Gambar 4.3. Hasil Uji Heteroskedastisitas Hipotesis Pertama
Berdasarkan pada Gambar 4.3. di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa persamaan regresi berganda hipotesis pertama terbebas dari asumsi heteroskedastisitas.
4.1.4.2. Pengujian Asumsi Klasik Hipotesis Kedua
Sebelum melakukan pengujian hipotesis dari penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik untuk memastikan bahwa alat uji regresi dapat
digunakan atau tidak. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, maka alat uji statistik regresi dapat dipergunakan.
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Universitas Sumatera Utara
a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal
atau mendekati normal dilakukan dengan Regression Standarized Residual. Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 4.4. Hasil Uji Normalitas Hipotesis Kedua
Berdasarkan pada Gambar 4.4. di atas, dapat dilihat bahwa penyebaran data berada pada sekitar garis diagonal dan mengikuti garis arah diagonal, maka nilai
residual terstandarisasi. Dengan demikian maka model regresi hipotesis kedua tersebut memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Multikolinieritas Multikolinieritas adalah kejadian yang menginformasikan terjadinya
hubungan antara variabel-variabel bebas dan hubungan yang terjadi cukup besar. Hal ini menyebabkan koefisien-koefisien menjadi tidak dapat ditaksir dan nilai standard
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Universitas Sumatera Utara
error setiap koefisien regresi menjadi tidak terhingga.
Tabel 4.13. Hasil Uji Multikolinieritas Hipotesis Kedua
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
Karakteristik pekerjaan .543
1.843 Peluang karir
.518 1.930
Dukungan perusahaan .463
2.161 a. Dependent Variable: Komitmen organisasi
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Berdasarkan pada Tabel 4.13. di atas diketahui bahwa nilai Variance Inflation Factor VIF untuk setiap lebih kecil dari 10 VIF 10. Dengan demikian
persamaan regresi berganda hipotesis kedua terbebas dari asumsi multikolinieritas. c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Sebaliknya, jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5. Hasil Uji Heteroskedastisitas Hipotesis Kedua
Berdasarkan pada Gambar 4.5. di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa persamaan regresi berganda hipotesis kedua terbebas dari asumsi heteroskedastisitas.
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian
4.2.1. Hasil Regresi Berganda Hipotesis Pertama
Pengujian hipotesis pertama menyatakan bahwa komunikasi, komitmen organisasi, dan insentif berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pusat PT
Perkebunan Nusantara I Persero Langsa.
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Universitas Sumatera Utara