Tabel 3.2. Definisi Operasionalisasi Variabel Hipotesis Pertama
Variabel Definisi Operasional
Indikator Pengukuran
Komunikasi X
1
Proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan
pertukaran informasi dengan satu sama
lainnya, yang
pada gilirannya akan tiba pada saling
pengertian yang mendalam. 1.
Komunikasi atasan dengan bawahan
2. Komunikasi antar pegawai
3. Kemampuan berkomunikasi
Skala Likert
Komitmen organisasi
X
2
Derajat yang
mana pegawai
percaya dan menerima tujuan- tujuan organisasi dan akan tetap
tinggal atau
tidak akan
meninggalkan organisasi. 1.
Rasa memiliki 2.
Tanggung jawab pekerjaan 3.
Menjaga keanggotaan
dalam organisasi Skala Likert
Insentif X
3
Imbalan tunai selain gaji yang dibayarkan
organisasi kepada
pegawai karena prestasi kerja pegawai melebihi standar yang
ditentukan oleh organisasi. 1.
Insentif dalam bentuk uang 2.
Tunjangan Hari Raya 3.
Penghargaan 4.
Fasilitas kerja Skala Likert
Kinerja pegawai Y
Hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai di Kantor Pusat
PT Perkebunan
Nusantara I
Persero Langsa sesuai dengan wewenang
dan tanggung
jawabnya dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi.
1. Penyelesaian
pekerjaan tepat waktu
2. Motivasi kerja
3. Inisiatif dalam bekerja
4. Kemampuan bekerja sama
Skala Likert
3.6.3. Identifikasi Variabel Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah karakteristik pekerjaan, peluang karier dalam perusahaan, dan dukungan perusahaan berpengaruh terhadap komitmen
organisasi pada Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara I Persero Langsa. Dari hipotesis kedua, maka variabel bebas X terdiri dari: karakteristik
pekerjaan X
1
, peluang karier dalam perusahaan X
2
, dan dukungan perusahaan X
3
, sedangkan variabel terikat Y adalah komitmen organisasi.
Universitas Sumatera Utara
3.6.4. Definisi Operasional Variabel Hipotesis Kedua
Definisi operasional dari masing-masing variabel pada hipotesis kedua adalah sebagai berikut:
1. Karakteristik pekerjaan X
1
merupakan pengaturan dan pemberian tanggung jawab dalam pekerjaan kepada pegawai.
2. Peluang karier dalam perusahaan X
2
Dalam hal ini perusahaan memberikan peluang untuk memberikan promosi secara terbuka kepada pegawai serta memberikan alternatif untuk memperoleh
karier yang lebih baik kepada pegawai. 3. Dukungan perusahaan X
3
Dalam hal ini perusahaan melakukan berbagai macam cara membantu pegawai baru belajar dan menjadikan mereka anggota perusahaan yang produktif.
4. Komitmen organisasi Y adalah derajat yang mana pegawai percaya dan menerima tujuan-tujuan organisasi dan akan tetap tinggal atau tidak akan
meninggalkan organisasi. Definisi operasional masing-masing variabel dapat dilihat pada Tabel 3.3.
berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3. Definisi Operasionalisasi Variabel Hipotesis Kedua
Variabel Definisi Operasional
Indikator Pengukuran
Karakteristik pekerjaan
X
1
Pengaturan dan
pemberian tanggung jawab dalam pekerjaan
kepada pegawai.
1.
Pengaturan pekerjaan
2.
Pemberian tanggung
jawab Skala Likert
Peluang karier dalam
perusahaan X
2
Perusahaan memberikan peluang untuk memberikan promosi
secara terbuka kepada pegawai serta memberikan alternatif untuk
memperoleh karier yang lebih baik kepada pegawai.
1.
Peluang promosi secara terbuka
2.
Peluang karier pegawai dalam perusahaan
Skala Likert
Dukungan perusahaan
X
3
Perusahaan melakukan berbagai macam cara membantu pegawai
baru belajar dan menjadikan mereka anggota perusahaan yang
produktif.
1.
Pelaksanaan diklat
2.
Kesempatan belajar Skala Likert
Komitmen organisasi Y
Derajat yang mana pegawai percaya dan menerima tujuan-
tujuan organisasi dan akan tetap tinggal
atau tidak
akan meninggalkan organisasi.
1. Rasa memiliki
2. Tanggung
jawab pekerjaan
3. Menjaga
keanggotaan dalam organisasi
Skala Likert
3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas