sore serta faktor muat 60 pada off peak, maka besarnya head way tiap kendaraan dan jumlah kendaraan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
Tabel 5.8. Kebutuhan Kendaraan Optimal Tiap Periode Waktu dengan LF 70
Rute Waktu Jarak
Km Rit
menit Pnp
Org Armada
Headway menit
Armada Operasi
Pagi 19.36
122.1 652 160 1.03
118 Siang
19.36 83.6 489 160 1.18 71
Terminal Terpadu Amplas - Terminal
Terpadu P. Baris Sore
19.36 105.6 815 160 0.82
128
Rute Waktu Jarak
Km Rit
menit Pnp
org Armada
Headway menit
Armada Operasi
Pagi 19.18 96.8 815 160 0.82
117 Siang
19.18 88 652 160 0.88 100
Terminal Terpadu T. Paris - Terminal
Terpadu Amplas Sore
19.18 106.7 815 160 0.82
129
Sumber: Olah data lapangan, 2008
5.6 Waktu
5.6.1 Waktu Tunggu
Waktu tunggu penumpang pada pemberhentian merupakan fungsi dari tingkat kedatangan head way angkutan dalam satuan waktu tertentu yang diturunkan dari
frekwensi perjalanan angkutan umum. Secara matematis dapat diekspresikan sebagai berikut:
Td = HW
HW = 60f Di mana:
Td = Waktu tunggu menit
HW = Head way
Thomas Andrian : Evaluasi Kinerja Angkutan Kota Medan Jenis Mobil Penumpang Umum MPU Studi Kasus : Koperasi Pengangkutan Medan KPUM Trayek 64, 2008
USU Repository © 2008
60 = 1 jam 60 menit
f = Frekwensi masing-masing arah
Sedangkan waktu tunggu rata-rata tiap arah dapat diekspresikan sebagai berikut:
Rata-rata Td = Tda X 2 + Tdb X 8 + Tdc X 2 12
Di mana: Tda
= Waktu tunggu pada peak pagi selama 2 jam Tdb
= Waktu tunggu pada off peak selama 8 jam Tdc
= Waktu tunggu pada peak sore selama 2 jam 12
= Adalah waktu operasinya angkutan jam Dengan menggunakan rumus seperti tersebut di atas maka diketahui waktu
tunggu untuk masing-masing arah sebagai berikut.
Tabel 5.9. Waktu Tunggu Tiap Arah
Waktu Tunggu Menit Arah
Peak Pagi [ a ]
2 jam Off Peak
[ b ] 8 jam
Peak Sore [ c ]
2jam Rata-
rata 12
jam
Terminal Amplas - Terminal P. Baris 3.9
3.5 5.2
6.2 Terminal P. Baris - Terminal Amplas
4.4 4.3
4.6 7.2
Sumber: Olah data penelitian lapangan, 2008
5.6.2 Waktu Perjalanan
Sebagaimana telah diterangkan pada Bab 2, Bruton 1970, mengemukakan derajat layanankinerja yang ditawarkan oleh berbagai moda angkutan adalah faktor
yang patut diperhitungkan pengaruhnya pada pencaran atau pilihan moda angkutan.
Thomas Andrian : Evaluasi Kinerja Angkutan Kota Medan Jenis Mobil Penumpang Umum MPU Studi Kasus : Koperasi Pengangkutan Medan KPUM Trayek 64, 2008
USU Repository © 2008
Dilain pihak, waktu perjalanan dan banyaknya uang yang dibelanjakan untuk angkutan umum maupun pribadi juga berpengaruh pada pilihan moda angkutan yang
meliputi antara lain: a. Lama waktu berkendaraan umum,
b. Lama waktu perpindahan antar kendaraan umum, c. Lama waktu menunggu kendaraan umum,
d. Lama waktu perjalanan ke pemberhentian kendaraan umum, e. Lama waktu perjalanan dari pemberhentian kendaraan umum ke tujuan.
Dalam penelitian ini waktu perjalanan dihitung hanya menggunakan tiga komponen pokok, hal karena keterbatasan sumber daya dan waktu yang ada, masing-
masing ialah: a. Rata-rata waktu tunggu penumpang pada pemberhentian,
b. Rata-rata kecepatan perjalanan angkutan, c. Rata-rata perjalanan penumpang di atas kendaraan.
Mengingat keterbatasan waktu, maka beberapa asumsi juga dilakukan dalam penghitungan waktu perjalanan masing-masing adalah:
a. Dalam perjalanan tidak ada penggantian moda, b. Jarak berjalan kaki adalah sesuai hasil survei wawancara dengan penumpang
rata-rata 88 m, c. Kecepatan berjalan kaki 4 sampai dengan 5 KmJam Direkorat Jenderal
Perhubungan Darat, Menuju Tertib Lalu Lintas, 1996,
Thomas Andrian : Evaluasi Kinerja Angkutan Kota Medan Jenis Mobil Penumpang Umum MPU Studi Kasus : Koperasi Pengangkutan Medan KPUM Trayek 64, 2008
USU Repository © 2008
d. Jarak perjalanan penumpang di atas kendaraan sesuai dengan panjang rute layanannya.
Sehingga waktu perjalanan diekspresikan sebagai: Tj
= 2 Tw + Td + Tt Di mana:
Tj = Waktu perjalanan total penumpang
Tw = Waktu berjalan kaki ke pemberhentian
Td = Waktu menunggu angkutankendaraan di pemberhentian
Tt = Waktu perjalanan di atas kendaraan
Data yang diperlukan dalam penghitungan waktu perjalanan ialah e. Rata-rata waktu tunggu penumpang pada pemberhentian
f. Rata-rata kecepatan perjalanan angkutan g. Rata-rata perjalanan penumpang di atas kendaraan
Hasil perhitungan waktu perjalanan Tj untuk masing-masing arah adalah sebegai berikut:
Tabel 5.10. Waktu Perjalanan Tiap Arah
Tj = Waktu Perjalanan menit Rute
Jarak Km
2TW Td Tt Jumlah
Terminal Amplas - Terminal P. Baris 19,.36
2.4 1.95 94.33
98.68 Terminal P. Baris - Terminal Amplas
19,18 2.4
2.15 88.30 92.85
Sumber: Olah data penelitian lapangan, 2008
Thomas Andrian : Evaluasi Kinerja Angkutan Kota Medan Jenis Mobil Penumpang Umum MPU Studi Kasus : Koperasi Pengangkutan Medan KPUM Trayek 64, 2008
USU Repository © 2008
5.7 Tingkat Pergantian Moda