintahan, hutan kota, pusat pendidikan 150 - 300ha Tinggi 4 Jl. Brigjen Katamso - Jl. Pemuda Sp. Palang Merah Medan Maimun Pusat bisnis CBD, pusat pemerintahan, hutan kota, pusat pendidikan 150 - 300ha Tinggi 5 Jl. Pemuda - Jl. Ahmad Yani Medan Kota Pusat bisnis CBD, pusat pemerintahan, hutan kota, pusat pendidikan 150 - 300ha Tinggi 6 Jl. A. Yani - Jl. Sutoyo Medan Kota Pusat bisnis CBD, pusat pemerintahan, hutan kota, pusat pendidikan 150 - 300ha Tinggi 7 Jl. Sutoyo - Jl. Imam Bonjol Medan Barat Perumahan, perkantoran, konservasi, lapangan golf dan hutan kota 150 - 300ha Tinggi 8 Jl. Imam Bonjol – Jl. Cut Nyak Dien Medan Baru Pusat bisnis CBD, pusat pemerintahan, hutan kota, pusat pendidikan 50 - 150ha Sedang 9 Jl. Cut Nyak Dien - Jl. Diponegoro Medan Baru Pusat bisnis CBD, pusat pemerintahan, hutan kota, pusat pendidikan 50 - 150ha Sedang 10 Jl. Diponegoro - Jl. Zainul Arifin Medan Baru Pusat bisnis CBD, pusat pemerintahan, hutan kota, pusat pendidikan 50 - 150ha Sedang 11 Jl. Zainul Arifin - Jl. Gajah Mada Medan Baru Pusat bisnis CBD, pusat pemerintahan, hutan kota, pusat pendidikan 50 - 150ha Sedang 12 Jl. Gajah Mada - Jl. KH. W. Hasyim Medan Baru Pusat bisnis CBD, pusat pemerintahan, hutan kota, pusat pendidikan 50 - 150ha Sedang Thomas Andrian : Evaluasi Kinerja Angkutan Kota Medan Jenis Mobil Penumpang Umum MPU Studi Kasus : Koperasi Pengangkutan Medan KPUM Trayek 64, 2008 USU Repository © 2008 Lanjutan Tabel 5.1. Rute Keluar No Ruas Jalan yang Dilalui Kecamatan Fungsi Tata Guna Lahan Kepadatan 13 Jl. KH. W. Hasyim - Jl. Gatot Subroto Medan Petisah Perumahan, perkantoran, konservasi, lapangan golf dan hutan kota 150 - 300ha Tinggi 14 Jl. Gatot Subroto - Jl. Pinang Baris Medan Sunggal Perumahan, perkantoran, konservasi, lapangan golf dan hutan kota 50 - 150ha Sedang 15 Jl. Pinang Baris - Terminal Terpadu Pinang Baris Medan Sunggal Perumahan, perkantoran, konservasi, lapangan golf dan hutan kota 50 - 150ha Sedang Rute Masuk No Ruas Jalan yang Dilalui Kecamatan Fungsi Tata Guna Lahan Kepadatan 1 Terminal Terpadu Pinang Baris - Jl. Pinang Baris Medan Sunggal Perumahan, perkantoran, konservasi, lapangan golf dan hutan kota 50 - 150ha Sedang 2 Jl. Pinang Baris - Jl. Gatot Subroto Medan Sunggal Perumahan, perkantoran, konservasi, lapangan golf dan hutan kota 50 - 150ha Sedang 3 Jl. Gatot Subroto - Jl. KH. W. Hasyim Medan Baru Pusat bisnis CBD, pusat pemerintahan, hutan kota, pusat pendidikan 50 - 150ha Sedang 4 Jl. KH.W. Hasyim - Jl. Gajah Mada Medan Baru Pusat bisnis CBD, pusat pemerintahan, hutan kota, pusat pendidikan 50 - 150ha Sedang 5 Jl. Gajah Mada - Jl. Hayam Wuruk Medan Baru Pusat bisnis CBD, pusat pemerintahan, hutan kota, pusat pendidikan 50 - 150ha Sedang 6 Jl. Hayam Wuruk - Jl. Mataram Medan Baru Pusat bisnis CBD, pusat pemerintahan, hutan kota, pusat pendidikan 50 - 150ha Sedang 7 Jl. Mataram - Jl. P Nyak Makam Medan Baru Pusat bisnis CBD, pusat pemerintahan, hutan kota, pusat pendidikan 50 - 150ha Sedang 8 Jl. P.Nyak Makam - Jl. Patimura Medan Baru Pusat bisnis CBD, pusat pemerintahan, hutan kota, pusat pendidikan 50 - 150ha Sedang 9 Jl. Patimura - Jl. Monginsidi Medan Polonia Pusat bisnis CBD, pusat pemerintahan, hutan kota, pusat pendidikan 50 - 150ha Sedang 10 Jl. Monginsidi - Jl. Juanda Medan Maimun Pusat bisnis CBD, pusat pemerintahan, hutan kota, pusat pendidikan 150 - 300ha Tinggi 11 Jl. Juanda - Jl. Sisingamangaraja Medan Maimun Pusat bisnis CBD, pusat pemerintahan, hutan kota, pusat pendidikan 150 - 300ha Tinggi 12 Jl. Sisingamaraja - Jl. Pangeran Denai Medan Kota Pusat bisnis CBD, pusat pemerintahan, hutan kota, pusat pendidikan 150 - 300ha Tinggi 13 Jl. Pangeran Denai - Terminal Terpadu Amplas Medan Amplas Perumahan, industri, terbatas, terminal barangpergudangan 50 - 150ha Sedang Kepadatan sangat tinggi 300 Jiwaha Kepadatan tinggi 50 - 150 Jiwaha Kepadatan tinggi 105 - 300 Jiwaha Kepadatan tinggi 50 Jiwaha Sumber: Hasil Survey, 2008 Thomas Andrian : Evaluasi Kinerja Angkutan Kota Medan Jenis Mobil Penumpang Umum MPU Studi Kasus : Koperasi Pengangkutan Medan KPUM Trayek 64, 2008 USU Repository © 2008 Rute Keluar Rute Masuk Gambar 5.1. Fungsi Tata Guna Lahan yang Dilalui oleh Angkutan KPUM Rute 64 Thomas Andrian : Evaluasi Kinerja Angkutan Kota Medan Jenis Mobil Penumpang Umum MPU Studi Kasus : Koperasi Pengangkutan Medan KPUM Trayek 64, 2008 USU Repository © 2008 KEC. MEDAN PETISAH Perumahan, perkantoran, konservasi, lapangan golf, hutan kota KEC. MEDAN BARAT Perumahan, perkantoran, konservasi, lapangan golf, hutan kota KEC MEDAN SUNGGAL Perumahan, perkantoran, konservasi, lapangan golf, hutan kota KEC. MEDAN KOTA Pusat bisnis CBD, pusat pemerintahan, hutan kota, pusat pendidkan KEC. MEDAN MAIMUN Pusat bisnis CBD, pusat pemerintahan, hutan kota, pusat pendidkan KEC. MEDAN BARU Pusat bisnis CBD, pusat pemerintahan, hutan kota, pusat pendidikan KEC. MEDAN POLONIA Pusat bisnis CBD, pusat pemerintahan, hutan kota, pusat pendidikan KEC. MEDAN AMPLAS Perumahan, industri terbatas, terminal barangpergudangan Gambar 5.2. Fungsi Tata Guna Lahan pada Kecamatan yang Dilalui oleh Angkutan KPUM Rute 64 Thomas Andrian : Evaluasi Kinerja Angkutan Kota Medan Jenis Mobil Penumpang Umum MPU Studi Kasus : Koperasi Pengangkutan Medan KPUM Trayek 64, 2008 USU Repository © 2008

5.2 Jenis Perjalanan