2.3.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komitmen Organisasi
Komitmen pegawai pada organisasi tidak terjadi begitu saja, tetapi melalui proses yang cukup panjang dan bertahap. Menurut Greenberg dan Baron 2003,
faktor-faktor komitmen organisasi meliputi: a. Karakteristik kerja yaitu pekerjaan yang menuntut tanggung jawab besar dan
adanya kesempatan promosi terbuka lebar akan mempunyai komitmen organisasional yang lebih tinggi.
b. Penghargaan yang wajar, adil dan memuaskan bagi karyawan akan menghasilkan komitmen yang lebih tinggi.
c. Kesempatan mendapatkan pekerjaan alternatif. Karyawan yang mempunyai keyakinan dan mampu mendapatkan pekerjaan di tempat kerja lain akan lebih
rendah komitmen organisasionalnya. d. Perlakuan terhadap karyawan baru. Metode seleksi dan training, komunikasi yang
baik serta jelasnya nilai-nilai organisasi akan mempengaruhi komitmen karyawan. e. Karakteristik personal. Individu dengan kedudukan yang baik dan masa jabatan
yang lama cenderung mempunyai komitmen yang lebih tinggi dibanding yang masa kerjanya baru.
Sementara itu, Dyne dan Graham 2005 mengemukakan, “Faktor-faktor yang
mempengaruhi komitmen organisasi adalah:
1. Karakteristik personal individu, yang terdiri dari: usia dan masa kerja, tingkat pendidikan, jenis kelamin, status perkawinan dan keterlibatan kerja.
2. Situasional, yang mencakup nilai value tempat kerja meliputi nilai-nilai
Universitas Sumatera Utara
kualitas, inovasi, kooperasi, partisipasi dan kepercayaan; keadilan organisasi meliputi: keadilan yang berkaitan dengan kewajaran alokasi sumber daya,
keadilan dalam proses pengambilan keputusan, serta keadilan dalam persepsi kewajaran atas pemeliharaan hubungan antar pribadi. Karakteristik pekerjaan
meliputi: pekerjaan yang penuh makna, otonomi dan umpan balik; dukungan organisasi meliputi: pemberian dorongan, respek, menghargai kontribusi dan
memberi apresiasi individu dalam pekerjaannya 3. Posisional, mencakup masa kerja dan tingkat pekerjaan”.
2.4. Teori Tentang Insentif